PS Badung dan Perseden Buka Kemenangan
Piala Soeratin U-17
Dua tim favorit Grup A, PS Badung dan Perseden, berhasil menundukkan lawan-lawannya pada laga pembuka Piala Soeratin U-17 yang dilangsungkan di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Selasa (8/10).
DENPASAR, NusaBali
PS Badung menang tipis 1-0 atas Putra Pemenang. Sedangkan Perseden pesta tiga gol tanpa balas di gawang Putra Tresna Bali.
Perseden menggilas tim satu kotanya lewat gol Alfian Rizky menit 25, Putu Adi Sanjaya (72), dan Agus Indra (80 + 1). Dengan demikian Perseden untuk sementara memimpin klasemen sementara di grup A. Dengan nilai sama PS Badung, tetapi Perseden unggul selisih gol.
Sebaliknya PS Badung hanya bisa melesakkan satu gol lewat Fero Gilang Saputra di menit 56. "Finishing dan transisi menjadi evaluasi kami. Transisi baik menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya. Ini jelas kurang ada komunikasi di antara pemain," terang pelatih PS Badung, Kadek Ediana.
Jika finishing mampu dimaksimalkan, kata Ediana, banyak gol bakal tercipta. Sebab, peluang sudah banyak di depan gawang. Namun hanya satu kesempatan bisa dijadikan gol oleh anak asuhnya. "Target kami kan lolos grup dulu. Makanya finishing harus dibenahi lagi," tandas Ediana.
Piala Soeratin U-17 diikuti sebanyak 8 tim, yakni, PS Badung, Putra Pemenang Bali, Perseden U-17, Putra Tresna Bali, Bali FC, FSK Klungkung, Sportivo Buleleng dan
Perst Tabanan. "Grup A Piala Soeratin U-17 digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, sedangkan Grup B menggunakan Stadion Debes Tabanan," terang Ketua Panpel Piala Soeratin U-17, Gede Made Anom Prenatha.
Anom Prenatha yang juga Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, berharap wakil Bali lebih berprestasi nantinya di tingkat nasional. Sebab, tahun sebelumnya
Bali United U-17 berhasil masuk 4 besar nasional yang digelar di Batu, Malang. Sayangnya tahun ini Baliu United U-17 absen lantaran pemainnya banyak bermain di Pro Elite Academy yang artinya tidak diperkenankan main lagi di Piala Soeratin. *dek
Perseden menggilas tim satu kotanya lewat gol Alfian Rizky menit 25, Putu Adi Sanjaya (72), dan Agus Indra (80 + 1). Dengan demikian Perseden untuk sementara memimpin klasemen sementara di grup A. Dengan nilai sama PS Badung, tetapi Perseden unggul selisih gol.
Sebaliknya PS Badung hanya bisa melesakkan satu gol lewat Fero Gilang Saputra di menit 56. "Finishing dan transisi menjadi evaluasi kami. Transisi baik menyerang ke bertahan begitu juga sebaliknya. Ini jelas kurang ada komunikasi di antara pemain," terang pelatih PS Badung, Kadek Ediana.
Jika finishing mampu dimaksimalkan, kata Ediana, banyak gol bakal tercipta. Sebab, peluang sudah banyak di depan gawang. Namun hanya satu kesempatan bisa dijadikan gol oleh anak asuhnya. "Target kami kan lolos grup dulu. Makanya finishing harus dibenahi lagi," tandas Ediana.
Piala Soeratin U-17 diikuti sebanyak 8 tim, yakni, PS Badung, Putra Pemenang Bali, Perseden U-17, Putra Tresna Bali, Bali FC, FSK Klungkung, Sportivo Buleleng dan
Perst Tabanan. "Grup A Piala Soeratin U-17 digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, sedangkan Grup B menggunakan Stadion Debes Tabanan," terang Ketua Panpel Piala Soeratin U-17, Gede Made Anom Prenatha.
Anom Prenatha yang juga Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, berharap wakil Bali lebih berprestasi nantinya di tingkat nasional. Sebab, tahun sebelumnya
Bali United U-17 berhasil masuk 4 besar nasional yang digelar di Batu, Malang. Sayangnya tahun ini Baliu United U-17 absen lantaran pemainnya banyak bermain di Pro Elite Academy yang artinya tidak diperkenankan main lagi di Piala Soeratin. *dek
Komentar