Dua Tewas Saat Arus Mudik, Satu Tewas Saat Arus Balik
Saat arus mudik dan arus balik Lebaran, Polres Jembrana mencatat terjadi 5 kasus kecelakaan lalu lintas. Dua korban tewas saat arus mudik dan satu tewas saat arus balik.
NEGARA, NusaBali
Dua kasus laka lantas lainnya yang terlibat hanya mengalami luka ringan. Kasus laka lantas pertama terjadi di jalan pemukiman belakang Puskesmas Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Jembrana, pada Jumat (1/7). Tabrakan melibatkan warga setempat, Sely Marta Anggraeni, 24, yang mengendari sepeda motor. Sely tewas setelah dilarikan ke RSUD Negara ini. Korban tewas dengan luka parah setelah dihantam mobil travel.
Kasus kedua menimpa pengendara sepeda motor, Andik Raharjo, 25, asal Jember, Jawa Timur. Kecelakaan tunggal ini terjadi jalur Denpasar-Gilimanuk, depan Puskesmas Gilimanuk, Senin (4/7). Korban pemudik ini diduga kurang hati-hati sehingga menghantam water barrier pembagi arus yang disiapkan sebagai pembagi jalur di TKP. Akibat kecelakaan out of control itu, korban tewas saat perjalanan menuju RSUD Negara.
Sedangkan 3 laka lantas lain terjadi setelah Hari H Lebaran atau memasuki masa arus balik.Kasus pertama terjadi di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya, Jembrana, Sabtu (9/7). Korbannya warga setempat, Ni Ketut Sri Dianingsih, dengan luka ringan,. Motor korban bersenggolan dengan pemotor lain sehingga keseimbangan berkurang. Pada hari yang sama, laka lantas terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dengan korban pemotor asal Jakarta Barat, Yoe Hanson, 31. Korban tewas dengan sejumlah luka berat.
Terbaru, laka lantas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Senin (11/7). Tabrakan melibatkan pemotor, M Irwan Prasetya, dari Banyuwangi, Jawa Timur dengan pemotor Gusti Ayu Kadek Sri Asih, yang merupakan warga sempat. Dalam kecelakaan itu, kedua korban dilaporkan selamat dengan sama-sama mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistio Utomo membenarkan catatan laka lantas tersebut. Menurutnya, dari total 5 kasus kecelakaan lalu lintas itu, 3 korban diketahui meninggal dunia. Salah satunya terjadi di jalan pemukiman menuju belakang Terminal Gilimanuk yang dijadikan jalur pengalihan saat arus mudik. Dikatakan, pihaknya telah berusaha maksimal untuk cegah kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Namun yang namanya peristiwa tak bisa diprediksi. 7 ode
Dua kasus laka lantas lainnya yang terlibat hanya mengalami luka ringan. Kasus laka lantas pertama terjadi di jalan pemukiman belakang Puskesmas Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Jembrana, pada Jumat (1/7). Tabrakan melibatkan warga setempat, Sely Marta Anggraeni, 24, yang mengendari sepeda motor. Sely tewas setelah dilarikan ke RSUD Negara ini. Korban tewas dengan luka parah setelah dihantam mobil travel.
Kasus kedua menimpa pengendara sepeda motor, Andik Raharjo, 25, asal Jember, Jawa Timur. Kecelakaan tunggal ini terjadi jalur Denpasar-Gilimanuk, depan Puskesmas Gilimanuk, Senin (4/7). Korban pemudik ini diduga kurang hati-hati sehingga menghantam water barrier pembagi arus yang disiapkan sebagai pembagi jalur di TKP. Akibat kecelakaan out of control itu, korban tewas saat perjalanan menuju RSUD Negara.
Sedangkan 3 laka lantas lain terjadi setelah Hari H Lebaran atau memasuki masa arus balik.Kasus pertama terjadi di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya, Jembrana, Sabtu (9/7). Korbannya warga setempat, Ni Ketut Sri Dianingsih, dengan luka ringan,. Motor korban bersenggolan dengan pemotor lain sehingga keseimbangan berkurang. Pada hari yang sama, laka lantas terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dengan korban pemotor asal Jakarta Barat, Yoe Hanson, 31. Korban tewas dengan sejumlah luka berat.
Terbaru, laka lantas terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Senin (11/7). Tabrakan melibatkan pemotor, M Irwan Prasetya, dari Banyuwangi, Jawa Timur dengan pemotor Gusti Ayu Kadek Sri Asih, yang merupakan warga sempat. Dalam kecelakaan itu, kedua korban dilaporkan selamat dengan sama-sama mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistio Utomo membenarkan catatan laka lantas tersebut. Menurutnya, dari total 5 kasus kecelakaan lalu lintas itu, 3 korban diketahui meninggal dunia. Salah satunya terjadi di jalan pemukiman menuju belakang Terminal Gilimanuk yang dijadikan jalur pengalihan saat arus mudik. Dikatakan, pihaknya telah berusaha maksimal untuk cegah kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik Lebaran. Namun yang namanya peristiwa tak bisa diprediksi. 7 ode
1
Komentar