Kader Golkar Berharap Gunawan Tarung Pilkada 2020
Golkar Bangli dipastikan dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2020 mendatang.
BANGLI, NusaBali
Kader Golkar sendiri berharap I Wayan Gunawan dapat diusung sebagai calon bupati Bangli. Seperti diketahui beberapa nama masuk bursa di Golkar, seperti I Made Subrata, IB Gede Giri Putra, I Ketut Mardjana hingga Ngakan Made Kutha Parwata.
Wakil Sekretaris Bidang OKK DPD II Golkar Bangli, Sang Kompyang Yasa Negara, didampingi Ketua PK Golkar Bangli, Ida Dewa Gede Ngurah Arnaya, Ketua PK Golkar Susut, I Ketut Suwidnya, mengatakan dengan perolehan kursi saat ini Partai Golkar dapat mengusung calon pada Pilkada nanti. Maka dari itu, para kader Golkar ini menginginkan agar kader Golkar sendiri dapat diusung. “Memang ini proses masih panjang, namun kami berharap calon yang diusung adalah dari internal Golkar,” ungkap Kompyang Yasa, Rabu (9/10).
Disebutkan, kader yang dimaksud adalah I Wayan Gunawan yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. Menurut Sang Kompyang Yasa, pihaknya banyak mendapat aspirasi agar Wayan Gunawan dapat maju dan diusung partai dalam Pilkada. “Banyak aspirasi dari bawah yang kami terima. Kami pun sepaham dengan hal tersebut, kami berharap bapak Wayan Gunawan bisa maju,” sebutnya.
Kader Golkar ini menilai jika nama Wayan Gunawan belakangan ini meredup. Kondisi ini terkesan Golkar Bangli tidak memiliki kader potensial. Jika melihat Wayan Gunawan, selama ini sudah bekerja untuk Golkar. Salah satu contohnya adalah terlihat dari hasil Pileg lalu.
“Setiap hajatan, perolehan Golkar terus meningkat, dan Pileg kemarin suara Golkar keselurahan 30.493 suara,” sambungnya. Tidak sampai di situ, Sang Kompyang Yasa mengatakan pada Pilkada lalu, dengan raihan 3 kursi saja Wayan Gunawan maju sebagai calon bupati. Namun mengapa dengan raihan 6 kursi sekarang ini, Wayan Gunawan tidak maju.
Sementara itu saat disinggung nama-nama non kader yang berniat maju dari Golkar, Sang Kompyang Yasa mengatakan hal tersebut tidak menjadi persoalan, karena partai Golkar adalah partai yang terbuka. Tetapi pihaknya berharap setiap calon agar mengikuti proses yang ada. “Kami tidak ada masalah untuk itu, justru bagus jika banyak calon. Untuk calon silakan berkompetisi yang sehat dan mengikuti proses yang ada,” tegasnya.
Di sisi lain, Golkar bisa saja mandiri untuk mengusung calon, tapi akan lebih kuat jika membangun koalisi dengan partai lainya. Terpisah, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi adanya dorongan dari kader untuk maju di Pilkada, pihaknya enggan berkomentar. Dia berdalih masih fokus dengan persoalannya di internal partai. “Saya masih fokus untuk permasalahan di internal, termasuk yang di Mahkamah Partai,” ujarnya singkat via telepon. *esa
Wakil Sekretaris Bidang OKK DPD II Golkar Bangli, Sang Kompyang Yasa Negara, didampingi Ketua PK Golkar Bangli, Ida Dewa Gede Ngurah Arnaya, Ketua PK Golkar Susut, I Ketut Suwidnya, mengatakan dengan perolehan kursi saat ini Partai Golkar dapat mengusung calon pada Pilkada nanti. Maka dari itu, para kader Golkar ini menginginkan agar kader Golkar sendiri dapat diusung. “Memang ini proses masih panjang, namun kami berharap calon yang diusung adalah dari internal Golkar,” ungkap Kompyang Yasa, Rabu (9/10).
Disebutkan, kader yang dimaksud adalah I Wayan Gunawan yang kini menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. Menurut Sang Kompyang Yasa, pihaknya banyak mendapat aspirasi agar Wayan Gunawan dapat maju dan diusung partai dalam Pilkada. “Banyak aspirasi dari bawah yang kami terima. Kami pun sepaham dengan hal tersebut, kami berharap bapak Wayan Gunawan bisa maju,” sebutnya.
Kader Golkar ini menilai jika nama Wayan Gunawan belakangan ini meredup. Kondisi ini terkesan Golkar Bangli tidak memiliki kader potensial. Jika melihat Wayan Gunawan, selama ini sudah bekerja untuk Golkar. Salah satu contohnya adalah terlihat dari hasil Pileg lalu.
“Setiap hajatan, perolehan Golkar terus meningkat, dan Pileg kemarin suara Golkar keselurahan 30.493 suara,” sambungnya. Tidak sampai di situ, Sang Kompyang Yasa mengatakan pada Pilkada lalu, dengan raihan 3 kursi saja Wayan Gunawan maju sebagai calon bupati. Namun mengapa dengan raihan 6 kursi sekarang ini, Wayan Gunawan tidak maju.
Sementara itu saat disinggung nama-nama non kader yang berniat maju dari Golkar, Sang Kompyang Yasa mengatakan hal tersebut tidak menjadi persoalan, karena partai Golkar adalah partai yang terbuka. Tetapi pihaknya berharap setiap calon agar mengikuti proses yang ada. “Kami tidak ada masalah untuk itu, justru bagus jika banyak calon. Untuk calon silakan berkompetisi yang sehat dan mengikuti proses yang ada,” tegasnya.
Di sisi lain, Golkar bisa saja mandiri untuk mengusung calon, tapi akan lebih kuat jika membangun koalisi dengan partai lainya. Terpisah, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi adanya dorongan dari kader untuk maju di Pilkada, pihaknya enggan berkomentar. Dia berdalih masih fokus dengan persoalannya di internal partai. “Saya masih fokus untuk permasalahan di internal, termasuk yang di Mahkamah Partai,” ujarnya singkat via telepon. *esa
Komentar