Jelang Pelantikan Presiden, 1.600 Personil Polresta Disiagakan
Ratusan personel Polresta Denpasar menggelar apel kesiapan pasukan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, pada Rabu (9/10).
DENPASAR, NusaBali
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan ini untuk menyiapkan pasukan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Dalam apel yang berlangsung singkat itu diikuti oleh 1 pleton PJU, 1 pleton perwira, 1 kompi Dalmas inti, 1 kompi Dalmas kerangka, 1, kompi Dalmas Polsek, 1 pleton lalu lintas, 1, pleton Intelkam, dan 1 pleton Reskrim. Seusai apel, Kombes Ruddi didampingi oleh Wakapolresta, AKBP Benny Pramono melakukan pemeriksaan kesiapan prasarana.
“Apel ini untuk mengecek kesiapan anggota serta sarana dan prasarana. Tujuannya agar sudah siap dalam mengamankan wilayah Denpasar khususnya. Dari hasil pengecekan saya terhadap kesiapan personel dan kendaraan dan kelengkapan semuanya sudah siap,” tutur Kombes Ruddi.
Namun demikian Kombes Ruddi menegaskan hingga saat ini wilayah Denpasar kondisinya sangat kondusif. Ini berkat dukungan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar. Persiapan ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami setiap hari akan meningkatkan kegiatan patroli dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasukan yang disiagakan ini adalah untuk mengantisipasi jika terjadi demontrasi meskipun sejauh ini tidak ada tanda-tanda adanya demo. Kami sebagai pengendali keamanan tetap melakukan antisipasi lebih awal,” tegasnya.
Kombes Ruddi mengaku total personel Polresta yang disiagakan adalah 1.624 orang. Sementara yang mengikuti apel kesiapan kemarin sebanyak 700 orang. “Ini antisipasi jika terjadi kerusuhan. Jadi, kami tidak menetapkan siaga satu. Tapi kami dalam kondisi siap untuk pengamanan. Ribuan personel Polresta Denpasar semuanya wilayah Denpasar. Tidak ada wilayah khusus yang diatensi,” tandasnya. *pol
Dalam apel yang berlangsung singkat itu diikuti oleh 1 pleton PJU, 1 pleton perwira, 1 kompi Dalmas inti, 1 kompi Dalmas kerangka, 1, kompi Dalmas Polsek, 1 pleton lalu lintas, 1, pleton Intelkam, dan 1 pleton Reskrim. Seusai apel, Kombes Ruddi didampingi oleh Wakapolresta, AKBP Benny Pramono melakukan pemeriksaan kesiapan prasarana.
“Apel ini untuk mengecek kesiapan anggota serta sarana dan prasarana. Tujuannya agar sudah siap dalam mengamankan wilayah Denpasar khususnya. Dari hasil pengecekan saya terhadap kesiapan personel dan kendaraan dan kelengkapan semuanya sudah siap,” tutur Kombes Ruddi.
Namun demikian Kombes Ruddi menegaskan hingga saat ini wilayah Denpasar kondisinya sangat kondusif. Ini berkat dukungan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah Denpasar. Persiapan ini untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminalitas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
“Kami setiap hari akan meningkatkan kegiatan patroli dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pasukan yang disiagakan ini adalah untuk mengantisipasi jika terjadi demontrasi meskipun sejauh ini tidak ada tanda-tanda adanya demo. Kami sebagai pengendali keamanan tetap melakukan antisipasi lebih awal,” tegasnya.
Kombes Ruddi mengaku total personel Polresta yang disiagakan adalah 1.624 orang. Sementara yang mengikuti apel kesiapan kemarin sebanyak 700 orang. “Ini antisipasi jika terjadi kerusuhan. Jadi, kami tidak menetapkan siaga satu. Tapi kami dalam kondisi siap untuk pengamanan. Ribuan personel Polresta Denpasar semuanya wilayah Denpasar. Tidak ada wilayah khusus yang diatensi,” tandasnya. *pol
Komentar