Hantam Truk, Pemotor Tewas di TKP
Hasbi Fathurrozi, 22 meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya menghantam truk di Jalan Hangtuah, tepatnya di depan Pura Dalem Kedewatan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (10/10) pukul 00.30 Wita dini hari.
DENPASAR, NusaBali
Diduga pria pekerja swasta ini menghantam pantat truk karena mengantuk saat berkendara. Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Muh Nurul Yaqin dikonfirmasi kemarin siang mengungkapkan kedua kendaraan datang dari arah berlawanan. Korban menggunakan sepeda motor Honda Beat DK 6535 BZ dari timur ke Barat. Sementara truk yang hingga kemarin belum diketahui nomor polisinya datang dari arah berlawanan.
Setibanya di TKP, korban asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang tinggal di Jalan Bungin Peringatan, Kecamatan Denpasar Selatan oleng ke kanan. Akibatanya motor bersama tubuh korban menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan. Korban yang tak menggunakan helm itu pun tewas mengenaskan dengan luka bolong pada bagian dahi.
“Truknya belum diketahui identitasnya. Setelah terjadi tabrakan langsung kabur meninggalkan TKP. Sementara korban langsung tewas dalam kondisi luka berat pada bagian kepala. Dari hasil penyelidikan sementara diduga korban ngantuk. Motor yang dikendarainya oleh ke kanan sehingga terjadi tabrakan,” tutur Iptu Nurul Yaqin.
Mendapat informasi adanya peristiwa laka lantas tersebut jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar langsung mendatangi TKP. Setibanya di TKP polisi hanya menemukan korban bersama sepeda motornya. Sementara truk yang terlibat kecelakaan sudah kabur meninggalkan TKP.
“Warga di sana bilang tabrakan dengan truk. Tapi tidak ada yang tahuu identitas truk tersebut. Setelah saling hantam, truknya langsung tancap gas. Kondisi badan jalan di TKP bagus, lampu penerang jalan bagus, dan cuaca juga bagus. Jenazah korban telah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan penyebab kecelakaan tersebut diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan lain yang melaju di depannya. "Kami masih selidiki pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut. Hingga saat ini (kemarin sore) belum diketahui identitasnya," tuturnya singkat. *pol
Setibanya di TKP, korban asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang tinggal di Jalan Bungin Peringatan, Kecamatan Denpasar Selatan oleng ke kanan. Akibatanya motor bersama tubuh korban menghantam truk yang melaju dari arah berlawanan. Korban yang tak menggunakan helm itu pun tewas mengenaskan dengan luka bolong pada bagian dahi.
“Truknya belum diketahui identitasnya. Setelah terjadi tabrakan langsung kabur meninggalkan TKP. Sementara korban langsung tewas dalam kondisi luka berat pada bagian kepala. Dari hasil penyelidikan sementara diduga korban ngantuk. Motor yang dikendarainya oleh ke kanan sehingga terjadi tabrakan,” tutur Iptu Nurul Yaqin.
Mendapat informasi adanya peristiwa laka lantas tersebut jajaran Sat Lantas Polresta Denpasar langsung mendatangi TKP. Setibanya di TKP polisi hanya menemukan korban bersama sepeda motornya. Sementara truk yang terlibat kecelakaan sudah kabur meninggalkan TKP.
“Warga di sana bilang tabrakan dengan truk. Tapi tidak ada yang tahuu identitas truk tersebut. Setelah saling hantam, truknya langsung tancap gas. Kondisi badan jalan di TKP bagus, lampu penerang jalan bagus, dan cuaca juga bagus. Jenazah korban telah dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo mengatakan penyebab kecelakaan tersebut diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan lain yang melaju di depannya. "Kami masih selidiki pengemudi truk yang terlibat kecelakaan tersebut. Hingga saat ini (kemarin sore) belum diketahui identitasnya," tuturnya singkat. *pol
Komentar