Wijaya Jadi Plt Ketua Golkar Tabanan
Masa tugas Wijaya selama 6 bulan untuk menyelesaikan masalah Golkar Tabanan yang Musdanya terjadi deadlock alias tanpa keputusan.
Kubu Sukaja Kabarkan Skorsing Musda Segera Dibuka
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali secara resmi akhirnya menunjuk I Gusti Putu Wijaya sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan. Penunjukan Wijaya sebagai Plt (pelaksana tugas) Ketua Golkar Tabanan secara resmi terbit, Selasa (12/7). Sementara di Tabanan beredar kabar skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan akan dibuka alias Musda akan dilanjutkan untuk memilih Ketua DPC periode 2016-2021.
Wijaya usai menerima surat resmi penunjukan sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan mengatakan masa tugasnya adalah 6 bulan menyelesaikan masalah Golkar Tabanan yang terjadi deadlock hingga akhirnya sampai sekarang belum ada keputusan Ketua DPD II Golkar terpilih. “Saya akan secepatnya melaksanakan konsolidasi partai di Tabanan untuk melaksanakan Musda,” ujar Wijaya ditemui NusaBali di Kantor DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar.
Keputusan penetapan Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan Nomor Kep 13/Golkarda/VII/2016 tentang penetapan Plt tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Wijaya melaksanakan konsolidasi organisasi di Tabanan. Wijaya mengatakan sebelum waktu 6 bulan masa tugas diharapkan sudah ada hasil di Golkar Tabanan. “Artinya tidak harus menunggu 6 bulan, sebelum itu kita harapkan ada Ketua DPD II Golkar Tabanan definitif,” ujar mantan anggota DPR RI ini menunjukan surat keputusan DPD I Golkar Bali yang telah menunjuk dirinya sebagai plt.
Wijaya yang kemarin didampingi salah satu fungsionaris DPD I Golkar Bali Made Dedung Suardana mengatakan pihaknya membuka ruang bagi kader-kader terbaik nanti untuk berproses dalam Musda Golkar Tabanan yang diskorsing saat memasuki proses pencalonan. “Silahkan siapa saja yang memenuhi syarat dari unsur kader untuk maju. Kita buka seluas-luasnya,” ujar politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Wijaya menegaskan konsolidasi dan lahirnya pemimpin partai di Tabanan harus secepatnya terwujud. Karena Golkar akan menghadapi event- vent politik seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres. “Kami segera berproses,” ujar Wijaya.
Sementara di DPD I Golkar Tabanan makin kencang berhembus Musda Golkar Tabanan yang akan dibuka akan menghasilkan Ketua DPD baru sebagai kuda hitam. Dia adalah Ketut Arya Budi Giri alias ABG. ABG yang mantan kandidat calon bupati Tabanan (berproses di Golkar) pada Pilkada 2015 namun gagal dapat tiket akan jadi figur kuat. Sebab pengusaha yang sempat menjabat Wakil Bendahara DPD I Golkar Bali ini akan dapat reward, karena sebelumnya gagal dapat tiket Cabup Tabanan. “ABG bisa jadi kuda hitam di Tabanan. Dia pernah jadi Wakil Bendahara di DPD I. Jadi tinggal minta rekomendasi DPP untuk maju,” ujar salah satu kader Golkar di DPD I Golkar Bali kemarin.
Atas kondisi ini Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry yang ditemui di Kantor Golkar Bali, kemarin tidak mau berkomentar soal penunjukan Plt di Tabanan. “Saya kebetulan tidak mengikuti rapat hari ini (kemarin). Tadi datang sudah selesai,” ujar Sugawa Korry. Sementara Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta belum bisa dimintai komentar. Saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab.
Sementara di Tabanan, Tim Wayan Sukaja (calon Ketua DPD II Golkar Tabanan) sumringah mendapat kabar DPD I Golkar Bali segera akan membuka skorsing dan melanjutkan Musda DPD II Golkar Tabanan. Bahkan, Tim Sukaja mengaku telah mengkonfirmasi Musda lanjutan itu kepada Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta. Dalam kurun waktu 10 hari ke depan, skorsing dibuka dan Musda dilanjutkan. Kabar skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan segera dibuka disampaikan Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) DPD II Golkar Tabanan (demisioner), I Nyoman Wedha Utama.
Kader Golkar militan asal Banjar Jambe Belodan, Desa Dajan Peken, Kota Tabanan ini mengaku menelepon Sudikerta, Selasa (12/7) petang. “Saya kagum akan kebijaksanaan pak Ketua (Sudikerta, red). Beliau akan segera membuka skorsing. Janjinya 10 hari ke depan ini,” ungkap Wedha Utama.
Menurutnya, sudah sebijaknya skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan dicabut dan Musda dilanjutkan karena Golkar Tabanan sudah nihil konflik. Kubu Ketua DPD II Golkar Tabanan (demisioner) Nyoman Wirya dan kubu penantangnya, Wayan Sukaja sudah islah (berdamai). Terkait isu Sudikerta segera buka skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi. Politisi yang menjabat Wakil Gubernur Bali itu belum menjawab telepon. 7 nat, k21
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Bali secara resmi akhirnya menunjuk I Gusti Putu Wijaya sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan. Penunjukan Wijaya sebagai Plt (pelaksana tugas) Ketua Golkar Tabanan secara resmi terbit, Selasa (12/7). Sementara di Tabanan beredar kabar skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan akan dibuka alias Musda akan dilanjutkan untuk memilih Ketua DPC periode 2016-2021.
Wijaya usai menerima surat resmi penunjukan sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan mengatakan masa tugasnya adalah 6 bulan menyelesaikan masalah Golkar Tabanan yang terjadi deadlock hingga akhirnya sampai sekarang belum ada keputusan Ketua DPD II Golkar terpilih. “Saya akan secepatnya melaksanakan konsolidasi partai di Tabanan untuk melaksanakan Musda,” ujar Wijaya ditemui NusaBali di Kantor DPD I Golkar Bali Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar.
Keputusan penetapan Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan Nomor Kep 13/Golkarda/VII/2016 tentang penetapan Plt tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Wijaya melaksanakan konsolidasi organisasi di Tabanan. Wijaya mengatakan sebelum waktu 6 bulan masa tugas diharapkan sudah ada hasil di Golkar Tabanan. “Artinya tidak harus menunggu 6 bulan, sebelum itu kita harapkan ada Ketua DPD II Golkar Tabanan definitif,” ujar mantan anggota DPR RI ini menunjukan surat keputusan DPD I Golkar Bali yang telah menunjuk dirinya sebagai plt.
Wijaya yang kemarin didampingi salah satu fungsionaris DPD I Golkar Bali Made Dedung Suardana mengatakan pihaknya membuka ruang bagi kader-kader terbaik nanti untuk berproses dalam Musda Golkar Tabanan yang diskorsing saat memasuki proses pencalonan. “Silahkan siapa saja yang memenuhi syarat dari unsur kader untuk maju. Kita buka seluas-luasnya,” ujar politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Wijaya menegaskan konsolidasi dan lahirnya pemimpin partai di Tabanan harus secepatnya terwujud. Karena Golkar akan menghadapi event- vent politik seperti Pilkada, Pileg dan Pilpres. “Kami segera berproses,” ujar Wijaya.
Sementara di DPD I Golkar Tabanan makin kencang berhembus Musda Golkar Tabanan yang akan dibuka akan menghasilkan Ketua DPD baru sebagai kuda hitam. Dia adalah Ketut Arya Budi Giri alias ABG. ABG yang mantan kandidat calon bupati Tabanan (berproses di Golkar) pada Pilkada 2015 namun gagal dapat tiket akan jadi figur kuat. Sebab pengusaha yang sempat menjabat Wakil Bendahara DPD I Golkar Bali ini akan dapat reward, karena sebelumnya gagal dapat tiket Cabup Tabanan. “ABG bisa jadi kuda hitam di Tabanan. Dia pernah jadi Wakil Bendahara di DPD I. Jadi tinggal minta rekomendasi DPP untuk maju,” ujar salah satu kader Golkar di DPD I Golkar Bali kemarin.
Atas kondisi ini Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry yang ditemui di Kantor Golkar Bali, kemarin tidak mau berkomentar soal penunjukan Plt di Tabanan. “Saya kebetulan tidak mengikuti rapat hari ini (kemarin). Tadi datang sudah selesai,” ujar Sugawa Korry. Sementara Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta belum bisa dimintai komentar. Saat dihubungi melalui ponselnya ada nada sambung, namun tidak dijawab.
Sementara di Tabanan, Tim Wayan Sukaja (calon Ketua DPD II Golkar Tabanan) sumringah mendapat kabar DPD I Golkar Bali segera akan membuka skorsing dan melanjutkan Musda DPD II Golkar Tabanan. Bahkan, Tim Sukaja mengaku telah mengkonfirmasi Musda lanjutan itu kepada Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta. Dalam kurun waktu 10 hari ke depan, skorsing dibuka dan Musda dilanjutkan. Kabar skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan segera dibuka disampaikan Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) DPD II Golkar Tabanan (demisioner), I Nyoman Wedha Utama.
Kader Golkar militan asal Banjar Jambe Belodan, Desa Dajan Peken, Kota Tabanan ini mengaku menelepon Sudikerta, Selasa (12/7) petang. “Saya kagum akan kebijaksanaan pak Ketua (Sudikerta, red). Beliau akan segera membuka skorsing. Janjinya 10 hari ke depan ini,” ungkap Wedha Utama.
Menurutnya, sudah sebijaknya skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan dicabut dan Musda dilanjutkan karena Golkar Tabanan sudah nihil konflik. Kubu Ketua DPD II Golkar Tabanan (demisioner) Nyoman Wirya dan kubu penantangnya, Wayan Sukaja sudah islah (berdamai). Terkait isu Sudikerta segera buka skorsing Musda DPD II Golkar Tabanan, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi. Politisi yang menjabat Wakil Gubernur Bali itu belum menjawab telepon. 7 nat, k21
Komentar