Golkar Bali Sepakat Mengusung Sudikerta Jadi Calon Gubernur
Kubu Golkar tersentak dengan gerakan mesin politik PDIP dalam Rapat Kerja Ca bang (Rakercab) di Kabupaten/Kota, yang kompak wacanakan aspirasi dukung Ko s ter Bali Satu (KBS).
Ancam Jatuhi Sanksi Kader Cawe-cawe
DENPASAR, NusaBali
Tak mau ketinggalan, para Ketua DPD II Golka Kabupaten/ Ko ta se-Bali pun langsung menyatakan dukungan kepada Ketua DPD I Golkar Ba li, Ketut Sudikerta, maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018.
Dukungan untuk Ketut Sudikerta maju sebagai Cagub Bali 2018 ini dicetuskan me lalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) DPD I Golkar Bali di Kantor Sekretariat DPD I Golkar, Jalan Surapati 9 Denpasar, Selasa (12/7) siang. Kebetulan, Rakornis DPD I Golkar Bali kemarin dihadiri sejumlah Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali.
Mereka yang hadir masing-masing Ketua DPD II Golkar Jembrana I Wayan Suar dika, Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, Ketua DPD II Golkar Karangasem I Made Sukerana, Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi, dan Ketua DPD II Go lkar Bangli I Wayan Gunawan. Selain itu, hadir juga Ketua Kesatuan Perempu an Partai Golkar (KPPG Bali) Ni Putu Metta Dewinta Wandy, Ketua Angkatan Mu da partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali AA Citra Umbara.
Rakernis kemarin dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Go lkar Bali, I Gusti Putu Wijaya. Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudiker ta, kemarin hanya membuka Rakernis yang digelar secara tertutup. Menurut IGP Wi jaya, Rakernis yang dihadiri pimpinan DPD II Golkar se-Bali sebenarnya meng a gendakan evaluasi konsolidasi partai secara vertikal dan horizontal. Selain itu, ju ga membahas persiapan acara pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali 2016-2021 dan DPD II Golkar Kabupaten/Kota 2016-2021 se-Bali serentak, 24 Juli 2016 de pan.
Namun, kata Wijaya, dalam Rakernis kemarin jajaran Ketua DPD II Golkar se-Bali spontan meminta Sudikerta maju sebagai Cagub ke Pilgub Bali 2018. “Yang perta ma menyampaikan usulan itu Ketua DPD II Golkar Klungkung Made Ariandi. Po si si yang diajukan Cagub, bukan Cawagub lagi. Barulah para Ketua DPD II Golkar lainnya menyatakan dukungan untuk Pak Sudikerta sebagai Calon Bali I (Guber nur),” ujar Wijaya.
Menurut Wijaya, Golkar akan mengeluarkan sanksi tegas terhadap kader yang ca we-cawe tidak mendukung kebijakan partai, baik dalam konsolidasi maupun event Pilgub Bali 2018. “Kalau ada yang berada di luar garis partai dan bermanuver, pa sti disanksi tegas. Kita di Bali sudah pasti mengusung Pak Sudikerta maju sebagai Cagub untuk mengawal program Bali Mandara,” tegas Wijaya.
Wijaya menyebutkan, kebijakan tersebut dikeluarkan karena sudah tercium gelagat ada yang coba memainkan isu Pilgub Bali 2018. Hanya saja, Wijaya tidak mau me nyebutkan siapa orangnya. “Jelas ada yang begitu, mereka di luar jalur. Makanya, kita sudah wanti-wanti sejak sekarang, supaya berjalanlah on the track, sesuai kebi jakan partai,” papar mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan 2005-2010 ini.
Sudikerta sendiri saat rapat formatur 9 kabupaten/kota di Rumah Jabatan Wakil Gu bernur Bali, Senin (4/7) lalu, menegaskan dirinya akan maju sebagai Cagub dari Golkar. Sudikerta juga mematahkan isu Koailisi Merah Kuning (PDIP-Golkar). Su dikerta pun tegas menolak isu dirinya akan menjadi pendamping Wayan Koster, Ke tua DPD PDIP Bali yang diusung partainya menjadi Cagub Bali di Pilgub 2018 mendatang. “Ngapaain saya menjadi Cawagub lagi? Saya akan maju sebagai Ca gub. Siapa pun nanti lawannya, saya maju sebagai Cagub,” tegas Sudikerta yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali. 7 nat
DENPASAR, NusaBali
Tak mau ketinggalan, para Ketua DPD II Golka Kabupaten/ Ko ta se-Bali pun langsung menyatakan dukungan kepada Ketua DPD I Golkar Ba li, Ketut Sudikerta, maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018.
Dukungan untuk Ketut Sudikerta maju sebagai Cagub Bali 2018 ini dicetuskan me lalui Rapat Kerja Teknis (Rakernis) DPD I Golkar Bali di Kantor Sekretariat DPD I Golkar, Jalan Surapati 9 Denpasar, Selasa (12/7) siang. Kebetulan, Rakornis DPD I Golkar Bali kemarin dihadiri sejumlah Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali.
Mereka yang hadir masing-masing Ketua DPD II Golkar Jembrana I Wayan Suar dika, Ketua DPD II Golkar Gianyar I Made Dauh Wijana, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, Ketua DPD II Golkar Karangasem I Made Sukerana, Ketua DPD II Golkar Klungkung I Made Ariandi, dan Ketua DPD II Go lkar Bangli I Wayan Gunawan. Selain itu, hadir juga Ketua Kesatuan Perempu an Partai Golkar (KPPG Bali) Ni Putu Metta Dewinta Wandy, Ketua Angkatan Mu da partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali AA Citra Umbara.
Rakernis kemarin dipimpin Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Go lkar Bali, I Gusti Putu Wijaya. Sedangkan Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudiker ta, kemarin hanya membuka Rakernis yang digelar secara tertutup. Menurut IGP Wi jaya, Rakernis yang dihadiri pimpinan DPD II Golkar se-Bali sebenarnya meng a gendakan evaluasi konsolidasi partai secara vertikal dan horizontal. Selain itu, ju ga membahas persiapan acara pelantikan pengurus DPD I Golkar Bali 2016-2021 dan DPD II Golkar Kabupaten/Kota 2016-2021 se-Bali serentak, 24 Juli 2016 de pan.
Namun, kata Wijaya, dalam Rakernis kemarin jajaran Ketua DPD II Golkar se-Bali spontan meminta Sudikerta maju sebagai Cagub ke Pilgub Bali 2018. “Yang perta ma menyampaikan usulan itu Ketua DPD II Golkar Klungkung Made Ariandi. Po si si yang diajukan Cagub, bukan Cawagub lagi. Barulah para Ketua DPD II Golkar lainnya menyatakan dukungan untuk Pak Sudikerta sebagai Calon Bali I (Guber nur),” ujar Wijaya.
Menurut Wijaya, Golkar akan mengeluarkan sanksi tegas terhadap kader yang ca we-cawe tidak mendukung kebijakan partai, baik dalam konsolidasi maupun event Pilgub Bali 2018. “Kalau ada yang berada di luar garis partai dan bermanuver, pa sti disanksi tegas. Kita di Bali sudah pasti mengusung Pak Sudikerta maju sebagai Cagub untuk mengawal program Bali Mandara,” tegas Wijaya.
Wijaya menyebutkan, kebijakan tersebut dikeluarkan karena sudah tercium gelagat ada yang coba memainkan isu Pilgub Bali 2018. Hanya saja, Wijaya tidak mau me nyebutkan siapa orangnya. “Jelas ada yang begitu, mereka di luar jalur. Makanya, kita sudah wanti-wanti sejak sekarang, supaya berjalanlah on the track, sesuai kebi jakan partai,” papar mantan Ketua DPD II Golkar Tabanan 2005-2010 ini.
Sudikerta sendiri saat rapat formatur 9 kabupaten/kota di Rumah Jabatan Wakil Gu bernur Bali, Senin (4/7) lalu, menegaskan dirinya akan maju sebagai Cagub dari Golkar. Sudikerta juga mematahkan isu Koailisi Merah Kuning (PDIP-Golkar). Su dikerta pun tegas menolak isu dirinya akan menjadi pendamping Wayan Koster, Ke tua DPD PDIP Bali yang diusung partainya menjadi Cagub Bali di Pilgub 2018 mendatang. “Ngapaain saya menjadi Cawagub lagi? Saya akan maju sebagai Ca gub. Siapa pun nanti lawannya, saya maju sebagai Cagub,” tegas Sudikerta yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali. 7 nat
Komentar