Krama Desa Adat Padangkerta Melasti ke Panyai Perasi
Krama Desa Adat Padangkerta, Kecamatan Karangasem menggelar melasti ke Pantai Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Wraspati Pon Uye, Kamis (10/10).
AMLAPURA, NusaBali
Ritual penyucian ke laut ini digelar serangkaian Karya Usaba Gede di Pura Puseh Padangkerta. Krama mundut (mengusung) 11 jempana linggih pralingga dan pratima Ida Bhatara.
Bendesa Adat Padangkerta I Gusti Ngurah Putra mengatakan, melasti dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, ditandai adanya Ida Bhatara Turun Kabeh dari Pura Kahyangan Desa, Pura Pamaksan, dan Ida Bhatara dari Desa Adat Perasi. Melasti dipuput Ida Pedanda Nyoman Karang dari Geria Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem. Usai semabahyang bersama dilanjutkan mulang pakelem ke laut sambil mohon tirtha untuk jatu Karya Usaba Gede.
Usai mulang pakelem, iring-iringan pangayah kembali mundut pralingga dan pratima Ida Bhatara ke Pura Puseh dengan berjalan kaki sejauh sekitar 8 kilometer. Setiba di Pura Puseh, Ida Bhatara Kabeh dipendak upacara khusus. Rangkaian upacara berikutnya yakni mendak Ida Bhatara Bagus Tirtha dan mendak Ida Bhatara dari Desa Adat Perasi pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (12/10) besok. Puncak Karya Usaba Gede pada Purnama Kapat, Redite Umanis Menail, Minggu (13/10).
Sebelum puncak Karya Usaba Gede diawali mendak Ida Bhatara Ayu Muter. Kelian Kerta Desa Padangkerta I Gusti Gede Rinceg menambahkan, Karya Usaba Gede merupakan upacara terbesar di Desa Adat Padangkerta sebagai bentuk rasa syukur atas segala anugerah Ida Bhatara. Sehingga umat sedharma di Desa Adat Padangkerta antusias menggelar upacara tersebut, sebagai bentuk sujud bhakti. “Melalui ritual ini, umat mengembalikan anugerah Ida Bhatara dalam bentuk yadnya dengan harapan di kemudian hari kembali dianugerahi karahayuan yang lebih baik,” katanya. *k16
Bendesa Adat Padangkerta I Gusti Ngurah Putra mengatakan, melasti dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, ditandai adanya Ida Bhatara Turun Kabeh dari Pura Kahyangan Desa, Pura Pamaksan, dan Ida Bhatara dari Desa Adat Perasi. Melasti dipuput Ida Pedanda Nyoman Karang dari Geria Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem. Usai semabahyang bersama dilanjutkan mulang pakelem ke laut sambil mohon tirtha untuk jatu Karya Usaba Gede.
Usai mulang pakelem, iring-iringan pangayah kembali mundut pralingga dan pratima Ida Bhatara ke Pura Puseh dengan berjalan kaki sejauh sekitar 8 kilometer. Setiba di Pura Puseh, Ida Bhatara Kabeh dipendak upacara khusus. Rangkaian upacara berikutnya yakni mendak Ida Bhatara Bagus Tirtha dan mendak Ida Bhatara dari Desa Adat Perasi pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (12/10) besok. Puncak Karya Usaba Gede pada Purnama Kapat, Redite Umanis Menail, Minggu (13/10).
Sebelum puncak Karya Usaba Gede diawali mendak Ida Bhatara Ayu Muter. Kelian Kerta Desa Padangkerta I Gusti Gede Rinceg menambahkan, Karya Usaba Gede merupakan upacara terbesar di Desa Adat Padangkerta sebagai bentuk rasa syukur atas segala anugerah Ida Bhatara. Sehingga umat sedharma di Desa Adat Padangkerta antusias menggelar upacara tersebut, sebagai bentuk sujud bhakti. “Melalui ritual ini, umat mengembalikan anugerah Ida Bhatara dalam bentuk yadnya dengan harapan di kemudian hari kembali dianugerahi karahayuan yang lebih baik,” katanya. *k16
1
Komentar