Kelanjutan Pembangunan GOR Debes Saru Gremeng
Pembangunan kelanjutan GOR Debes Tabanan tahap III masih saru gremeng alias tak jelas.
TABANAN, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Tabanan telah mengajukan proposal bernilai Rp 20 miliar ke Bapelitbang Tabanan. Namun realisasi proposal itu belum jelas anggarannya kapan akan terealisasi.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bangunan dan Gedung PUPR-PKP Tabanan Kadek Faridatini Sueca mengatakan untuk kelanjutan GOR tahap III, Jumat (11/10). Dia mengaku telah mengajukan proposal ke Bapelitbang bernilai Rp 20 miliar. Hanya saja masih menunggu kapan akan terealisasi. "Sudah kemarin kami ajukan," ujarnya,
Menurutnya, angggaran yang diajukan sebesar Rp 20 miliar tersebut untuk biaya sampai finising lengkap dengan panyengker, gerbang dan halaman di depan. "Jadi kami belum tahu karena masih menunggu berapa yang akan terealiasi mudah-mudahan tahun depan," akunya.
Terkait hal tersebut, Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan belum melihat pengajuan anggaran tahap III untuk GOR Debes. Kata dia, di RAPBD 2020 belum ada masuk. "Saya belum melihat pengajuan anggarannya, tetapi dari rancangan RAPBD memang belum masuk," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, masih ada peluang mengajukan sampai November 2019. Sepanjang disetujui di dewan pasti akan ada reposisi atau pergeseran anggaran. "Hari ini (kemarin,Red) ada sidang jawaban Bupati atas pandangan fraksi. Jadi masih ada mekanisme rapat kerja dan verifikasi di provinsi dan masih sangat terbuka peluang untuk merevisi atau mereposisi RAPBD 2020," tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan GOR Debes masih belum tuntas. Pascapembangunan tahap II sampai pada bagian atap dan toilet. Pembangunan dilakukan bertahap karena terkait keterbatasan anggaran. *des
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bangunan dan Gedung PUPR-PKP Tabanan Kadek Faridatini Sueca mengatakan untuk kelanjutan GOR tahap III, Jumat (11/10). Dia mengaku telah mengajukan proposal ke Bapelitbang bernilai Rp 20 miliar. Hanya saja masih menunggu kapan akan terealisasi. "Sudah kemarin kami ajukan," ujarnya,
Menurutnya, angggaran yang diajukan sebesar Rp 20 miliar tersebut untuk biaya sampai finising lengkap dengan panyengker, gerbang dan halaman di depan. "Jadi kami belum tahu karena masih menunggu berapa yang akan terealiasi mudah-mudahan tahun depan," akunya.
Terkait hal tersebut, Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan belum melihat pengajuan anggaran tahap III untuk GOR Debes. Kata dia, di RAPBD 2020 belum ada masuk. "Saya belum melihat pengajuan anggarannya, tetapi dari rancangan RAPBD memang belum masuk," ujarnya.
Meskipun demikian, kata dia, masih ada peluang mengajukan sampai November 2019. Sepanjang disetujui di dewan pasti akan ada reposisi atau pergeseran anggaran. "Hari ini (kemarin,Red) ada sidang jawaban Bupati atas pandangan fraksi. Jadi masih ada mekanisme rapat kerja dan verifikasi di provinsi dan masih sangat terbuka peluang untuk merevisi atau mereposisi RAPBD 2020," tandasnya.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan GOR Debes masih belum tuntas. Pascapembangunan tahap II sampai pada bagian atap dan toilet. Pembangunan dilakukan bertahap karena terkait keterbatasan anggaran. *des
Komentar