Koalisi Lintas Parpol di Bangli Makin Dekat
Pimpinan lintas partai politik (parpol) di Bangli, yakni Golkar, Demokrat, Hanura dan NasDem menggelar pertemuan di lokasi yang dirahasiakan pada, Sabtu (12/10).
BANGLI, NusaBali
Pertemuan pimpinan parpol tersebut membahas koalisi untuk Pilkada 2020. Dalam pertemuan yang terkesan ditutupi ini kabarnya sudah ada kesepakatan untuk membangun koalisi.
Jika keempat parpol ini bersatu, peluang terjadinya pertarungan head to head di Pilkada Bangli 2020 nanti semakin terbuka lebar. Dengan terjalinnya koalisi ini dipastikan pertarungan dalam Pilkada Bangli akan berlangsung sengit.
Dikonfirmasi soal pertemuan lintas parpol ini, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara membenarkan adanya pertemuan dengan sejumlah pimpinan parpol. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPC Hanura Bangli, I Nengah Sugiman, Ketua Partai NasDem Bangli, Gede Tindih, dan Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles.
“Dalam pertemuan ini, pimpinan parpol sepakat untuk menjalin koalisi dan mendukung Golkar dalam Pilkada nanti,” ungkap Gusti Winuntara sembari mengatakan jika Golkar meraih 20 persen suara yang berarti bisa usung pasangan calon secara mandiri. Menurut, Gusti Winuntara dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya. Diakui jika pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan di kantor DPD II Golkar Bangli.
Disinggung, apakah dalam pertemuan tersebut dibahas terkait calon yang bakal diusung, menurut Gusti Winuntara dalam pertemuan lintas parpol dibatasim, yakni lebih fokus membahas terkait koalisi. Untuk calon yang diusung dari Golkar akan mengacu hasil survei. “Elektabilitas dan popularitas calon nantinya berdasarkan hasil survei, kalau hasil survei bagus tentu akan diusung,” tandasnya.
Di sisi lain, saat ditanya lokasi pertemuan, Gusti Winuntara enggan menjawab. Lokasi pertemuan tersebut seolah disembunyikan. Sementara itu, menurut sumber, pertemuan tersebut berlangsung di Kintamani. Beberapa pihak yang ikut dalam pertemuan tersebut, juga terkesan menutup-nutupi.
Seperti diketahui, dalam Pileg lalu PDIP dengan raihan 16 kursi plus Gerindra 1 kursi dan PKPI 1 kursi bergabung menjadi satu fraksi di DPRD Bangli, dan dipastikan akan berkoalisi di Pilkada. Sementara itu, Golkar dengan 6 kursi, NasDem 2 kursi, Hanura 1 kursi dan Demokrat 3 kursi dengan total 12 kursi. Di DPRD Bangli Golkar dan Demokrat masing-masing bisa bentuk fraksi secara mandiri, sedangkan Hanura dan NasDem bergabung menjadi 1 fraksi. *esa
Jika keempat parpol ini bersatu, peluang terjadinya pertarungan head to head di Pilkada Bangli 2020 nanti semakin terbuka lebar. Dengan terjalinnya koalisi ini dipastikan pertarungan dalam Pilkada Bangli akan berlangsung sengit.
Dikonfirmasi soal pertemuan lintas parpol ini, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara membenarkan adanya pertemuan dengan sejumlah pimpinan parpol. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPC Hanura Bangli, I Nengah Sugiman, Ketua Partai NasDem Bangli, Gede Tindih, dan Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles.
“Dalam pertemuan ini, pimpinan parpol sepakat untuk menjalin koalisi dan mendukung Golkar dalam Pilkada nanti,” ungkap Gusti Winuntara sembari mengatakan jika Golkar meraih 20 persen suara yang berarti bisa usung pasangan calon secara mandiri. Menurut, Gusti Winuntara dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya. Diakui jika pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan di kantor DPD II Golkar Bangli.
Disinggung, apakah dalam pertemuan tersebut dibahas terkait calon yang bakal diusung, menurut Gusti Winuntara dalam pertemuan lintas parpol dibatasim, yakni lebih fokus membahas terkait koalisi. Untuk calon yang diusung dari Golkar akan mengacu hasil survei. “Elektabilitas dan popularitas calon nantinya berdasarkan hasil survei, kalau hasil survei bagus tentu akan diusung,” tandasnya.
Di sisi lain, saat ditanya lokasi pertemuan, Gusti Winuntara enggan menjawab. Lokasi pertemuan tersebut seolah disembunyikan. Sementara itu, menurut sumber, pertemuan tersebut berlangsung di Kintamani. Beberapa pihak yang ikut dalam pertemuan tersebut, juga terkesan menutup-nutupi.
Seperti diketahui, dalam Pileg lalu PDIP dengan raihan 16 kursi plus Gerindra 1 kursi dan PKPI 1 kursi bergabung menjadi satu fraksi di DPRD Bangli, dan dipastikan akan berkoalisi di Pilkada. Sementara itu, Golkar dengan 6 kursi, NasDem 2 kursi, Hanura 1 kursi dan Demokrat 3 kursi dengan total 12 kursi. Di DPRD Bangli Golkar dan Demokrat masing-masing bisa bentuk fraksi secara mandiri, sedangkan Hanura dan NasDem bergabung menjadi 1 fraksi. *esa
1
Komentar