Museum Subak Gelar Pameran Seni Rupa
Museum Subak gelar pameran seni rupa pada 15–19 Oktober 2019 serangkaian Hari Museum Indonesia dan memperingati hari ulang tahun (HUT) museum.
TABANAN, NusaBali
Selain pameran, juga akan digelar sejumlah kegiatan yang melibatkan pelajar, seperti membuat topi klangsah berbahan dasar daun kelapa. Langkah ini untuk memperkenalkan museum ke masyarakat.
Kepala UPTD Museum Subak Kabupaten Tabanan Ida Ayu Pawitrani, mengatakan serangkaian Hari Museum Indonesia yang jatuh pada 12 Oktober dan memperingati HUT Museum Subak Sanggulan, Tabanan yang jatuh pada 13 Oktober, berbagai kegiatan digelar. Di antaranya pameran seni rupa, permainan anak-anak, dan program museum goes to school. “Untuk pameran seni rupa saat ini sudah terpajang karya seni dari perupa Tabanan,” kata Pawitrani, Minggu (13/10).
Dikatakannya, pameran seni rupa bekerjasama dengan komunitas perupa di Tabanan. Sekitar 30 perupa Tabanan berpartisipasi memajang karya seninya dengan tema subak. “Kami juga menggelar beberapa kegiatan seperti museum goes to school yang menyasar 10 sekolah di Tabanan. Kemudian, juga ada kegiatan bermain bersama di museum subak, dan belajar bersama membuat topi klangsah,” tuturnya.
Menurut Pawitrani selain untuk memperingati HUT Museum Subak, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan museum ke masyarakat. Di mana Museum Subak menyandang visi misi tentang subak. “Jadi seluruh masyarakat di Bali harus tahu, terlebih para pelajar, karena Museum Subak bisa menjadi media pembelajaran mengenai pertanian. Jangan sampai pelajar tidak tahu tanaman padi,” imbuhnya.
Untuk diketahui Museum Subak di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, memiliki lahan seluas 6,28 hektare. Berbagai fasilitas telah dimiliki, nulai dari kantor, miniatur subak, ruang pameran, ruang film sudah lengkap. Namun wajib dilakukan penataan kembali supaya lebih megah sebagaimana kondisi museum pada umumnya. Sebab saat ini wajah Museum Subak di bagian luar terkesan kurang terawat, apalagi jalan masuknya sudah sangat rusak hingga bagian kerikil terlihat. Padahal dilihat keberadaanya, letak Museum Subak sangat strategis dan mudah dijangkau, yakni berada di timur kota Tabanan atau sekitar 1 kilometer dari pusat kota Tabanan. *des
Kepala UPTD Museum Subak Kabupaten Tabanan Ida Ayu Pawitrani, mengatakan serangkaian Hari Museum Indonesia yang jatuh pada 12 Oktober dan memperingati HUT Museum Subak Sanggulan, Tabanan yang jatuh pada 13 Oktober, berbagai kegiatan digelar. Di antaranya pameran seni rupa, permainan anak-anak, dan program museum goes to school. “Untuk pameran seni rupa saat ini sudah terpajang karya seni dari perupa Tabanan,” kata Pawitrani, Minggu (13/10).
Dikatakannya, pameran seni rupa bekerjasama dengan komunitas perupa di Tabanan. Sekitar 30 perupa Tabanan berpartisipasi memajang karya seninya dengan tema subak. “Kami juga menggelar beberapa kegiatan seperti museum goes to school yang menyasar 10 sekolah di Tabanan. Kemudian, juga ada kegiatan bermain bersama di museum subak, dan belajar bersama membuat topi klangsah,” tuturnya.
Menurut Pawitrani selain untuk memperingati HUT Museum Subak, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan museum ke masyarakat. Di mana Museum Subak menyandang visi misi tentang subak. “Jadi seluruh masyarakat di Bali harus tahu, terlebih para pelajar, karena Museum Subak bisa menjadi media pembelajaran mengenai pertanian. Jangan sampai pelajar tidak tahu tanaman padi,” imbuhnya.
Untuk diketahui Museum Subak di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, memiliki lahan seluas 6,28 hektare. Berbagai fasilitas telah dimiliki, nulai dari kantor, miniatur subak, ruang pameran, ruang film sudah lengkap. Namun wajib dilakukan penataan kembali supaya lebih megah sebagaimana kondisi museum pada umumnya. Sebab saat ini wajah Museum Subak di bagian luar terkesan kurang terawat, apalagi jalan masuknya sudah sangat rusak hingga bagian kerikil terlihat. Padahal dilihat keberadaanya, letak Museum Subak sangat strategis dan mudah dijangkau, yakni berada di timur kota Tabanan atau sekitar 1 kilometer dari pusat kota Tabanan. *des
Komentar