25 Are Kebun Sengon Terbakar di Tegal Cangkring
Peristiwa kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Jembrana pada Minggu (13/10) siang. Kebakaran terjadi di lahan milik I Made Sumerta, 52, di Lingkungan Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo.
NEGARA, NusaBali
Api menghanguskan sekitar 25 are lahan yang ditanami pohon sengon. Berdasar informasi, kebakaran lahan itu diketahui warga sekitar pukul 12.15 Wita. Saat itu terjadi kobaran api di tengah-tengah hamparan rumput dan semak belukar yang gersang karena musim kemarau. Melihat api yang telah meluas, warga langsung melapor ke Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana.
Kasi Damkar Bidang Linmas pada Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan begitu menerima laporan kebakaran lahan tersebut, jajarannya langsung menerjunkan 3 unit mobil damkar. Petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wita, bergegas melokasir titik api agar tidak semakin meluas, kemudian fokus memadamkan api yang telah menyebar di areal lahan kebun sengon tersebut.
Menurut Darmawan, api yang merembet pada rumput dan semak belukar di sekitar lokasi berhasil dipadamkan setelah dilakukan penanganan selama 1,5 jam atau hingga pukul 14.00 Wita. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan sekitar 25 are dari total 80 are lahan kebun tersebut. Namun beberapa pohon sengon di areal lahan tersebut menjadi layu karena terkena efek panas dari kebakaran. “Beberapa tanamannya layu, dan batangnya hangus. Belum dipastikan berapa kerugiannya,” ujar Darmawan.
Mengenai penyebab kebakaran lahan juga belum diketahui. Namun menurut Darmawan, kemungkinan saja ada kelalaian warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Tidak menutup kemungkinan juga pengaruh terik matahari yang terlalu menyengat, sehingga areal lahan yang dipenuhi rumput dan semak belukar kering itu akhirnya terbakar, dan kobaran apinya meluas. “Penyebab belum diketahui. Tadi kami habiskan 4 tangki air untuk memadamkan api, sampai proses pendinginan guna memastikan api benar-benar padam,” ucapnya. *ode
Kasi Damkar Bidang Linmas pada Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan begitu menerima laporan kebakaran lahan tersebut, jajarannya langsung menerjunkan 3 unit mobil damkar. Petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 Wita, bergegas melokasir titik api agar tidak semakin meluas, kemudian fokus memadamkan api yang telah menyebar di areal lahan kebun sengon tersebut.
Menurut Darmawan, api yang merembet pada rumput dan semak belukar di sekitar lokasi berhasil dipadamkan setelah dilakukan penanganan selama 1,5 jam atau hingga pukul 14.00 Wita. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan sekitar 25 are dari total 80 are lahan kebun tersebut. Namun beberapa pohon sengon di areal lahan tersebut menjadi layu karena terkena efek panas dari kebakaran. “Beberapa tanamannya layu, dan batangnya hangus. Belum dipastikan berapa kerugiannya,” ujar Darmawan.
Mengenai penyebab kebakaran lahan juga belum diketahui. Namun menurut Darmawan, kemungkinan saja ada kelalaian warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Tidak menutup kemungkinan juga pengaruh terik matahari yang terlalu menyengat, sehingga areal lahan yang dipenuhi rumput dan semak belukar kering itu akhirnya terbakar, dan kobaran apinya meluas. “Penyebab belum diketahui. Tadi kami habiskan 4 tangki air untuk memadamkan api, sampai proses pendinginan guna memastikan api benar-benar padam,” ucapnya. *ode
Komentar