Tak Lagi Jadi Wakil Rakyat
Di saat banyak orang berjuang keras untuk bisa duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), musisi Anang Hermansyah justru bersikap sebaliknya.
JAKARTA, NusaBali
Suami Ashanty ini memutuskan untuk tak melanjutkan karier politiknya sebagai wakil rakyat. Apa tanggapan keluarga setelah mantan suami penyanyi Krisdayanti itu tak lagi ngantor di Senayan? Anang mengaku keluarganya justru bersuka cita.
Pria kelahiran Jember, 18 Maret 1969 ini mengartikan tamatnya masa jabatan di DPR RI sebagai sebuah kebebasan. Ya, kini ayah empat anak itu sudah menjadi 'rakyat biasa'.
"Perbedaannya memang, namanya juga orang sudah tidak, istilahnya ini orang sudah bebas. Orang bebas anggota masyarakat biasa," ujar Anang di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat seperti dilansir detik.
"Sama dengan yang lain mau ke mana saja bebas. Yang penting jangan melanggar hukum, selesai urusan. Mau nongkrong pinggir jalan kek, mau makan pinggir jalan kek, mau naik apa terserah," sambungnya lagi.
Anak-anak Anang kini tak perlu khawatir dengan status yang melekat dalam diri sang ayah. Maklum, berbagai hujatan hingga tanggapan miring kerap tertuju pada Anang saat munduduki Komisi X DPR RI Periode 2014-2019.
"Ya memang lebih enteng saja. Anak-anak juga nggak 'Wey, bapakmu anggota DPR' nggak begitu. Dia kan merasa ada tekanan-tekanan. Anggota dewan, wakil rakyatlah, ya begitulah," kata pria yang kini sibuk mengelola bisnis karaoke dan restoran itu.
Kini, lelaki berusia 50 tahun itu akan kembali berkiprah di habitatnya, yaitu industri musik Tanah Air. Berbagai tawaran pun sudah mulai menghampiri Anang Hermansyah sebagai musisi atau pakar di bidang musik. Keempat anaknya pun kini bisa diperhatikan perkembangannya dengan sepenuh hati.
"Alhamdulillah. Ya memang kegiatanku di rumah ngurus pekerjaan bareng Ashanty jalan. Kita punya Ayam Asix udah sampai 35 (gerai) dan sebentar lagi sudah siap buka lagi 50," sambungnya lagi.
"Terus di ranah musik alhamdulillah aku dipercaya lagi jadi juri Indonesian Idol 2019. Terus ada tawaran beberapa lagi untuk aku masuk ke ajang-ajang seperti itu," ucap Anang bersyukur.
Kebahagiaan bisa dibilang sudah mendarat di genggaman Anang Hermansyah. Tugas yang selama lima tahun dipikulnya kini bisa dilepaskan dengan tanggung jawab dan bukti nyata. *
Pria kelahiran Jember, 18 Maret 1969 ini mengartikan tamatnya masa jabatan di DPR RI sebagai sebuah kebebasan. Ya, kini ayah empat anak itu sudah menjadi 'rakyat biasa'.
"Perbedaannya memang, namanya juga orang sudah tidak, istilahnya ini orang sudah bebas. Orang bebas anggota masyarakat biasa," ujar Anang di kediamannya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat seperti dilansir detik.
"Sama dengan yang lain mau ke mana saja bebas. Yang penting jangan melanggar hukum, selesai urusan. Mau nongkrong pinggir jalan kek, mau makan pinggir jalan kek, mau naik apa terserah," sambungnya lagi.
Anak-anak Anang kini tak perlu khawatir dengan status yang melekat dalam diri sang ayah. Maklum, berbagai hujatan hingga tanggapan miring kerap tertuju pada Anang saat munduduki Komisi X DPR RI Periode 2014-2019.
"Ya memang lebih enteng saja. Anak-anak juga nggak 'Wey, bapakmu anggota DPR' nggak begitu. Dia kan merasa ada tekanan-tekanan. Anggota dewan, wakil rakyatlah, ya begitulah," kata pria yang kini sibuk mengelola bisnis karaoke dan restoran itu.
Kini, lelaki berusia 50 tahun itu akan kembali berkiprah di habitatnya, yaitu industri musik Tanah Air. Berbagai tawaran pun sudah mulai menghampiri Anang Hermansyah sebagai musisi atau pakar di bidang musik. Keempat anaknya pun kini bisa diperhatikan perkembangannya dengan sepenuh hati.
"Alhamdulillah. Ya memang kegiatanku di rumah ngurus pekerjaan bareng Ashanty jalan. Kita punya Ayam Asix udah sampai 35 (gerai) dan sebentar lagi sudah siap buka lagi 50," sambungnya lagi.
"Terus di ranah musik alhamdulillah aku dipercaya lagi jadi juri Indonesian Idol 2019. Terus ada tawaran beberapa lagi untuk aku masuk ke ajang-ajang seperti itu," ucap Anang bersyukur.
Kebahagiaan bisa dibilang sudah mendarat di genggaman Anang Hermansyah. Tugas yang selama lima tahun dipikulnya kini bisa dilepaskan dengan tanggung jawab dan bukti nyata. *
Komentar