Resmi Dilantik, Kajari Denpasar Fokus Kasus Korupsi
Mandulnya penanganan kasus korupsi di Kejari Denpasar selama tiga tahun belakangan menjadi focus utama pembenahan Kajari Denpasar yang baru, Luhur Istigfar yang secara resmi dilantik menggantikan pejabat lama, Jehezkiel Devy Sudarso.
DENPASAR, NusaBali
Hal yang sama juga akan dilakukan Kajari Badung yang baru Hari Wibowo yang menggantikan Sunarko.
Hal ini diungkapkan disela acara serah terima Kajari Denpasar dan Kajari Badung di aula Kejati Bali, Senin (14/10). Kajari Denpasar, Luhur Istigfar yang ditemui mengatakan untuk langkah awal dirinya akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kajari sebelumnya. "Setelah dilantik, pertama tentunya kami akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kajari sebelumnya, kedua program pimpinan soal zona integritas, masalah penegakan hukum, itu jadi prioritas unyuk menjalankan perintah yang sudah diamanatkan," paparnya.
Terkait komitmen dalam pemberantasan korupsi, mantan Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan ini mengatakan akan menjadi salah satu focus utamanya. Apalagi diketahui, sudah sekitar 3 tahun Kejari Denpasar tidak pernah mengungkap kasus korupsi. "Setelah pelantikan akan kami lakukan observasi, apa-apa yang akan kita kerjakan. Pidana korupsi akan kami kedepankan," tegasnya.
Dalam pelantikan kemarin juga dilantik Kajari Badung yang baru Hari Wibowo. Mantan Kejari Kwantan Sengingi ini juga menyatakan komitmennnya atas pemberantasan korupsi di Badung. "Pada prinsipnya sama. Kami baru dilantik, kami inventaris permasalahan di Badung, tadi apa yg disampaikan pimpinan dengan tujuan menciptakan zona integritas untuk menuju wilayah bebas korupsi, sesuai dengan program Kejaksaan Agung itu yang kita support dan wujudkan di Badung," ungkapnya. *rez
Hal ini diungkapkan disela acara serah terima Kajari Denpasar dan Kajari Badung di aula Kejati Bali, Senin (14/10). Kajari Denpasar, Luhur Istigfar yang ditemui mengatakan untuk langkah awal dirinya akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kajari sebelumnya. "Setelah dilantik, pertama tentunya kami akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kajari sebelumnya, kedua program pimpinan soal zona integritas, masalah penegakan hukum, itu jadi prioritas unyuk menjalankan perintah yang sudah diamanatkan," paparnya.
Terkait komitmen dalam pemberantasan korupsi, mantan Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan ini mengatakan akan menjadi salah satu focus utamanya. Apalagi diketahui, sudah sekitar 3 tahun Kejari Denpasar tidak pernah mengungkap kasus korupsi. "Setelah pelantikan akan kami lakukan observasi, apa-apa yang akan kita kerjakan. Pidana korupsi akan kami kedepankan," tegasnya.
Dalam pelantikan kemarin juga dilantik Kajari Badung yang baru Hari Wibowo. Mantan Kejari Kwantan Sengingi ini juga menyatakan komitmennnya atas pemberantasan korupsi di Badung. "Pada prinsipnya sama. Kami baru dilantik, kami inventaris permasalahan di Badung, tadi apa yg disampaikan pimpinan dengan tujuan menciptakan zona integritas untuk menuju wilayah bebas korupsi, sesuai dengan program Kejaksaan Agung itu yang kita support dan wujudkan di Badung," ungkapnya. *rez
Komentar