Lapas Narkotika Bagikan Air Bersih di Abang Batu Dingding
Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli distribusikan air bersih untuk warga di Desa Abang Batu Dingding, Kecamatan Kintamani, Bangli, Senin (14/10).
BANGLI, NusaBali
Pembagian air bersih diserbu warga. Mereka berharap pembagian air bersih bagi warga dapat berkelanjutan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Arif Rahman, mengatakan saat musim kemarau, banyak warga kesulitan air bersih. “Melihat kondisi di lapangan, beberapa daerah dilanda kekeringan, kami coba membantu dengan memberikan bantuan air bersih,” ungkapnya. Pembagian air bersih juga serangkaian Hari Dharma Karyadika. Pembagian air bersih menyasar Banjar Klakat, Paselatan (Desa Abang Batu Dingding), Banjar Bluhu Desa Suter, Kintamani. Ada tiga truk tangki yang membawa air untuk warga di banjar tersebut. “Jika memungkinkan kami kembali distribusikan air bersih,” ujarnya.
Kelian Dusun Paselatan, I Gede Ardanata mengatakan warga harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memrnuhi kebutuhan air bersih. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, warga juga memerlukan air untuk ternak dan pertanian. “Warga kami tidak semuanya memiliki bak penampungan, jika membeli air menggunakan jerigen. Warga beli air satu jerigen dengan harga Rp 3.000. Untuk memenuhi kebutuhan warga bisa membeli air beberapa jerigen dan itu hanya untuk sehari sehingga untuk keperluan air menghabiskan jutaan rupiah dalam sebulan,” bebernya.
Adanya bantuan air, sudah barang tentu disambut antusias oleh warga. Warga pun berharap bantuan air bersih yang diberikan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan. Selain itu diharapkan ada solusi untuk mengatasi kondisi ini. Sementara itu, diakui pada musim kemarau ini warga baru dua kali menerima bantuan air bersih dari pemerintah. *esa
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Arif Rahman, mengatakan saat musim kemarau, banyak warga kesulitan air bersih. “Melihat kondisi di lapangan, beberapa daerah dilanda kekeringan, kami coba membantu dengan memberikan bantuan air bersih,” ungkapnya. Pembagian air bersih juga serangkaian Hari Dharma Karyadika. Pembagian air bersih menyasar Banjar Klakat, Paselatan (Desa Abang Batu Dingding), Banjar Bluhu Desa Suter, Kintamani. Ada tiga truk tangki yang membawa air untuk warga di banjar tersebut. “Jika memungkinkan kami kembali distribusikan air bersih,” ujarnya.
Kelian Dusun Paselatan, I Gede Ardanata mengatakan warga harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memrnuhi kebutuhan air bersih. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, warga juga memerlukan air untuk ternak dan pertanian. “Warga kami tidak semuanya memiliki bak penampungan, jika membeli air menggunakan jerigen. Warga beli air satu jerigen dengan harga Rp 3.000. Untuk memenuhi kebutuhan warga bisa membeli air beberapa jerigen dan itu hanya untuk sehari sehingga untuk keperluan air menghabiskan jutaan rupiah dalam sebulan,” bebernya.
Adanya bantuan air, sudah barang tentu disambut antusias oleh warga. Warga pun berharap bantuan air bersih yang diberikan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan. Selain itu diharapkan ada solusi untuk mengatasi kondisi ini. Sementara itu, diakui pada musim kemarau ini warga baru dua kali menerima bantuan air bersih dari pemerintah. *esa
1
Komentar