Gubernur Koster Imbau Doa Bersama Lintas Agama
Untuk Kelancaran Pelantikan Presiden
Gubernur Bali Dr Ir Wayan Koster MM mengeluarkan imbauan kepada semua Ketua Majelis Agama agar melaksanakan doa bersama secara serentak di tempat suci/tempat ibadah, Kamis, 17 Oktober 2019 pagi pukul 09.00 Wita, atau menyesuaikan dengan waktu ibadah masing-masing.
DENPASAR, NusaBali
Doa bersama lintas agama ini digelar untuk kelancaran pelantikan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 yang akan dilaksanakan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2019.
Imbauan doa bersama kepada semua Ketua Majelis Agama tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor: 454/2493/B.Kesra tertanggal 12 Oktober 2019. SE tersebut ditujukan kepada Ketua PHDI, Ketua MUI, Ketua MPAG, Ketua Walubi, Ketua Matakin Provinsi Bali, dan Ketua Keuskupan Denpasar.
Menurut Gubernur Koster, ajakan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon keamanan, kedamaian, dan kelancaran pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 hasil Pilpres 2019. "Kami mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu menjaga keamanan nasional, agar pelantikan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia berjalan lancar dan sukses," ujar Gubernur Koster di Denpasar, Selasa (15/10).
Terkait situasi keamanan yang berkembang belakangan ini, Gubernur Koster juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar di ruang publik tanpa mengetahui kebenarannya. Koster berharap masyarakat tetap bersatu dan konsisten merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk kedamaian seluruh anak bangsa.
"Mari kita jaga kondusivitas bangsa. Mari kita dukung Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya di periode pertama (2014-2019) dan kita juga dukung beliau dalam melaksanakan tugasnya nanti pada periode kedua setelah dilantik," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. *
Imbauan doa bersama kepada semua Ketua Majelis Agama tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor: 454/2493/B.Kesra tertanggal 12 Oktober 2019. SE tersebut ditujukan kepada Ketua PHDI, Ketua MUI, Ketua MPAG, Ketua Walubi, Ketua Matakin Provinsi Bali, dan Ketua Keuskupan Denpasar.
Menurut Gubernur Koster, ajakan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon keamanan, kedamaian, dan kelancaran pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 hasil Pilpres 2019. "Kami mengajak seluruh masyarakat tetap bersatu menjaga keamanan nasional, agar pelantikan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia berjalan lancar dan sukses," ujar Gubernur Koster di Denpasar, Selasa (15/10).
Terkait situasi keamanan yang berkembang belakangan ini, Gubernur Koster juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang beredar di ruang publik tanpa mengetahui kebenarannya. Koster berharap masyarakat tetap bersatu dan konsisten merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk kedamaian seluruh anak bangsa.
"Mari kita jaga kondusivitas bangsa. Mari kita dukung Presiden Jokowi menyelesaikan tugasnya di periode pertama (2014-2019) dan kita juga dukung beliau dalam melaksanakan tugasnya nanti pada periode kedua setelah dilantik," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. *
Komentar