Serangan Jantung, Tewas saat Potong Rambut
“Selesai cukur saya ngobrol sama dia sekitar 15 menit. Saat sedang ngobrol tiba-tiba dia kejang-kejang dan lemas. Awalnya dia pegang dada kiri,”
DENPASAR, NusaBali
Kejadian tragis terjadi di tempat potong rambut di Jalan Pidada l, Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Rabu (16/10) pukul 09.30 Wita. Seorang pelanggan bernama Budiano, 44, tewas sesaat setelah dicukur.
Zulfi Yahya, seorang karyawan potong rambut yang berada di Jalan Pidada l, Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara ditemui kemarin siang mengatakan sebelum tewas korban sempat memegang jantungnya. Saat itu korban yang tinggal di Jalan Makmu, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini baru saja dicukur oleh Yahya.
Pada saat hendak bayar cukurannya, korban asal Jember, pekerjaan wiraswasta ini masih duduk di kursi cukur. Saat itu korban mengaku sakit pada dadanya sambil memegang dada sebelah kiri menggunakan tangan kanan. Tiba-tiba korban langsung terjatuh dari kursinya dan kondisinya lemas. “Selesai cukur saya ngobrol sama dia sekitar 15 menit lamanya. Saat sedang ngobrol tiba-tiba dia kejang-kejang dan lemas. Awalnya dia pegang dada kiri,” tutu Yahya.
Yahya mengaku dirinya mengaku mulai bekerja di tempat tersebut sejak 2013. Selama 6 tahun bekerja di sana baru kali ini ada kejadian aneh seperti ini. Dikatakan tempat cukur dia bekerja itu buka setiap hari pukul 09.00 Wita – pukul 19.30 Wita. Pada saat kejadian kemarin ungkap Yahya kondisi dalam keadaan sepi.
“Saat saya mencukur rambutnya, korban itu tak banyak bicara. Sepengetahuan saya dia sudah 3 kali datang cukur ke tempat ini. Dia bicara seperti konsumen lainnya. Kemarin itu, selesai dicukur korban itu banyak bicara hingga 15 menit lamanya. Bahkan sampai dia meninggal itu belum bayar cukurannya,” aku Yahya.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Dugaan itu berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung. Dikatakan korban tewas sesaat setelah cukur rambut dan masih berada di kursi cukur.
“Keterangan saksi di TKP awalnya korban mengeluh dadanya sesak dan lemas. Selang beberapa menit korban sudah terkulai lemas di tempat duduk. Hasil pemeriksaan identifikasi, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” tutur Iptu Yoga Sekar.
Guna mengetahui penyebab matinya korban, jenazahnya dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi. Diketahui sebelum tewas kondisi korban terlihat sehat. Saat itu korban mengenakan kemeja warna putih dan celana pendek. “Untuk mengetahui penyebab matinya korban perlu pemeriksaan medis. Dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung,” tandasnya. *pol
Kejadian tragis terjadi di tempat potong rambut di Jalan Pidada l, Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara pada Rabu (16/10) pukul 09.30 Wita. Seorang pelanggan bernama Budiano, 44, tewas sesaat setelah dicukur.
Zulfi Yahya, seorang karyawan potong rambut yang berada di Jalan Pidada l, Banjar Sari, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara ditemui kemarin siang mengatakan sebelum tewas korban sempat memegang jantungnya. Saat itu korban yang tinggal di Jalan Makmu, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini baru saja dicukur oleh Yahya.
Pada saat hendak bayar cukurannya, korban asal Jember, pekerjaan wiraswasta ini masih duduk di kursi cukur. Saat itu korban mengaku sakit pada dadanya sambil memegang dada sebelah kiri menggunakan tangan kanan. Tiba-tiba korban langsung terjatuh dari kursinya dan kondisinya lemas. “Selesai cukur saya ngobrol sama dia sekitar 15 menit lamanya. Saat sedang ngobrol tiba-tiba dia kejang-kejang dan lemas. Awalnya dia pegang dada kiri,” tutu Yahya.
Yahya mengaku dirinya mengaku mulai bekerja di tempat tersebut sejak 2013. Selama 6 tahun bekerja di sana baru kali ini ada kejadian aneh seperti ini. Dikatakan tempat cukur dia bekerja itu buka setiap hari pukul 09.00 Wita – pukul 19.30 Wita. Pada saat kejadian kemarin ungkap Yahya kondisi dalam keadaan sepi.
“Saat saya mencukur rambutnya, korban itu tak banyak bicara. Sepengetahuan saya dia sudah 3 kali datang cukur ke tempat ini. Dia bicara seperti konsumen lainnya. Kemarin itu, selesai dicukur korban itu banyak bicara hingga 15 menit lamanya. Bahkan sampai dia meninggal itu belum bayar cukurannya,” aku Yahya.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Dugaan itu berdasarkan informasi dari pihak keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung. Dikatakan korban tewas sesaat setelah cukur rambut dan masih berada di kursi cukur.
“Keterangan saksi di TKP awalnya korban mengeluh dadanya sesak dan lemas. Selang beberapa menit korban sudah terkulai lemas di tempat duduk. Hasil pemeriksaan identifikasi, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan,” tutur Iptu Yoga Sekar.
Guna mengetahui penyebab matinya korban, jenazahnya dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi. Diketahui sebelum tewas kondisi korban terlihat sehat. Saat itu korban mengenakan kemeja warna putih dan celana pendek. “Untuk mengetahui penyebab matinya korban perlu pemeriksaan medis. Dugaan sementara korban meninggal karena serangan jantung,” tandasnya. *pol
Komentar