Messi Raih Sepatu Emas Keenam
Sebuah milestone kembali dicatatkan bintang Barcelona Lionel Messi, dengan kembali memenangkan penghargaan sepatu emas Eropa 2019.
BARCELONA, NusaBali
Ya, penghargaan kepada para penyerang tertajam di liga-liga di Eropa. Lionel Messi mengungguli Kylian Mbappe dari Prancis Saint Germain dan Fabio Quagliarela dari Sampdoria.
Pada Kamis (17/10) dinihari WITA, nama Lionel Messi resmi didaulat sebagai pemenang sepatu emas Eropa yang keenam kalinya. Messi mencetak 36 gol dari 34 laga La Liga bersama Barcelona musim lalu. Sedangkan Mbappe 33 gol di Ligue 1 dan Quagliarella 26 gol di Serie A.
Pencapaian ini semakin terasa spesial bagi Messi karena dia semakin menjauh dari kejaran rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang tercatat memenangkan empat sepatu emas Eropa sepanjang karirnya.
Torehan 36 gol musim lalu cuma ada di urutan kelima musim terproduktifnya. Messi paling produktif di musim 2011/2012 ketika membuat 50 gol selama semusim, disusul 40 gol di musim 2014/2015, 37 gol di musim 2016/2017, dan 34 gol di musim 2009/2010.
Musim ini, Messi mendapat cobaan berat ketika dia harus sering absen di dua bulan pertama karena cedera. Messi baru mencetak satu gol saat membawa Barcelona menang 4-0 sebelum jeda internasional lalu.
Sementara itu, kehebatan Messi menjadi salah satu pemain tertajam dan terbaik dunia dinilai eks pelatihnya Josep Guardiola bukan hanya karena kemampuan menggunakan kaki-kakinya. Tapi juga bagaimana memakai 'kepala' menganalisa kelemahan lawan.
Dalam film dokumenter “This Is Football” di Amazon Prime, Guardiola mengungkapkan kebiasaan Messi, yang lebih banyak 'diam' di menit-menit awal. Bahkan juga sering terlihat berjalan kaki, daripada langsung berlari dan memberi tekanan lawan.
"Dia akan mencium siapa titik terlemah di antara empat pemain belakang. Setelah lima, 10 menit, dia sudah mampu memetakan. Dia tahu jika bergerak ke sini, ke sini, maka saya akan punya ruang lebih besar untuk menyerang," kata Guardiola lagi. *
Pada Kamis (17/10) dinihari WITA, nama Lionel Messi resmi didaulat sebagai pemenang sepatu emas Eropa yang keenam kalinya. Messi mencetak 36 gol dari 34 laga La Liga bersama Barcelona musim lalu. Sedangkan Mbappe 33 gol di Ligue 1 dan Quagliarella 26 gol di Serie A.
Pencapaian ini semakin terasa spesial bagi Messi karena dia semakin menjauh dari kejaran rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang tercatat memenangkan empat sepatu emas Eropa sepanjang karirnya.
Torehan 36 gol musim lalu cuma ada di urutan kelima musim terproduktifnya. Messi paling produktif di musim 2011/2012 ketika membuat 50 gol selama semusim, disusul 40 gol di musim 2014/2015, 37 gol di musim 2016/2017, dan 34 gol di musim 2009/2010.
Musim ini, Messi mendapat cobaan berat ketika dia harus sering absen di dua bulan pertama karena cedera. Messi baru mencetak satu gol saat membawa Barcelona menang 4-0 sebelum jeda internasional lalu.
Sementara itu, kehebatan Messi menjadi salah satu pemain tertajam dan terbaik dunia dinilai eks pelatihnya Josep Guardiola bukan hanya karena kemampuan menggunakan kaki-kakinya. Tapi juga bagaimana memakai 'kepala' menganalisa kelemahan lawan.
Dalam film dokumenter “This Is Football” di Amazon Prime, Guardiola mengungkapkan kebiasaan Messi, yang lebih banyak 'diam' di menit-menit awal. Bahkan juga sering terlihat berjalan kaki, daripada langsung berlari dan memberi tekanan lawan.
"Dia akan mencium siapa titik terlemah di antara empat pemain belakang. Setelah lima, 10 menit, dia sudah mampu memetakan. Dia tahu jika bergerak ke sini, ke sini, maka saya akan punya ruang lebih besar untuk menyerang," kata Guardiola lagi. *
Komentar