Indonesia U-19 Gasak China 3-1
Timnas Indonesia U19 menaklukkan Timnas China U-19, dengan skor 3-1, pada laga ujicoba, di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (17/10).
SURABAYA, NusaBali
Tiga gol Timnas U-19 dilesakkan tiga pemain berbeda, yakni Bagus Kahfi, Fajar Fathur Rachman dan Alfeandra Dewangga.
Pujian harus diberikan kepada pelatih Fachri Husaini yang berhasil menggembleng tim Garuda Muda yang memainkan laga secara energik, menarik, tempo tinggi, dan tidak terintimidasi dengan nama besar tim kuat China, yang dikenal dengan tembok pertahanannya yang kuat.
Namun Fachri berhasil menularkan kemampuan playmaker-nya kepada sejumlah pemain muda kita. Bergantian serangan dilancarkan dari sayap kanan dan kiri. Para pemain Timnas U-19 juga tampil penuh percaya diri memainkan bola pendek.
Pada laga itu, Indonesia tampil bagus sejak menit pertama. Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri membuka skor lebih dulu. Di menit ke-14, Bagus merobek gawang China. Memanfaatkan umpan Fajar Fathur Rahman, sontekan Bagus, usai menggocek satu bek China, melesak mulus ke gawang Zhao Huang.
Keunggulan Indonesia bertambah di menit ke-26. Fajar memperbesar keunggulan menjadi 2-0, usai meneruskan tendangan Bagus. Bola yang bergulir ke tiang jauh sisi kiri gawang China dicocor Fajar menjadi gol.
Tekanan Indonesia belum berhenti. Gol ketiga didapat tim pasukan Fachri Husaini lewat Alfreandra Dewangga. Memanfaatkan umpan terukur Bagus, sundulannya merobek gawang China lagi. Keunggulan 3-0 pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Indonesia masih mendominasi. Beberapa peluang didapat Bagus dkk ke gawang China. China akhirnya meningkatkan tekanannya. Terbukti satu gol bisa dilesakkan China pada menit ke-65.
Pelanggaran Alfreanda di kotak penalti berbuah gol China. Tao Qianlong menjadi eksekutor penalti dan memperkecil skor menjadi 1-3 untuk China.
Di sisa waktu, Indonesia tersentak gol itu. Namun di sisa waktu laga, tidak ada gol tambahan tercipta lagi. Kemenangan 3-1 pun tetap bertahan untuk Indonesia atas China.
Kedua tim akan bertemu lagi pada laga kedua, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (20/10), pukul 16.30 WITA. Akan dapat dilihat strategi berbeda diterapkan pemain-pemain China setelah mereka kerepotan dengan gerakan cepat anak-anak Garuda Muda di sisi sayap. *ant
Tiga gol Timnas U-19 dilesakkan tiga pemain berbeda, yakni Bagus Kahfi, Fajar Fathur Rachman dan Alfeandra Dewangga.
Pujian harus diberikan kepada pelatih Fachri Husaini yang berhasil menggembleng tim Garuda Muda yang memainkan laga secara energik, menarik, tempo tinggi, dan tidak terintimidasi dengan nama besar tim kuat China, yang dikenal dengan tembok pertahanannya yang kuat.
Namun Fachri berhasil menularkan kemampuan playmaker-nya kepada sejumlah pemain muda kita. Bergantian serangan dilancarkan dari sayap kanan dan kiri. Para pemain Timnas U-19 juga tampil penuh percaya diri memainkan bola pendek.
Pada laga itu, Indonesia tampil bagus sejak menit pertama. Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri membuka skor lebih dulu. Di menit ke-14, Bagus merobek gawang China. Memanfaatkan umpan Fajar Fathur Rahman, sontekan Bagus, usai menggocek satu bek China, melesak mulus ke gawang Zhao Huang.
Keunggulan Indonesia bertambah di menit ke-26. Fajar memperbesar keunggulan menjadi 2-0, usai meneruskan tendangan Bagus. Bola yang bergulir ke tiang jauh sisi kiri gawang China dicocor Fajar menjadi gol.
Tekanan Indonesia belum berhenti. Gol ketiga didapat tim pasukan Fachri Husaini lewat Alfreandra Dewangga. Memanfaatkan umpan terukur Bagus, sundulannya merobek gawang China lagi. Keunggulan 3-0 pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Indonesia masih mendominasi. Beberapa peluang didapat Bagus dkk ke gawang China. China akhirnya meningkatkan tekanannya. Terbukti satu gol bisa dilesakkan China pada menit ke-65.
Pelanggaran Alfreanda di kotak penalti berbuah gol China. Tao Qianlong menjadi eksekutor penalti dan memperkecil skor menjadi 1-3 untuk China.
Di sisa waktu, Indonesia tersentak gol itu. Namun di sisa waktu laga, tidak ada gol tambahan tercipta lagi. Kemenangan 3-1 pun tetap bertahan untuk Indonesia atas China.
Kedua tim akan bertemu lagi pada laga kedua, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (20/10), pukul 16.30 WITA. Akan dapat dilihat strategi berbeda diterapkan pemain-pemain China setelah mereka kerepotan dengan gerakan cepat anak-anak Garuda Muda di sisi sayap. *ant
1
Komentar