Disbud Bali Gelar Pameran Megarupa
Pameran diikuti 103 seniman lintas perupa digelar di empat lokasi; Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, Museum ARMA dan Bentara Budaya Bali.
DENPASAR, NusaBali.com
Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali akan menggelar pameran seni rupa ‘Megarupa’ pada 22 Oktober hingga 9 November 2019 mendatang. Kepala Disbud Provinsi Bali, Wayan Adnyana dalam konferensi pers di Kantor Disbud Provinsi Bali, Jumat (18/10/2019), menyampaikan pameran ini digelar untuk mewadahi para seniman Bali yang merasa bahwa seni rupa Bali selama ini terkesan diabaikan.
Alasannya, sebut dia, selama ini seni rupa tidak pernah diakomodasi secara baik dalam sejumlah perhelatan yang diselenggarakan. "Untuk itu kami membuat terobosan guna mewadahi hali ini," ucap Adnyana.
Adnyana menyinggung, pada era 90an akhir, keagungan Bali dalam seni rupa perlahan memudar. Padahal satu dekade sebelumnya, pada era 80an, Bali sempat menjadi etalase dari karya-karya perupa nasional dan internasional. "Seniman-seniman ternama pada era itu, seperti Affandi Koesoema dan Hendra Gunawan sampai bermukim di Bali dalam jangka waktu yang cukup lama," katanya.
Adnyana menilai pudarnya posisi Bali di kancah seni rupa saat itu disebabkan karena pemerintah di Bali tidak serius mewadahi seni rupa. Ia membandingkan kondisi itu dengan sejumlah daerah lain di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. "Di ketiga daerah itu seni rupa tampil melesat karena pemerintahnya hadir dalam memberi ruang. Sebut saja pameran Biennale Yogyakarta yang diselenggarakan secara konsisten dan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Yogyakarta," ungkapnya.
Dengan menghadirkan pameran Megarupa, pihaknya berharap mampu memberikan jawaban dan menjadi titik baru dalam rentetan sejarah seni rupa Bali. "Sebenarnya pameran ini juga menjadi harapan para seniman yang telah lama memimpikan Bali memiliki kegiatan pameran seni rupa dalam skala besar," pungkasnya.
Tak tanggung-tanggung, pameran Megarupa akan dihadirkan di empat lokasi sekaligus, yaitu di Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, Museum ARMA dan Bentara Budaya Bali. Mengusung tema 'Tanah, Air, dan Ibu', pameran Megarupa nantinya akan diikuti oleh 103 seniman lintas perupa mulai dari seni lukis, seni patung, seni instalasi, video art dan karya eksperimental lainnya.*has
Komentar