Pantai Bangklangan Diserbu Sampah Plastik Kiriman
Pantai Bangklangan di Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem tercemar sampah plastik kiriman.
AMLAPURA, NusaBali
Padahal pantai itu tempat melasti dan objek wisata. Atas dasar itulah Perbekel Pertima, I Gusti Ayu Biksuni, mengarahkan acara Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ke pantai itu.
Bersama segenap aparat desa, penyuluh bahasa Bali se-Karangasem dan masyarakat dari 13 banjar dilibatkan bersih-bersih sepanjang Pantai Bangklangan di Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem Jumat (18/10) pagi.
Setiap peserta bersih-bersih membawa kresek besar digunakan mengumpulkan sampah plastik, sambil mengedukasi masyarakat pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah plastik. Sebab, sampah plastik sulit terurai karena sampah non organik.
"Ini sampah kiriman, nyangkut di batu karang tepi pantai, menyebabkan pantai jadi kotor. Saya arahkan bersih-bersih di sini agar pantai kembali bersih, karena tempat melasti dan objek wisata," jelas I Gusti Ayu Biksuni.
Perwakilan warga dari 13 banjar dikoordinasikan kelian banjar antusias mengumpulkan sampah plastik. Ke-13 banjar itu, yakni Banjar Asak Kangin, Banjar Asak Kawan, Banjar Asak Tengah, Banjar Perasi Kaler, Banjar Perasi Kangin, Banjar Perasi Kauh, Banjar Perasi Kelod, Banjar Perasi Tengah, Banjar Timbrah Beji, Banjar Timbrah Desa, Banjar Timbrah Desa II, Banjar Timbrah Lambuan dan Banjar Timbrah Manak Yeh.
Rencananya menggelar bersih-bersih secara rutin, sambil memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar terbebas dari polusi sampah plastik.
Acara bersih-bersih sampah plastik digelar serentak digelar di Karangasem di delapan kecamatan, 75 desa dan 3 kelurahan. Bersih-bersih itu dibuka Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri di Halaman Kantor LPD Desa Adat Duda, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat. Hadir pejabat Sekda I Gusti Gede Rinceg, Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Gede Yudiantara, Camat Selat I Nengah Danu, Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, segenap relawan dan undangan lainnya. *k16
Bersama segenap aparat desa, penyuluh bahasa Bali se-Karangasem dan masyarakat dari 13 banjar dilibatkan bersih-bersih sepanjang Pantai Bangklangan di Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem Jumat (18/10) pagi.
Setiap peserta bersih-bersih membawa kresek besar digunakan mengumpulkan sampah plastik, sambil mengedukasi masyarakat pentingnya membersihkan lingkungan dari sampah plastik. Sebab, sampah plastik sulit terurai karena sampah non organik.
"Ini sampah kiriman, nyangkut di batu karang tepi pantai, menyebabkan pantai jadi kotor. Saya arahkan bersih-bersih di sini agar pantai kembali bersih, karena tempat melasti dan objek wisata," jelas I Gusti Ayu Biksuni.
Perwakilan warga dari 13 banjar dikoordinasikan kelian banjar antusias mengumpulkan sampah plastik. Ke-13 banjar itu, yakni Banjar Asak Kangin, Banjar Asak Kawan, Banjar Asak Tengah, Banjar Perasi Kaler, Banjar Perasi Kangin, Banjar Perasi Kauh, Banjar Perasi Kelod, Banjar Perasi Tengah, Banjar Timbrah Beji, Banjar Timbrah Desa, Banjar Timbrah Desa II, Banjar Timbrah Lambuan dan Banjar Timbrah Manak Yeh.
Rencananya menggelar bersih-bersih secara rutin, sambil memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan agar terbebas dari polusi sampah plastik.
Acara bersih-bersih sampah plastik digelar serentak digelar di Karangasem di delapan kecamatan, 75 desa dan 3 kelurahan. Bersih-bersih itu dibuka Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri di Halaman Kantor LPD Desa Adat Duda, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat. Hadir pejabat Sekda I Gusti Gede Rinceg, Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Gede Yudiantara, Camat Selat I Nengah Danu, Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra, Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, segenap relawan dan undangan lainnya. *k16
1
Komentar