WWF Gelar Roadshow di Tukad Bindu

Memperingati Hari Sungai Sedunia, masyarakat diajak meningkatkan kesadaran pentingnya sumber air.

DENPASAR, NusaBali.com

World Wildlife Fund (WWF), organisasi internasional yang berfokus pada konservasi, dan restorasi lingkungan, menggelar roadshow dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia. Mengusung tajuk 'Ada Apa dengan Air?', di Tukad Bindu, Denpasar, Sabtu (19/10/2019) sore.

Acara digelar berkolaborasi dengan Earth Hour Bali dan Marine Buddies Denpasar. Sejumlah kegiatan dihadirkan dalam kegiatan ini, di antaranya pemutaran film, diskusi konservasi, pengujian kualitas air, hingga workshop ecobrick.

Ratih Permitha Seory, Plastik Free Ocean Program WWF Bali menyampaikan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber air, termasuk sungai dalam kehidupan. 

"Saat ini kondisi beberapa sungai di Indonesia cukup memprihatinkan. Data dari Statistik Lingkungan Hidup Indonesia tahun 2018 lalu menunjukkan bahwa kualitas air sungai di Indonesia pada umumnya berada pada status tercemar berat," ucap Ratih.

Ia menyebutkan dari 82 sungai yang dipantau pada tahun 2016 dan 2017, terdapat 50 sungai yang kondisinya relatif tidak berubah dan terdapat 18 sungai yang kualitasnya membaik, namun sebanyak 14 sungai kualitasnya memburuk.

Atas dasar itu, pihaknya melalui acara ini berupaya mendorong skema pengelolaan sumber daya air yang adil secara sosial, berkelanjutan secara lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi. Hal ini, lanjut Ratih, dapat dicapai melalui proses yang melibatkan para pemangku kepentingan mencakup tindakan berbasis lokasi dan daerah tangkapan air yang disebut sebagai Program Konservasi Air.

"Tukad Bindu dipilih menjadi lokasi karena sungai ini menjadi percontohan dalam hal pelestarian sungai hingga bisa mendatangkan peluang ekonomi masyarakat setempat," sambung Ratih. Ia juga berharap semakin banyak masyarakat mencontoh apa yang dilakukan masyarakat di kawasan Tukad Bindu.

Sebelum digelar di Denpasar, acara serupa juga digelar di beberapa daerah, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Samarinda, dan Makassar.*has