Panitia Amed Culture Festival Audiensi ke Bupati
Perbekel Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem I Nengah Karyawan Panitia Amed Culture Festival 2019 audiensi ke Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
AMLAPURA, NusaBali
Mereka diterima di kediaman Bupati Karangasem, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (21/10). Harapannya Bupati membuka festival yang digelar dari tanggal 24-28 Oktober itu.
Menurut Nengah Karyawan, Amed Culture Festival 2019 adalah festival pertama yang dibuat pemerintah desa. Festival ini disemarakkan dengan budaya local dan rencananya dilombakan. Tujuannya agar ada gereget dan memotivasi krama menampilkan kemampuan terbaiknya. “Kami libatkan seluruh elemen masyarakat agar mereka merasakan festival ini,” ungkap Nengah Karyawan.
Lomba yang digagas yakni menghias penjor, genjek, foto, gebogan, busana adat Bali, dan sebagainya. Lomba ini melibatkan seluruh banjar. Ada juga atraksi tari Pendet, baleganjur, pawai budaya, dan lainnya. “Saya berharap festival ini jadi paket wisata. Sebab Desa Purwakerti juga mewilayahi Objek Wisata Amed,” tambahnya. Objek Wisata Amed dikenal dengan panorama alam bawah laut dinikmati dengan cara snorkeling, diving, ada juga aktivitas memancing.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi Amed Culture Festival 2019. “Jadikan festival ini sebagai ajang pemberdayaan masyarakat bidang budaya. Kebudayaan itulah yang dicari pariwisata. Gelar secara kontinyu,” pesan Bupati Mas Sumatri. Caranya dengan memanfaatkan alokasi dana desa bekerjasama dengan pelaku pariwisata dan mengoptimalkan peran serta masyarakat secara swadaya. Sehingga industri pariwisata secara bertahap bisa dipromosikan, masyarakat juga sejahtera. *k16
Menurut Nengah Karyawan, Amed Culture Festival 2019 adalah festival pertama yang dibuat pemerintah desa. Festival ini disemarakkan dengan budaya local dan rencananya dilombakan. Tujuannya agar ada gereget dan memotivasi krama menampilkan kemampuan terbaiknya. “Kami libatkan seluruh elemen masyarakat agar mereka merasakan festival ini,” ungkap Nengah Karyawan.
Lomba yang digagas yakni menghias penjor, genjek, foto, gebogan, busana adat Bali, dan sebagainya. Lomba ini melibatkan seluruh banjar. Ada juga atraksi tari Pendet, baleganjur, pawai budaya, dan lainnya. “Saya berharap festival ini jadi paket wisata. Sebab Desa Purwakerti juga mewilayahi Objek Wisata Amed,” tambahnya. Objek Wisata Amed dikenal dengan panorama alam bawah laut dinikmati dengan cara snorkeling, diving, ada juga aktivitas memancing.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapresiasi Amed Culture Festival 2019. “Jadikan festival ini sebagai ajang pemberdayaan masyarakat bidang budaya. Kebudayaan itulah yang dicari pariwisata. Gelar secara kontinyu,” pesan Bupati Mas Sumatri. Caranya dengan memanfaatkan alokasi dana desa bekerjasama dengan pelaku pariwisata dan mengoptimalkan peran serta masyarakat secara swadaya. Sehingga industri pariwisata secara bertahap bisa dipromosikan, masyarakat juga sejahtera. *k16
Komentar