Napi Kabur Kembali ke Rutan Gianyar
Saat umur 19 tahun sempat meditasi di Gunung Raung, Jawa Timur selama 40 hari.
Fausi Jago Merayu Cewek Lewat Facebook
GIANYAR, NusaBali
Narapidana (napi) Muhamad Fausi alias Sutikno, 27, yang kabur dari Rutan Gianyar, Sabtu (31/10) dini hari, akhirnya kembali dijebloskan ke Rutan (Rumah Tahanan) setempat, Minggu (8/11) sore. Napi asal Dusun Sumber Gayam, Desa Balat Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur ini diserahterimakan dari Kanit Reskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun SH kepada Kepala Keamanan Rutan Gianyar, Ida Bagus Duwikora di Ruang Unit Reskrim Polres Gianyar, Minggu (8/11).
Dalam acara itu, terungkap Fausi salah seorang napi unik. Di kalangan Rutan ia dijuluki duren satu (duda keren) satu anak dari satu istri. Tapi punya banyak ‘keahlian’, mulai dari mijat, baca al’quran, main gitar, facebookan, ngerayu cewek hingga memperdayai petugas.
Ditemui di Mapolres Gianyar, Minggu kemarin, Fausi mengaku selama di Rutan Gianyar, dirinya jadi tukang pijat untuk napi/tahanan dan petugas Rutan. Dari itu, ia punya banyak teman, termasuk petugas, dan uang hasil mijat. Uang itu ia pakai membeli sebuah HP Nokia dari seorang pegawai Rutan Gianyar, Ketut P, harga Rp 400.000.
Dari HP itu ia pun facebookan (FB) hingga kenal dua cewek, Ni Putu Diana Putri, 18, asal Banjar Tangkas, Desa Gelgel, Klungkung dan Ida, 19, asal Surabaya. ‘’Saya main HP kalau tak ada petugas. Kalau petugas ada, HP saya umpetin,’’ ujarnya.
Dengan rayuan mautnya dari FB, Fausi membuat Diana Putri kesengsem hingga jadi langganan menjenguknya di Rutan itu. Untuk kabur pun dari Rutan, ia janjian dengan Diana Putri melalui HP, Sabtu (31/10) sekitar pukul 02.36 Wita. Saat itu, ia mendapat tugas memasak dan memanfaatkan kesempatan itu untuk membobol plafon gudang beras lanjut keluar dari atap Rutan di sisi tenggara. Diana Putri menunggu di Jalan Raya dan langsung kabur ke Jawa Timur dengan naik sepeda motor milik Diana Putri. Tiba di di Banyuwangi, Jatim, sepeda motor itu digadaikan Fausi Rp 2,8 juta untuk biaya selama kabur ke Jawa.
Mereka menuju Situbondo. Di perjalanan Fausi menemui cewek lain yang dikenal di FB, Ida, 18, asal Surabaya. Kepada Ida, Fausi mengaku bahwa Diana Putri adik kandungnya. Mereka pun bertiga menginap dalam satu kamar di sebuah hotel di Situbondo. Uniknya, dua cewek ini sempat dia setubuhi secara bergiliran. ‘’Jika yang satu (cewek) saya ajak tidur di kamar. Yang satu lagi nunggu di luar kamar, entah kemana dia di luar,’’ jelas Fausi enteng.
Selanjutnya...
1
2
Komentar