Lurah dan Warga Jimbaran Gotong Royong Bersih Sampah
Lurah Jimbaran bersama warga dan petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di kawasan hutan mangrove, Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (24/10) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 1 truk sampah plastik dan sampah rumah tangga berhasil dikumpulkan. Guna mengantisipasi ulah oknum tidak bertanggung jawab mengulangi aksi buang sampah di tempat tersebut, pihak kelurahan akan melakukan patroli rutin di sekitar lokasi.
Lurah Jimbaran I Ketut Rimbawan, menerangkan aksi bersih-bersih yang dilakukan pada Kamis pagi itu setelah pihaknya mendapat informasi keberadaan sampah yang berserakan di lahan hutan mangrove tepatnya di sebelah kiri sisi Jalan Bypass Ngurah Rai—jika dari arah Kuta menuju Nusa Dua— sebelum traffic light McDonald Jimbaran. Sehingga, petugas dari kelurahan, warga, dan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung menyisir kawasan dimaksud. Hasilnya, berhasil diangkut satu truk sampah plastik dan sampah rumah tangga. Sampah tersebut langsung dibawa ke TPA Suwung, Denpasar Selatan.
“Berkat koordinasi dengan berbagai pihak, aksi bersih-bersih itu cepat dilakukan. Belasan warga berhasil mengumpulkan satu truk sampah. Karena beramai-ramai, bersih-bersih sampah itu tidak lama dan lokasi dimakdu sudah bersih,” ungkap Rimbawan, Kamis (24/10) siang.
Menurut Rimbawan, sampah yang dibuang oknum di kawasan hutan mangrove itu diduga dilakukan belum lama. Pasalnya, selama ini pihaknya sering memeriksa di seputaran lokasi dan tidak menemukan tumpukan sampah. Apalagi, pemeriksaan selama ini sudah intens karena sebelumnya pernah terjadi hal serupa. Namun kala itu lokasinya berada di seberang lokasi saat ini. Rimbawan menyebut, sampah plastik dan popok bayi sekali pakai (diapers) yang mendominasi. Dia juga tidak menampik kalau lokasi tersebut memudahkan oknum tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah.
“Karena lokasinya sepi, sehingga mudah bagi mereka (oknum) untuk buang sampah. Kalau dulu sudah pernah ada yang melakukan hal serupa, sudah dibersihkan dan terus kami awasi. Nah, sekarang mereka berpindah ke sini. Ini yang akan kami awasi,” imbuhnya.
Rencananya, pihak kelurahan akan meningkatkan patroli di lokasi dan wilayah lain yang rawan disalahgunakan. “Temuan ini sudah kami koordinasikan dengan Kadis LHK Kabupaten Badung. Sehingga prosesnya cepat dalam menangani dan mengatasi persoalan sampah ini. Ya, harapannya tidak ada lagi pelaku atau oknum yang melanggar dengan membuang sampah sembarangan,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, sampah plastik berserakan di kawasan hutan mangrove yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Guna menangani persoalan itu, pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung turun tangan dan melakukan penanganan di lokasi. *dar
Lurah Jimbaran I Ketut Rimbawan, menerangkan aksi bersih-bersih yang dilakukan pada Kamis pagi itu setelah pihaknya mendapat informasi keberadaan sampah yang berserakan di lahan hutan mangrove tepatnya di sebelah kiri sisi Jalan Bypass Ngurah Rai—jika dari arah Kuta menuju Nusa Dua— sebelum traffic light McDonald Jimbaran. Sehingga, petugas dari kelurahan, warga, dan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung menyisir kawasan dimaksud. Hasilnya, berhasil diangkut satu truk sampah plastik dan sampah rumah tangga. Sampah tersebut langsung dibawa ke TPA Suwung, Denpasar Selatan.
“Berkat koordinasi dengan berbagai pihak, aksi bersih-bersih itu cepat dilakukan. Belasan warga berhasil mengumpulkan satu truk sampah. Karena beramai-ramai, bersih-bersih sampah itu tidak lama dan lokasi dimakdu sudah bersih,” ungkap Rimbawan, Kamis (24/10) siang.
Menurut Rimbawan, sampah yang dibuang oknum di kawasan hutan mangrove itu diduga dilakukan belum lama. Pasalnya, selama ini pihaknya sering memeriksa di seputaran lokasi dan tidak menemukan tumpukan sampah. Apalagi, pemeriksaan selama ini sudah intens karena sebelumnya pernah terjadi hal serupa. Namun kala itu lokasinya berada di seberang lokasi saat ini. Rimbawan menyebut, sampah plastik dan popok bayi sekali pakai (diapers) yang mendominasi. Dia juga tidak menampik kalau lokasi tersebut memudahkan oknum tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah.
“Karena lokasinya sepi, sehingga mudah bagi mereka (oknum) untuk buang sampah. Kalau dulu sudah pernah ada yang melakukan hal serupa, sudah dibersihkan dan terus kami awasi. Nah, sekarang mereka berpindah ke sini. Ini yang akan kami awasi,” imbuhnya.
Rencananya, pihak kelurahan akan meningkatkan patroli di lokasi dan wilayah lain yang rawan disalahgunakan. “Temuan ini sudah kami koordinasikan dengan Kadis LHK Kabupaten Badung. Sehingga prosesnya cepat dalam menangani dan mengatasi persoalan sampah ini. Ya, harapannya tidak ada lagi pelaku atau oknum yang melanggar dengan membuang sampah sembarangan,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, sampah plastik berserakan di kawasan hutan mangrove yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Guna menangani persoalan itu, pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung turun tangan dan melakukan penanganan di lokasi. *dar
1
Komentar