BTB Janji Datangkan Wisman Tiongkok
Bali Tourism Board (BTB) berkunjung ke Objek Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Kamis (24/10).
AMLAPURA, NusaBali
BTB janji datangkan wisatawan Tiongkok ke Karangasem, khususnya ke Museum Pustaka Lontar di Banjar Dukuh, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem. Sebab wisatawan Tiongkok paling menyukai wisata budaya. Hanya saja di Bali, pramuwisata Tiongkok sangat langka, jarang mampu menguasai bahasa Tiongkok.
Manager Pemasaran BTB, David Kurniawan, menjelaskan selama Gunung Agung erupsi, pasar pariwisata Tiongkok sempat terguncang hingga negaranya menyiapkan pesawat khusus menjemput warganya yang ada di Bali. Pemerintahnya khawatir terjebak hujan abu vulkanik, banjir lahar dingin, yang menyebabkan penerbangan terganggu tidak bisa kembali ke Tiongkok. David Kurniawan berjanji meyakinkan warga Tiongkok kembali ke Bali. Kedatangannya ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar secara kontinyu melakukan aktivitas menulis aksara Bali di daun lontar, tujuannya membantu mempromosikan objek ke Tiongkok.
Dikatakan, di Museum Pustaka Lontar, setiap wisatawan bisa belajar langsung menulis aksara Bali di daun lontar atau huruf apa saja di daun lontar. Sebab lontar dan pisau (pengerupak) tersedia, instruktur penulis selalu siaga. Kedatangan rombongan BTB diterima Ketua Kelompok Sadar Wisata Museum Pustaka Lontar, I Nengah Sudana Wirawan. Mereka diterima di bale panjang. Sudana mengungkapkan, kunjungan ke Museum Pustaka Lontar meningkat. “Banyak siswa datang belajar menulis di daun lontar, banyak siswa menggelar out bond dan acara rekreasi lainnya,” kata Sudana. *k16
Manager Pemasaran BTB, David Kurniawan, menjelaskan selama Gunung Agung erupsi, pasar pariwisata Tiongkok sempat terguncang hingga negaranya menyiapkan pesawat khusus menjemput warganya yang ada di Bali. Pemerintahnya khawatir terjebak hujan abu vulkanik, banjir lahar dingin, yang menyebabkan penerbangan terganggu tidak bisa kembali ke Tiongkok. David Kurniawan berjanji meyakinkan warga Tiongkok kembali ke Bali. Kedatangannya ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar secara kontinyu melakukan aktivitas menulis aksara Bali di daun lontar, tujuannya membantu mempromosikan objek ke Tiongkok.
Dikatakan, di Museum Pustaka Lontar, setiap wisatawan bisa belajar langsung menulis aksara Bali di daun lontar atau huruf apa saja di daun lontar. Sebab lontar dan pisau (pengerupak) tersedia, instruktur penulis selalu siaga. Kedatangan rombongan BTB diterima Ketua Kelompok Sadar Wisata Museum Pustaka Lontar, I Nengah Sudana Wirawan. Mereka diterima di bale panjang. Sudana mengungkapkan, kunjungan ke Museum Pustaka Lontar meningkat. “Banyak siswa datang belajar menulis di daun lontar, banyak siswa menggelar out bond dan acara rekreasi lainnya,” kata Sudana. *k16
1
Komentar