'Kandidat’ General Manager Jalani Pelatihan
GM Capacity Enhancement Program (GMCEP) ditujukan sebagai penyiapan SDM berkualifikasi internasional.
DENPASAR,NusaBali
Sumber Daya Manusia (SDM) industri pariwisata dituntut terus meningkatkan kualifikasi standar kompetensinya. Hal tersebut terkait tuntutan dan kebutuhan industri pariwisata yang menerapkan standar-standar internasional. Apalagi industri pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan untuk meraih devisa.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Global Hospitality Expert (GHE) Agus Yoga Iswara. “Ditambah lagi pariwisata sebagai industri bisnis terkoneksi secara regional dan internasional, maka kehadiran pemimpin-pemimpin perusahaan yang berstandar kompetensi global semakin dibutuhkan,” ujarnya usai mulai penyelenggaraan GM Capacity Enhancement Program (GMCEP) di Hotel Adhi Jaya Sunset Road, Kuta, Jumat (25/10/2018).
Menurut Yoga Iswara, dengan usaha-usaha pemberdayaan dilakukan agar SDM memiliki kualifikasi unggul sebagaimana standar internasional. “Banyak SDM (GM) di Bali yang sudah memiliki kualifikasi ‘ekspor’,” ungkap Yoga Iswara. Maksudnya punya kapasitas, kemampuan dan kompetensi memimpin properti atau hotel-hotel di mancanegara.
Sementara sebagai lembaga pelatihan profesional kepariwisataan dan perhotelan GHE, kata Yoga Iswara, konsisten melaksanakan berbagai program yang dikemas dalam Hospitality Education and Development (HEAD) dengan empat sub program, yakni, Industri Credential, Qualification Certification, Esssential Workshop dan Educational Plus.
Pelatihan untuk persiapan menuju posisi General Manager ini dipaparkan melalui 10 modul yang strategis wajib dikuasai seorang pimpinan hotel, meliputi Manajemen Operasional Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Kepemimpinan, Optimalisasi Pendapatan, Mengelola dan Memenuhi Harapan Investor, Mengelola Insentif, Membangun Manajemen dan Strategi Perusahaan.
“Kami selalu membatasi jumlah peserta dalam pelatihan seperti ini, karena proses pembelajarannya sendiri membutuhkan konsentrasi tinggi karena terdapat berbagai disiplin ilmu yang harus dipelajari oleh seorang calon general manager. Program-progam ini diharap mampu mendorong percepatan pencapaian tujuan meningkatkan dan pemberdayaan SDM,” tandas I Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua DPP Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA), yang juga Komisaris GHE. Pelatihan diikuti 10 peserta. Mereka dipersiapkan untuk memiliki kualifikasi meningkatkan karier sebagai General Manager (GM). *k17
Sumber Daya Manusia (SDM) industri pariwisata dituntut terus meningkatkan kualifikasi standar kompetensinya. Hal tersebut terkait tuntutan dan kebutuhan industri pariwisata yang menerapkan standar-standar internasional. Apalagi industri pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan untuk meraih devisa.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Global Hospitality Expert (GHE) Agus Yoga Iswara. “Ditambah lagi pariwisata sebagai industri bisnis terkoneksi secara regional dan internasional, maka kehadiran pemimpin-pemimpin perusahaan yang berstandar kompetensi global semakin dibutuhkan,” ujarnya usai mulai penyelenggaraan GM Capacity Enhancement Program (GMCEP) di Hotel Adhi Jaya Sunset Road, Kuta, Jumat (25/10/2018).
Menurut Yoga Iswara, dengan usaha-usaha pemberdayaan dilakukan agar SDM memiliki kualifikasi unggul sebagaimana standar internasional. “Banyak SDM (GM) di Bali yang sudah memiliki kualifikasi ‘ekspor’,” ungkap Yoga Iswara. Maksudnya punya kapasitas, kemampuan dan kompetensi memimpin properti atau hotel-hotel di mancanegara.
Sementara sebagai lembaga pelatihan profesional kepariwisataan dan perhotelan GHE, kata Yoga Iswara, konsisten melaksanakan berbagai program yang dikemas dalam Hospitality Education and Development (HEAD) dengan empat sub program, yakni, Industri Credential, Qualification Certification, Esssential Workshop dan Educational Plus.
Pelatihan untuk persiapan menuju posisi General Manager ini dipaparkan melalui 10 modul yang strategis wajib dikuasai seorang pimpinan hotel, meliputi Manajemen Operasional Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, Manajemen Pemasaran, Kepemimpinan, Optimalisasi Pendapatan, Mengelola dan Memenuhi Harapan Investor, Mengelola Insentif, Membangun Manajemen dan Strategi Perusahaan.
“Kami selalu membatasi jumlah peserta dalam pelatihan seperti ini, karena proses pembelajarannya sendiri membutuhkan konsentrasi tinggi karena terdapat berbagai disiplin ilmu yang harus dipelajari oleh seorang calon general manager. Program-progam ini diharap mampu mendorong percepatan pencapaian tujuan meningkatkan dan pemberdayaan SDM,” tandas I Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua DPP Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA), yang juga Komisaris GHE. Pelatihan diikuti 10 peserta. Mereka dipersiapkan untuk memiliki kualifikasi meningkatkan karier sebagai General Manager (GM). *k17
Komentar