Rider Senang Kualifikasi Dibatalkan
Cuaca Buruk Hambat MotoGP Australia
Cuaca buruk menghambat MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island. Sesi kualifikasi yang sedianya berlangsung pada Sabtu (26/10), terpaksa dibatalkan.
PHILLIP ISLAN, NusaBali
Para rider pun merasa senang dengan pembatala tersebut. Angin kencang dirasakan sejak latihan bebas ketiga Sabtu pagi. Sesi itu bahkan sempat diwarnai red flag, akibat angin kencang hingga mampu menerbangkan pit board Jack Miller, sehingga masuk ke lintasan balap.
Meski begitu, latihan bebas ketiga masih memungkinkan dituntaskan. Maverick Vinales pun kembali menjadi pebalap tercepat FP3. Namun, angin kian kencang kembali terjadi di latihan bebas keempat sehingga red flag kembali dikibarkan marshall di tengah-tengah sesi.
Rider KTM Miguel Oliviera pun mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi di tikungan pertama. Komisi keamanan lantas mengadakan pertemuan yang melibatkan FIM, bos-bos MotoGP dan seluruh pebalap.
Hasilnya, MotoGP memastikan, sisa FP4 dan Q1 serta Q2 terpaksa dibatalkan karena cuaca tidak memungkinkan. Ofisial MotoGP akan memeriksa kondisi pada Minggu (27/10), dengan meneruskan menjalankan sesi-sesi yang tersisa.
Seandainya kualifikasi gagal dijadwalkan ulang, maka posisi start balapan akan ditentukan waktu kombinasi latihan bebas. Artinya, Vinales akan start terdepan setelah menyapu bersih tiga latihan bebas.
"Kami membuat keputusan dalam Komisi Keamanan, sekarang ini tidak aman dalam kondisi angin kencang," kata rider Avintia Karel Abraham usai pertemuan dilansir Crash.
Pembatalan sesi kualifikasi disambut senang hati Aleix Espargaro (Tim Aprilia). Menurut Espargaro, Race Direction MotoGP mendengarkan suara para rider. Sebab, jika dilanjutkan bisa membahayakan banyak pebalap.
"Kami 19 banding 3 (mendukung berhenti) Ketiga pebalap mengatakan bahwa itu dalam limit, limit, limit dan mungkin tidak akan ada cara untuk balapan dengan 20 pembalap bersama, tapi sepakat untuk kualifikasi. Lalu 19 (pebalap) lainnya, berpikir tidak mungkin,”kata Espargaro.
Apalagi pada sesi latihan bebas ketiga, hanya ada 12 rider yang memiliki catatan waktunya. Sedagkan 10 lainnya tak ada, yang di antaranya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, hingga Jorge Lorenzo. *ant
Meski begitu, latihan bebas ketiga masih memungkinkan dituntaskan. Maverick Vinales pun kembali menjadi pebalap tercepat FP3. Namun, angin kian kencang kembali terjadi di latihan bebas keempat sehingga red flag kembali dikibarkan marshall di tengah-tengah sesi.
Rider KTM Miguel Oliviera pun mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi di tikungan pertama. Komisi keamanan lantas mengadakan pertemuan yang melibatkan FIM, bos-bos MotoGP dan seluruh pebalap.
Hasilnya, MotoGP memastikan, sisa FP4 dan Q1 serta Q2 terpaksa dibatalkan karena cuaca tidak memungkinkan. Ofisial MotoGP akan memeriksa kondisi pada Minggu (27/10), dengan meneruskan menjalankan sesi-sesi yang tersisa.
Seandainya kualifikasi gagal dijadwalkan ulang, maka posisi start balapan akan ditentukan waktu kombinasi latihan bebas. Artinya, Vinales akan start terdepan setelah menyapu bersih tiga latihan bebas.
"Kami membuat keputusan dalam Komisi Keamanan, sekarang ini tidak aman dalam kondisi angin kencang," kata rider Avintia Karel Abraham usai pertemuan dilansir Crash.
Pembatalan sesi kualifikasi disambut senang hati Aleix Espargaro (Tim Aprilia). Menurut Espargaro, Race Direction MotoGP mendengarkan suara para rider. Sebab, jika dilanjutkan bisa membahayakan banyak pebalap.
"Kami 19 banding 3 (mendukung berhenti) Ketiga pebalap mengatakan bahwa itu dalam limit, limit, limit dan mungkin tidak akan ada cara untuk balapan dengan 20 pembalap bersama, tapi sepakat untuk kualifikasi. Lalu 19 (pebalap) lainnya, berpikir tidak mungkin,”kata Espargaro.
Apalagi pada sesi latihan bebas ketiga, hanya ada 12 rider yang memiliki catatan waktunya. Sedagkan 10 lainnya tak ada, yang di antaranya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, hingga Jorge Lorenzo. *ant
Komentar