Barito Waspadai Semua Serdadu Tridatu
Laga Barito Putera vs Bali United bakal terasa istimewa karena laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin ini akan dipantau oleh asisten pelatih Timnas Wolfgang Pikal.
BANJARMASIN, NusaBali
Tujuannya jelas, untuk mencari pemain-pemain yang bakal diseleksi sebagai skuad Timnas menuju Piala AFF 2016 mendatang. Tak ayal bukan hanya kemenangan yang diincar, melainkan juga permainan apik akan dipertontonkan kedua tim. "Kemenangan itu penting, namun proses membangun tim ini juga penting,” kata pelatih Barito, Mundary Karya.
Mantan pemain Timnas era 1990an ini menyebut sependapat dengan Indra Sjafri tentang pentingnya proses pembinaan untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik. "Saya berharap dari hari ke hari Barito Putra terus berkembang," harap Mundary. Untuk laga menghadapi Bali United, Barito Putera sendiri dipastikan tampil tanpa motor serangan andalan di lini tengah, Rizky Rizaldi Pora. Rizky Pora absen karena kakeknya meninggal dunia. “Namun kami ada beberapa opsi pemain yang menggantikan peran Pora,” ujar asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.
Menurut Yunan, pelatih akan memilih opsi dari tiga pemain yang layak mengisi posisi Pora di sayap kiri. Nama Agi Pratama, Iksan Pratama, dan Dedi Hartono, kata Yunan, layak diplot menggantikan peran pemain kunci semacam Rizky Pora. Ia menjamin, Dedi Hartono masuk starting eleven seiring membaiknya kondisi fisik setelah masa pemulihan cedera. Namun, Yunan enggan memastikan apakah Dedi dipasang di sayap kiri atau kanan. “Dedi bisa bermain di sayap kiri atau kanan, kondisinya sudah fit. Rizky Pora ini salah satu kekuatan Barito, tapi kalau enggak ada dia, kami tetap maksimalkan permainan sayap,” Yunan menambahkan.
Selain Rizky Pora, pemain pelapis atas nama Amirul Mukminin bakal absen setelah dihantam cidera. Namun, ia yakin Barito Putera tetap tampil kompetitif kendati tanpa kehadiran kedua pemain tersebut. Yunan telah menginstruksikan pemain Laskar Antasari – julukan Barito Putera – tampil impresif, seperti ketika sukses menggasak Perseru Serui dengan skor kemenangan telak 5-1 di Stadion 17 Mei, Jumat dua pekan lalu. “Kami target menang melawan Bali United. Kalau bisa, pemain harus tampil lebih baik daripada saat mengalahkan Perseru Serui,” ia berujar. Yunan beranggapan, pemain Bali United memiliki kualitas merata. Itu sebabnya, ia meminta skuad Laskar Antasari menjaga ketat siapa pun pemain Bali United yang mengancam gawang Barito. “Nggak ada yang spesial dijaga, pemain Bali United semua harus diwaspadai.”7
Tujuannya jelas, untuk mencari pemain-pemain yang bakal diseleksi sebagai skuad Timnas menuju Piala AFF 2016 mendatang. Tak ayal bukan hanya kemenangan yang diincar, melainkan juga permainan apik akan dipertontonkan kedua tim. "Kemenangan itu penting, namun proses membangun tim ini juga penting,” kata pelatih Barito, Mundary Karya.
Mantan pemain Timnas era 1990an ini menyebut sependapat dengan Indra Sjafri tentang pentingnya proses pembinaan untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik. "Saya berharap dari hari ke hari Barito Putra terus berkembang," harap Mundary. Untuk laga menghadapi Bali United, Barito Putera sendiri dipastikan tampil tanpa motor serangan andalan di lini tengah, Rizky Rizaldi Pora. Rizky Pora absen karena kakeknya meninggal dunia. “Namun kami ada beberapa opsi pemain yang menggantikan peran Pora,” ujar asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.
Menurut Yunan, pelatih akan memilih opsi dari tiga pemain yang layak mengisi posisi Pora di sayap kiri. Nama Agi Pratama, Iksan Pratama, dan Dedi Hartono, kata Yunan, layak diplot menggantikan peran pemain kunci semacam Rizky Pora. Ia menjamin, Dedi Hartono masuk starting eleven seiring membaiknya kondisi fisik setelah masa pemulihan cedera. Namun, Yunan enggan memastikan apakah Dedi dipasang di sayap kiri atau kanan. “Dedi bisa bermain di sayap kiri atau kanan, kondisinya sudah fit. Rizky Pora ini salah satu kekuatan Barito, tapi kalau enggak ada dia, kami tetap maksimalkan permainan sayap,” Yunan menambahkan.
Selain Rizky Pora, pemain pelapis atas nama Amirul Mukminin bakal absen setelah dihantam cidera. Namun, ia yakin Barito Putera tetap tampil kompetitif kendati tanpa kehadiran kedua pemain tersebut. Yunan telah menginstruksikan pemain Laskar Antasari – julukan Barito Putera – tampil impresif, seperti ketika sukses menggasak Perseru Serui dengan skor kemenangan telak 5-1 di Stadion 17 Mei, Jumat dua pekan lalu. “Kami target menang melawan Bali United. Kalau bisa, pemain harus tampil lebih baik daripada saat mengalahkan Perseru Serui,” ia berujar. Yunan beranggapan, pemain Bali United memiliki kualitas merata. Itu sebabnya, ia meminta skuad Laskar Antasari menjaga ketat siapa pun pemain Bali United yang mengancam gawang Barito. “Nggak ada yang spesial dijaga, pemain Bali United semua harus diwaspadai.”7
1
Komentar