Pelantikan Serentak Minus Golkar Tabanan
Soal kursi Ketua DPD II Golkar Tabanan yang masih kosong dan sekarang dipegang Plt, ada batas waktu sampai 6 bulan, bukan sampai 2019.
Selain Ribuan Kader, Parpol Lain juga Diundang
DENPASAR, NusaBali
Pelantikan serentak pengurus DPD Golkar Bali dan DPD II Golkar se Bali dengan mengerahkan 10.000 kader di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu 24 Juli 2016 dipastikan tanpa Golkar Tabanan. Pasalnya sampai sekarang belum ada kepastian kapan Musda DPD II Golkar Tabanan akan dilanjutkan dan dibuka skorsingnya.
Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, di Denpasar, Sabtu (16/7) siang mengatakan pelantikan akan minus DPD II Golkar Tabanan. “Kalau dalam pelantikan belum ada pengurus yang terpilih dan Ketua juga belum ada ya minus Tabanan,” ujar Wijaya.
Pihak DPD I Golkar Bali yang kini memegang kendali DPD II Golkar Tabanan dengan menunjuk Wijaya sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan tidak akan memaksakan pelantikan di Tabanan. “Kalau nggak ada pengurus ya Plt juga tidak naik ke panggung untuk dilantik. Kita tunggu saja proses Golkar Tabanan sampai selesai. Nanti spesial dilantiknya,” ujar politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. Menurut Wijaya dalam pelantikan serentak menghadirkan 10 ribu kader dari seluruh Bali dengan mengundang DPD se Indonesia tersebut, kader-kader Golkar Tabanan tetap diundang.
“Fraksi-fraksi DPRD Tabanan dan Fraksi DPRD Bali dari Tabanan kita undang menyaksikan,” tegas Wijaya. Soal kursi Ketua DPD II Golkar Tabanan yang masih kosong dan sekarang dipegang Plt kata Wijaya ada batas waktu sampai 6 bulan. Wijaya membantah kalau Plt di Tabanan akan panjang sampai 2019. “Saya tidak mungkin rangkap jabatan lama-lama. Untuk di Provinsi Bali saja sudah sibuk. Apalagi merangkap. Ini (ditunjuk Plt) adalah untuk menyelesaikan Musda DPD Golkar Tabanan yang masih diskors,” ujar mantan anggota DPR RI ini.
Kapan akan dibuka skorsnya? “Nah itu masih menunggu proses. Mudah-mudahan saat pelantikan serentak sudah ada hasilnya dan Musda melahirkan kepengurusan. Sehingga bisa sama-sama dilantik,” kata Wijaya. Sementara pelantikan serentak pengurus Golkar Bali dan DPD II se Bali juga akan mengundang sejumlah partai politik di Bali. Selain Partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara, seperti Demokrat, Gerindra, Hanura, PAN, PKPI, juga mengundang PDIP.
“Semua pimpinan partai kami undang, tak terkecuali PDIP. Undangan memang belum dikirim. Tetapi semua pimpinan partai diundang,” tegas Wijaya. Sementara Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta secara terpisah menyampaikan konsolidasi terbesar di internal Partai Golkar akan dilaksanakan, Minggu 24 Juli mendatang dengan mengerahkan 10 ribu kader. “DPP sudah pastikan datang semua mulai dari Ketua Umum Pak Setya Novanto, Korwil Bali, dan jajaran DPP lainnya,” kata Sudikerta. 7 nat
DENPASAR, NusaBali
Pelantikan serentak pengurus DPD Golkar Bali dan DPD II Golkar se Bali dengan mengerahkan 10.000 kader di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar, Minggu 24 Juli 2016 dipastikan tanpa Golkar Tabanan. Pasalnya sampai sekarang belum ada kepastian kapan Musda DPD II Golkar Tabanan akan dilanjutkan dan dibuka skorsingnya.
Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, di Denpasar, Sabtu (16/7) siang mengatakan pelantikan akan minus DPD II Golkar Tabanan. “Kalau dalam pelantikan belum ada pengurus yang terpilih dan Ketua juga belum ada ya minus Tabanan,” ujar Wijaya.
Pihak DPD I Golkar Bali yang kini memegang kendali DPD II Golkar Tabanan dengan menunjuk Wijaya sebagai Plt Ketua DPD II Golkar Tabanan tidak akan memaksakan pelantikan di Tabanan. “Kalau nggak ada pengurus ya Plt juga tidak naik ke panggung untuk dilantik. Kita tunggu saja proses Golkar Tabanan sampai selesai. Nanti spesial dilantiknya,” ujar politisi asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini. Menurut Wijaya dalam pelantikan serentak menghadirkan 10 ribu kader dari seluruh Bali dengan mengundang DPD se Indonesia tersebut, kader-kader Golkar Tabanan tetap diundang.
“Fraksi-fraksi DPRD Tabanan dan Fraksi DPRD Bali dari Tabanan kita undang menyaksikan,” tegas Wijaya. Soal kursi Ketua DPD II Golkar Tabanan yang masih kosong dan sekarang dipegang Plt kata Wijaya ada batas waktu sampai 6 bulan. Wijaya membantah kalau Plt di Tabanan akan panjang sampai 2019. “Saya tidak mungkin rangkap jabatan lama-lama. Untuk di Provinsi Bali saja sudah sibuk. Apalagi merangkap. Ini (ditunjuk Plt) adalah untuk menyelesaikan Musda DPD Golkar Tabanan yang masih diskors,” ujar mantan anggota DPR RI ini.
Kapan akan dibuka skorsnya? “Nah itu masih menunggu proses. Mudah-mudahan saat pelantikan serentak sudah ada hasilnya dan Musda melahirkan kepengurusan. Sehingga bisa sama-sama dilantik,” kata Wijaya. Sementara pelantikan serentak pengurus Golkar Bali dan DPD II se Bali juga akan mengundang sejumlah partai politik di Bali. Selain Partai yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara, seperti Demokrat, Gerindra, Hanura, PAN, PKPI, juga mengundang PDIP.
“Semua pimpinan partai kami undang, tak terkecuali PDIP. Undangan memang belum dikirim. Tetapi semua pimpinan partai diundang,” tegas Wijaya. Sementara Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta secara terpisah menyampaikan konsolidasi terbesar di internal Partai Golkar akan dilaksanakan, Minggu 24 Juli mendatang dengan mengerahkan 10 ribu kader. “DPP sudah pastikan datang semua mulai dari Ketua Umum Pak Setya Novanto, Korwil Bali, dan jajaran DPP lainnya,” kata Sudikerta. 7 nat
Komentar