Adik Bupati Bangli ‘Tantang’ Sedana Arta
Subrata-Kutha Parwata Maju Lewat Golkar di Pilkada 2020
Setelah resmi kantongi KTA, Made Subrata diminta Golkar langsung terjun sosialisasi ke akar rumput
DENPASAR, NusaBali
Adik Bupati Bangli I Made Gianyar, yakni I Made Subrata, dipastikan maju tarung sebagai Calon Bupati (Cabup) ke Pilkada Bangli 2020 dengan naik kendaraan Partai Golkar. Made Subrata bertandem dengan politisi senior PDIP, Ngakan Made Kutha Parwata, di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Paket Subrata-Kutha Parwata nantinya akan tarung head to head melawan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, yang kemungkinan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup.
Made Subrata, yang sebelumnya sempat mendaftar nyalon sebagai Cawabup di PDIP untuk tarung Pilkada Bangli 2020 namun kemudian undur diri, setelah kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar. KTA tersebut diperoleh saat Kepala Desa (Perbekel) Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli mendatangi Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Senin (28/10) pagi pukul 10.00 Wita.
Adik Bupati Made Gianyar (Wakil Ketua Bidang Ideologi Politik DPD PDIP Bali) ini tidak sendirian datang ke Sekretariat DPD I Golkar Bali kemarin. Ngakan Kutha Parwata, politisi PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli yang notabene mantan Ketua DPRD Bangli 2014-2019, juga ikut mendampingi Made Subrata.
Selain itu, jajaran Fraksi Golkar DPRD Bangli 2019-2024 juga ikut mengantar Subrata-Kutha Parwata. Mereka dipimpin langsung Ketua Fraksi DPRD Bangli I Nengah Darsana, didampingi 5 anggotanya yakni I Nyoman Budiada (Wakil Ketua DPRD Bangli), I Nyoman Basma, I Nengah Reken, I Nyoman Kartika, dan I Ketut Sajiboga.
Bukan hanya itu. Pendukung Subrata dari kalangan Perbekel se-Kecamatan Kintamani juga ikut mengantar adik Bupati Bangli ke DPD I Golkar Bangli. Mereka, antara lain, Perbekel Belantih I Nengah Wardana (selama ini dikenal sebagai pendukung I Wayan Diar di PDIP), Perbekel Kedisan I Nyoman Gamayana, dan Perbekel Batukaang I Nyoman Yudana. Ada pula beberapa kepala desa dari Kecamatan Tembuku, seperti Perbekel Jehem IB Made Rencana, Perbekel Bangbang I Komang Sudianta, Perbekel Peninjoan Dewa Nyoman Tagel, dan Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa.
Pantauan NusaBali, rombongan Subrata-Kutha Parwata diterima langsung Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Winuntara, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Bali I Gusti Agung Ayu Sri Puspa Dewi, Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali I Made Dauh Wijana, hingga Anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida.
Dalam pertemuan tersebut, Subrata langsung menyodorkan pemetaan politik di Kabupaten Bangli untuk setiap hajatan demokrasi. Termasuk pemetaan wilayah yang terdiri dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Kintamani, Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku, dan Kecamatan Susut, di mana jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah pegunungan Kintamani.
“Saya berasal dari Kecamatan Kintamani, mendapatkan dukungan dari tokoh dan para kepala desa. Bukan hanya dukungan kepala desa dari Kecamatan Kintamani, tapi juga beberapa kepala desa asal kecamatan lainnya di Kabupaten Bangli. Untuk meyakinkan Partai Golkar, saya tegaskan profil pemetaan suara di Kabupaten Bangli, di mana Kecamatan Kintamani jumlah pemilihnya terbesar. Dalam setiap perjalanan politik, kandidat dari Kintamani selalu mencatat kemenang-an,” papar Subrata.
Subrata kemudian menegaskan dirinya siap menjadi kader Golkar untuk bisa maju naik kendaraan Partai Beringin di Pilkada Bangli 2020. Menurut Subrata, dirinya maju berpaket dengan Kutha Parwata yang tempati posisi Cawabup Bangli. ”Saya punya komitmen untuk membesarkan Partai Golkar ke depan,” tandas Subrata, yang saat mendaftar nyalon sebagai kandidat Cawabup Bangli ke Sekretariat DPC PDIP Bangli sebulan lalu juga diantar belasan Perbekel.
Sebagai bukti bahwa dukungan untuk Subrata tidak main-main, sejumlah Perbekel dan jajaran Fraksi Golkar DPRD Bangli kemarin langsung memberikan pernyataan sikap di hadapan pengurus DPD I Golkar Bali. Inilah yang membuat Plt Ketua DPD I Golkar Bali Demer terlihat sumringah.
“Wah, ini rupanya dukungan arus bawah besar sekali buat saudara Made Subrata. Kalau begini kondisinya, sudah terlihat ini elektabilitasnya,” ujar Demer yang notabene Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, disambut tepuk tangan para kader Beringin.
Sementara, Perbekel Belantih, I Nengah Wardana, menyampaikan bahwa sosok Made Subrata adalah figur arus bawah. Subrata disebut tidak punya uang dan kandidat miskin. Meskai begitu, kata Nengah Wardana, Subrata mendapat dukungan dari para kepala desa untuk maju sebagai calon pemimpin Bangli.
“Made Subrata dan kita-kita yang hadir di sini adalah berasal dari keluaga KOS (Kelompok Orang Susah). Tapi, kami dan Fraksi Golkar DPRD Bangli mendukungnya. Mudah-mudahan, pasangan Subrata-Kutha Parwata bisa memimpin Bangli 5 tahun ke depan, sehingga daerah ini lebih sejahtera. Partai Golkar boleh menguji elektabilitas Subrata lewat survei,” kata Wardana.
“Ingat, kawasan Kintamani memiliki jumlah pemilih terbesar, sehingga Subrata sangat layak rebut posisi Bangli 1 (Bupati). Mudah-mudahan Golkar bisa merekomendasikan paket Subrata-Kutha Parwata,” lanjut Wardana, yang selaam ini banyak berjuang memenangkan Wayan Diar di Desa Belantih, hingga Sekretaris DPC PDIP Bangli itu menapaki puncak karier sebagai Ketua DPRD Bangli 2019-2024 hasil Pileg 2019.
Sedangkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli, Nengah Darsana, mengatakan dukungan buat Made Subrata murni adalah kekuatan aspirasi arus bawah. Dukungan itu tanpa paksaan, namun semata-mata melihat figur Subrata. “Mudah-mudahan dengan menggunakan kendaraan Golkar, Made Subrata bisa menang dan mengukir sejarah di Pilkada Bangli 2020, sehingga Golkar yang sekarang merangas di musim panas bisa rimbun kembali dan makin solid,” tegas Darsana.
Sementara itu, Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali sepertinya memberikan angin segar bahwa Made Subrata bakal dapat rekomendasi sebagai Cabup Bangli untuk Pilkada 2020. Demer menegaskan, Golkar adalah partai terbuka. Apalagi, Subrata sudah komitmen masuk Golkar, maka itu merupakan sebuah peluang bagi partainya untuk bisa kuat dan semakin solid.
“Hari ini (kemarin) kami langsung buatkan KTA Partai Golkar untuk Pak Made Subrata. Jadi, beliau resmi sudah bisa menggunakan atribut Golkar dalam sosialisasi ke bawah,” ujar Demer, politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota DPR RI Dapil Bali empat kali periode. KTA Partai Golkar yang diterbitkan untuk Subrata bernomor 51060405368220001.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry langsung meminta Made Subrata lebih intens turun sosialiasi ke bawah. Selain itu, Subrata juga diminta mulai memasang panji-panji dan atribut Golkar. “Silakan sudah Pak Subrata memasang atribut Partai Golkar. Sosialisasi terus ke akar rumput guna meyakinkan masyarakat untuk Pilkada Bangli 2020,” pinta Sugawa Korry, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024. *nat
Adik Bupati Bangli I Made Gianyar, yakni I Made Subrata, dipastikan maju tarung sebagai Calon Bupati (Cabup) ke Pilkada Bangli 2020 dengan naik kendaraan Partai Golkar. Made Subrata bertandem dengan politisi senior PDIP, Ngakan Made Kutha Parwata, di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Paket Subrata-Kutha Parwata nantinya akan tarung head to head melawan Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, yang kemungkinan diusung PDIP sebagai Cabup-Cawabup.
Made Subrata, yang sebelumnya sempat mendaftar nyalon sebagai Cawabup di PDIP untuk tarung Pilkada Bangli 2020 namun kemudian undur diri, setelah kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar. KTA tersebut diperoleh saat Kepala Desa (Perbekel) Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli mendatangi Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Senin (28/10) pagi pukul 10.00 Wita.
Adik Bupati Made Gianyar (Wakil Ketua Bidang Ideologi Politik DPD PDIP Bali) ini tidak sendirian datang ke Sekretariat DPD I Golkar Bali kemarin. Ngakan Kutha Parwata, politisi PDIP asal Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli yang notabene mantan Ketua DPRD Bangli 2014-2019, juga ikut mendampingi Made Subrata.
Selain itu, jajaran Fraksi Golkar DPRD Bangli 2019-2024 juga ikut mengantar Subrata-Kutha Parwata. Mereka dipimpin langsung Ketua Fraksi DPRD Bangli I Nengah Darsana, didampingi 5 anggotanya yakni I Nyoman Budiada (Wakil Ketua DPRD Bangli), I Nyoman Basma, I Nengah Reken, I Nyoman Kartika, dan I Ketut Sajiboga.
Bukan hanya itu. Pendukung Subrata dari kalangan Perbekel se-Kecamatan Kintamani juga ikut mengantar adik Bupati Bangli ke DPD I Golkar Bangli. Mereka, antara lain, Perbekel Belantih I Nengah Wardana (selama ini dikenal sebagai pendukung I Wayan Diar di PDIP), Perbekel Kedisan I Nyoman Gamayana, dan Perbekel Batukaang I Nyoman Yudana. Ada pula beberapa kepala desa dari Kecamatan Tembuku, seperti Perbekel Jehem IB Made Rencana, Perbekel Bangbang I Komang Sudianta, Perbekel Peninjoan Dewa Nyoman Tagel, dan Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa.
Pantauan NusaBali, rombongan Subrata-Kutha Parwata diterima langsung Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, didampingi Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Plt Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Winuntara, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Bali I Gusti Agung Ayu Sri Puspa Dewi, Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Bali I Made Dauh Wijana, hingga Anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiyasa Nida.
Dalam pertemuan tersebut, Subrata langsung menyodorkan pemetaan politik di Kabupaten Bangli untuk setiap hajatan demokrasi. Termasuk pemetaan wilayah yang terdiri dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Kintamani, Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku, dan Kecamatan Susut, di mana jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah pegunungan Kintamani.
“Saya berasal dari Kecamatan Kintamani, mendapatkan dukungan dari tokoh dan para kepala desa. Bukan hanya dukungan kepala desa dari Kecamatan Kintamani, tapi juga beberapa kepala desa asal kecamatan lainnya di Kabupaten Bangli. Untuk meyakinkan Partai Golkar, saya tegaskan profil pemetaan suara di Kabupaten Bangli, di mana Kecamatan Kintamani jumlah pemilihnya terbesar. Dalam setiap perjalanan politik, kandidat dari Kintamani selalu mencatat kemenang-an,” papar Subrata.
Subrata kemudian menegaskan dirinya siap menjadi kader Golkar untuk bisa maju naik kendaraan Partai Beringin di Pilkada Bangli 2020. Menurut Subrata, dirinya maju berpaket dengan Kutha Parwata yang tempati posisi Cawabup Bangli. ”Saya punya komitmen untuk membesarkan Partai Golkar ke depan,” tandas Subrata, yang saat mendaftar nyalon sebagai kandidat Cawabup Bangli ke Sekretariat DPC PDIP Bangli sebulan lalu juga diantar belasan Perbekel.
Sebagai bukti bahwa dukungan untuk Subrata tidak main-main, sejumlah Perbekel dan jajaran Fraksi Golkar DPRD Bangli kemarin langsung memberikan pernyataan sikap di hadapan pengurus DPD I Golkar Bali. Inilah yang membuat Plt Ketua DPD I Golkar Bali Demer terlihat sumringah.
“Wah, ini rupanya dukungan arus bawah besar sekali buat saudara Made Subrata. Kalau begini kondisinya, sudah terlihat ini elektabilitasnya,” ujar Demer yang notabene Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar, disambut tepuk tangan para kader Beringin.
Sementara, Perbekel Belantih, I Nengah Wardana, menyampaikan bahwa sosok Made Subrata adalah figur arus bawah. Subrata disebut tidak punya uang dan kandidat miskin. Meskai begitu, kata Nengah Wardana, Subrata mendapat dukungan dari para kepala desa untuk maju sebagai calon pemimpin Bangli.
“Made Subrata dan kita-kita yang hadir di sini adalah berasal dari keluaga KOS (Kelompok Orang Susah). Tapi, kami dan Fraksi Golkar DPRD Bangli mendukungnya. Mudah-mudahan, pasangan Subrata-Kutha Parwata bisa memimpin Bangli 5 tahun ke depan, sehingga daerah ini lebih sejahtera. Partai Golkar boleh menguji elektabilitas Subrata lewat survei,” kata Wardana.
“Ingat, kawasan Kintamani memiliki jumlah pemilih terbesar, sehingga Subrata sangat layak rebut posisi Bangli 1 (Bupati). Mudah-mudahan Golkar bisa merekomendasikan paket Subrata-Kutha Parwata,” lanjut Wardana, yang selaam ini banyak berjuang memenangkan Wayan Diar di Desa Belantih, hingga Sekretaris DPC PDIP Bangli itu menapaki puncak karier sebagai Ketua DPRD Bangli 2019-2024 hasil Pileg 2019.
Sedangkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli, Nengah Darsana, mengatakan dukungan buat Made Subrata murni adalah kekuatan aspirasi arus bawah. Dukungan itu tanpa paksaan, namun semata-mata melihat figur Subrata. “Mudah-mudahan dengan menggunakan kendaraan Golkar, Made Subrata bisa menang dan mengukir sejarah di Pilkada Bangli 2020, sehingga Golkar yang sekarang merangas di musim panas bisa rimbun kembali dan makin solid,” tegas Darsana.
Sementara itu, Demer selaku Plt Ketua DPD I Golkar Bali sepertinya memberikan angin segar bahwa Made Subrata bakal dapat rekomendasi sebagai Cabup Bangli untuk Pilkada 2020. Demer menegaskan, Golkar adalah partai terbuka. Apalagi, Subrata sudah komitmen masuk Golkar, maka itu merupakan sebuah peluang bagi partainya untuk bisa kuat dan semakin solid.
“Hari ini (kemarin) kami langsung buatkan KTA Partai Golkar untuk Pak Made Subrata. Jadi, beliau resmi sudah bisa menggunakan atribut Golkar dalam sosialisasi ke bawah,” ujar Demer, politisi Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng yang juga anggota DPR RI Dapil Bali empat kali periode. KTA Partai Golkar yang diterbitkan untuk Subrata bernomor 51060405368220001.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry langsung meminta Made Subrata lebih intens turun sosialiasi ke bawah. Selain itu, Subrata juga diminta mulai memasang panji-panji dan atribut Golkar. “Silakan sudah Pak Subrata memasang atribut Partai Golkar. Sosialisasi terus ke akar rumput guna meyakinkan masyarakat untuk Pilkada Bangli 2020,” pinta Sugawa Korry, yang juga Wakil Ketua DPRD Bali 2019-2024. *nat
1
Komentar