Buleleng Juara Kempo HLN Cup
Kontingen Buleleng juara umum Kejurprov Shorinji Kempo HLN Cup 2019, yang berakhir Minggu (27/10) di GOR Lila Bhuana Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Buleleng meraih medali emas terbanyak, yakni 11 emas, 5 perak dan 8 perunggu. Sedangkan Gianyar di posisi kedua dengan 7 emas, 4 perak dan 10 perunggu. Posisi ketiga Denpasar (6 emas, 14 perak dan 8 perunggu). Selanjutnya Kabupaten Tuban, Jawa Timur (2 emas, 1 perak, 2 perunggu. Diikuti Karangasem (1 emas, 1 perunggu); Tabanan (2 perak 4 perunggu). Sedangkan Badung, Bangli, Jembrana, dan Klungkung tanpa medali satupun.
“Hal ini sangat mengejutkan, terutama Badung, malah tanpa medali di Kejurprov Remaja dua hari itu,” kata Ketua Panitia Fredrik Billy, yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali, Senin (28/10).
Namun Fredrik Billy mengakui prestasi kenshi remaja Buleleng kali ini bagus sekali. Dari 27 emas yang diperebutkan, Buleleng meraih 11 emas. Jadi hampir separuhnya diambil kenshi asal Gumi Panji Sakti itu. Menurut Billy, Buleleng juga sering keluar sebagai juara umum. Sebab, pertarungan kenshi di Bali memang antara tiga kabupaten/kota, yang tetap konsisten di papan atas. Yakni, Buleleng, Gianyar, dan Denpasar. “Kalau senior biasanya Denpasar paling mendominasi. Sedangkan di level remaja kenshi asal Gianyar juga sangat bagus,”kata Billy.
Menurutnya, jelas ini sangat bagus diproyeksikan sebagai pelapis senior. Jika kenshi senior absen atau prestasinya menurun, kata Billy, Perkemi Bali memiliki kenshi pelapis yang sangat siap diturunkan di level nasional atau senior.
Kejurprov Shorinji Kempo diikuti 220 Kenshi dari 11 kabupaten/kota, termasuk undangan asal Tuban Jawa Timur. Kenshi asal Tuban cukup bagus, terbukti meraih dua emas. Sedangkan empat kabupaten di Bali justru gagal merain medali. *dek
“Hal ini sangat mengejutkan, terutama Badung, malah tanpa medali di Kejurprov Remaja dua hari itu,” kata Ketua Panitia Fredrik Billy, yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali, Senin (28/10).
Namun Fredrik Billy mengakui prestasi kenshi remaja Buleleng kali ini bagus sekali. Dari 27 emas yang diperebutkan, Buleleng meraih 11 emas. Jadi hampir separuhnya diambil kenshi asal Gumi Panji Sakti itu. Menurut Billy, Buleleng juga sering keluar sebagai juara umum. Sebab, pertarungan kenshi di Bali memang antara tiga kabupaten/kota, yang tetap konsisten di papan atas. Yakni, Buleleng, Gianyar, dan Denpasar. “Kalau senior biasanya Denpasar paling mendominasi. Sedangkan di level remaja kenshi asal Gianyar juga sangat bagus,”kata Billy.
Menurutnya, jelas ini sangat bagus diproyeksikan sebagai pelapis senior. Jika kenshi senior absen atau prestasinya menurun, kata Billy, Perkemi Bali memiliki kenshi pelapis yang sangat siap diturunkan di level nasional atau senior.
Kejurprov Shorinji Kempo diikuti 220 Kenshi dari 11 kabupaten/kota, termasuk undangan asal Tuban Jawa Timur. Kenshi asal Tuban cukup bagus, terbukti meraih dua emas. Sedangkan empat kabupaten di Bali justru gagal merain medali. *dek
Komentar