Peringati Hari Sumpah Pemuda, SMPN 1 Tabanan Gelar Lomba
Memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, SMPN 1 Tabanan menyelenggarakan lomba musikalisasi puisi dan drama antarkelas.
TABANAN, NusaBali
Lomba dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme siswa. Penampilan para peserta sangat total, tak ada yang hanya sekadar. Lomba tersebut dilaksanakan sejak Jumat (25/10) hingga Senin (28/10) masuk babak final. Lomba yang digelar bertema perjuangan diikuti oleh kelas 9.
Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa mengatakan bulan bahasa yang sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelumnya bulan bahasa di SMPN 1 Tabanan kurang perhatian, kini di 2019 dikemas dengan berbagai lomba. “Kami gelar lomba musikalisasi puisi dan drama,” ujarnya, Senin (28/10).
Kata dia lomba bertema perjuangan. Sengaja dipilih karena berkaitan dengan Sumpah Pemuda. Dan yang terpenting kata-kata dari puisi yang dibuat diharapkan mampu melahirkan kembali rasa nasioanalisme yang sempat berkurang. Kemudian lomba drama dipilih dengan tujuan agar dalam proses pembuatan maupun penampilan bisa melibatkan banyak siswa.
Sehingga dengan lomba drama ini siswa akan belajar bekerja sama, bahu membahu demi kepentingan siswa. “Jadi kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, rasa memiliki, sekaligus memberikan kesempatan pada siswa yang memiliki bakat seni drama,” beber Widarsa.
Widarsa menegaskan lomba yang digelar bukan sekadar senang-senang melainkan untuk memaknai dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebab dalam momentum Hari Sumpah Pemuda, pemuda harus menjadi pelopor semangat generasi dalam membangun bangsa. *des
Kepala SMPN 1 Tabanan I Wayan Widarsa mengatakan bulan bahasa yang sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelumnya bulan bahasa di SMPN 1 Tabanan kurang perhatian, kini di 2019 dikemas dengan berbagai lomba. “Kami gelar lomba musikalisasi puisi dan drama,” ujarnya, Senin (28/10).
Kata dia lomba bertema perjuangan. Sengaja dipilih karena berkaitan dengan Sumpah Pemuda. Dan yang terpenting kata-kata dari puisi yang dibuat diharapkan mampu melahirkan kembali rasa nasioanalisme yang sempat berkurang. Kemudian lomba drama dipilih dengan tujuan agar dalam proses pembuatan maupun penampilan bisa melibatkan banyak siswa.
Sehingga dengan lomba drama ini siswa akan belajar bekerja sama, bahu membahu demi kepentingan siswa. “Jadi kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, rasa memiliki, sekaligus memberikan kesempatan pada siswa yang memiliki bakat seni drama,” beber Widarsa.
Widarsa menegaskan lomba yang digelar bukan sekadar senang-senang melainkan untuk memaknai dan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sebab dalam momentum Hari Sumpah Pemuda, pemuda harus menjadi pelopor semangat generasi dalam membangun bangsa. *des
1
Komentar