Pasar Semarapura Kembali Semrawut
Sekitar 20 pedagang lebih masih berjualan di areal Pura Melanting.
SEMARAPURA, NusaBali
Kondisi Pasar Semarapura, Klungkung kembali semrawut pasca relokasi pedagang dari jalan lingkar pasar sejak Juni 2016. Pasalnya sejumlah pedagang terutama di los lantai 3, mengeluhkan sepi pembeli. Hal ini memicu mereka untuk turun ke areal parkir pasar untuk jualan, tepatnya di areal Pura Melanting. Kondisi ini memicu kecemburan sejumlah pedagang lainnya terutama yang masih bertahan di los pasar.
Informasi di lapangan, ada sekitar 20 pedagang lebih masih berjualan di areal Pura Melanting. Mereka nota bena pedagang canang, belum direlokasi ke dalam los karena kekurangan tempat. Masalahnya, sejak beberapa hari lalu. Pedagang lancuban yang sebelumnya sudah mendapatkan tempat di los lantai III. Mereka malah kembali turun berjualan ke areal Pura Melanting, setidaknya jumlahnya 2-3 pedagang.
Terkait itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, turun meninjau Pasar Semarapua Klungkung di depan Museum Kerta Gosa, Minggu (17/7). Bupati didampingi Sekkab Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan I Gede Kusumajaya. Peninjauan ini sebagai langkah evaluasi pasca perpindahan tempat berjualan para pedagang dari jalan lingkar dipindahkan ke dalam los, baik terhadap posisi dan bermacam-macam jenis dagangan yang ada.
Saat itu banyak pedagang mengeluh karena di tempat mereka berjualan sekarang sepi pengunjung. Karena tempat jualan dalam satu blok belum tertata dengan rapi. Pembeli pun masih kebingungan. Hal ini mengakibatkan pedagang kembali turun berjualan di areal parkir pasar. “Kita akan segera melakukan pengaspalan di area parkir dan menata para pedagang yang masih berjualan di area parkir dan juga akan membuat taman di pinggir parkir pasar semarapura,” ujar Suwirta.
Bupati Suwirta juga berharap kepada para pembeli maupun para pedagang agar bersabar. Dalam hal ini pemerintah daerah masih akan melakukan proses penataan tempat berjualan sehingga apa menjadi harapan bisa berjalan dengan baik. 7 w
Kondisi Pasar Semarapura, Klungkung kembali semrawut pasca relokasi pedagang dari jalan lingkar pasar sejak Juni 2016. Pasalnya sejumlah pedagang terutama di los lantai 3, mengeluhkan sepi pembeli. Hal ini memicu mereka untuk turun ke areal parkir pasar untuk jualan, tepatnya di areal Pura Melanting. Kondisi ini memicu kecemburan sejumlah pedagang lainnya terutama yang masih bertahan di los pasar.
Informasi di lapangan, ada sekitar 20 pedagang lebih masih berjualan di areal Pura Melanting. Mereka nota bena pedagang canang, belum direlokasi ke dalam los karena kekurangan tempat. Masalahnya, sejak beberapa hari lalu. Pedagang lancuban yang sebelumnya sudah mendapatkan tempat di los lantai III. Mereka malah kembali turun berjualan ke areal Pura Melanting, setidaknya jumlahnya 2-3 pedagang.
Terkait itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, turun meninjau Pasar Semarapua Klungkung di depan Museum Kerta Gosa, Minggu (17/7). Bupati didampingi Sekkab Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan I Gede Kusumajaya. Peninjauan ini sebagai langkah evaluasi pasca perpindahan tempat berjualan para pedagang dari jalan lingkar dipindahkan ke dalam los, baik terhadap posisi dan bermacam-macam jenis dagangan yang ada.
Saat itu banyak pedagang mengeluh karena di tempat mereka berjualan sekarang sepi pengunjung. Karena tempat jualan dalam satu blok belum tertata dengan rapi. Pembeli pun masih kebingungan. Hal ini mengakibatkan pedagang kembali turun berjualan di areal parkir pasar. “Kita akan segera melakukan pengaspalan di area parkir dan menata para pedagang yang masih berjualan di area parkir dan juga akan membuat taman di pinggir parkir pasar semarapura,” ujar Suwirta.
Bupati Suwirta juga berharap kepada para pembeli maupun para pedagang agar bersabar. Dalam hal ini pemerintah daerah masih akan melakukan proses penataan tempat berjualan sehingga apa menjadi harapan bisa berjalan dengan baik. 7 w
Komentar