Heboh Temuan Kotak Misterius di SPBU
Kotak styrofoam yang diplester diletakkan di SPBU sejak Senin (28/10), dilaporkan ke polisi pada Selasa (29/10). Isinya ternyata bunga melati.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga dan aparat kepolisian dibuat heboh oleh temuan sebuah kotak misterius di areal SPBU di Jalan Sudirman, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Selasa (29/10) malam. Lantaran dikhawatirkan berisi bahan peledak, kotak styrofoam berwarna putih yang diisi plaster pada bagian penutupnya itu sempat diamankan petugas Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.
Berdasar informasi, kotak misterius yang bagian penutup atasnya berisi tulisan ‘Anisa’, ini sebenarnya diketahui sudah ada di SPBU tersebut sehari sebelumnya atau Senin (28/10). Awalnya, kotak yang pertama ditemukan salah satu petugas kebersihan SPBU, itu ditemukan berada di atas penutup bak sampah depan minimarket SPBU. Karena berada di atas penutup bak sampah, petugas kebersihan memindahkan kotak berwarna putih itu ke lantai dekat bak sampah.
Nah, esoknya atau Selasa (29/10), kotak berwarna putih itu diketahui masih berada di lantai dekat bak sampah. Merasa curiga dengan keberadaan kotak yang tidak diketahui jelas pemiliknya, akhirnya pada Selasa (29/10) sore sekitar pukul 14.00 Wita, pihak SPBU melaporkan temuan kotak misterius tersebut. “Itu sudah ditemukan dari Senin kemarin, tetapi tidak tahu siapa pemiliknya. Khawatir barang berbahaya, ya kami lapor ke polisi,” ujar Manajer SPBU Iskandar Alfan, Selasa malam.
Saat menerima laporan sore itu, awalnya pihak Polsek Negara dan Polres Jembrana, sempat melakukan pengawasan terhadap keberadaan kotak tersebut. Namun hingga malam sekitar pukul 21.00 Wita, diketahui tidak ada seseorang yang berusaha mengambil kotak tersebut. Saat itu juga dari pihak kepolisian berusaha mensterilkan sekitar area kotak misterius itu, dan langsung berkoordinasi ke pihak Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.
Sekitar pukul 22.00 Wita, tim Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk yang turun ke lokasi, langsung mengamankan kotak misterius tersebut, dengan cara diangkat hati-hati untuk dimasukkan ke dalam bomb blanket. Setelah dievakuasi, kotak misterius itu dibawa ke markas Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk. Setelah dibuka, kotak misterius itu diketahui hanya berisi bunga melati.
Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret, yang juga sempat turun ke lokasi pada Selasa malam, mengatakan upaya mengamankan kotak misterius, itu dengan meminta bantuan tim Jihandak Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk, dilakukan sesuai SOP. Di mana kotak yang tidak diketahui pemilik maupun isinya, itu dikhawatirkan berisi bahan peledak, sehingga perlu diantisipasi.
“Tetapi tidak ada kepanikan. Aktivitas di SPBU dan minimarket masih berjalan normal. Cuma kami awasi saja agar tidak ada yang menggeser, dan ditangani khusus untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Rabu kemarin. Dia membenarkan, isi kotak yang mencurigakan itu adalah bunga melati.
Sementara Manajer SPBU Iskandar Alfan, yang dikonfirmasi kembali setelah menerima kepastian isi kotak tersebut, mengatakan sebenarnya sering ada paket yang diturunkan dan ditaruh di areal SPBU tanpa sepengetahuan petugas SPBU. Namun selama ini, tidak pernah sampai ditemukan kotak ataupun semacam paket yang tidak segera diambil pemilik. “Sebelumnya juga sering ada paket bunga melati, dan biasa tetap kami taruh, dan tahu-tahu sudah ada yang ambil. Tetapi yang ini meragukan, karena sampai dua hari tidak ada yang mengambil. Ini yang mencurigakan, makanya kami melapor,” ujarnya. *ode
Berdasar informasi, kotak misterius yang bagian penutup atasnya berisi tulisan ‘Anisa’, ini sebenarnya diketahui sudah ada di SPBU tersebut sehari sebelumnya atau Senin (28/10). Awalnya, kotak yang pertama ditemukan salah satu petugas kebersihan SPBU, itu ditemukan berada di atas penutup bak sampah depan minimarket SPBU. Karena berada di atas penutup bak sampah, petugas kebersihan memindahkan kotak berwarna putih itu ke lantai dekat bak sampah.
Nah, esoknya atau Selasa (29/10), kotak berwarna putih itu diketahui masih berada di lantai dekat bak sampah. Merasa curiga dengan keberadaan kotak yang tidak diketahui jelas pemiliknya, akhirnya pada Selasa (29/10) sore sekitar pukul 14.00 Wita, pihak SPBU melaporkan temuan kotak misterius tersebut. “Itu sudah ditemukan dari Senin kemarin, tetapi tidak tahu siapa pemiliknya. Khawatir barang berbahaya, ya kami lapor ke polisi,” ujar Manajer SPBU Iskandar Alfan, Selasa malam.
Saat menerima laporan sore itu, awalnya pihak Polsek Negara dan Polres Jembrana, sempat melakukan pengawasan terhadap keberadaan kotak tersebut. Namun hingga malam sekitar pukul 21.00 Wita, diketahui tidak ada seseorang yang berusaha mengambil kotak tersebut. Saat itu juga dari pihak kepolisian berusaha mensterilkan sekitar area kotak misterius itu, dan langsung berkoordinasi ke pihak Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk.
Sekitar pukul 22.00 Wita, tim Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk yang turun ke lokasi, langsung mengamankan kotak misterius tersebut, dengan cara diangkat hati-hati untuk dimasukkan ke dalam bomb blanket. Setelah dievakuasi, kotak misterius itu dibawa ke markas Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk. Setelah dibuka, kotak misterius itu diketahui hanya berisi bunga melati.
Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret, yang juga sempat turun ke lokasi pada Selasa malam, mengatakan upaya mengamankan kotak misterius, itu dengan meminta bantuan tim Jihandak Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk, dilakukan sesuai SOP. Di mana kotak yang tidak diketahui pemilik maupun isinya, itu dikhawatirkan berisi bahan peledak, sehingga perlu diantisipasi.
“Tetapi tidak ada kepanikan. Aktivitas di SPBU dan minimarket masih berjalan normal. Cuma kami awasi saja agar tidak ada yang menggeser, dan ditangani khusus untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Rabu kemarin. Dia membenarkan, isi kotak yang mencurigakan itu adalah bunga melati.
Sementara Manajer SPBU Iskandar Alfan, yang dikonfirmasi kembali setelah menerima kepastian isi kotak tersebut, mengatakan sebenarnya sering ada paket yang diturunkan dan ditaruh di areal SPBU tanpa sepengetahuan petugas SPBU. Namun selama ini, tidak pernah sampai ditemukan kotak ataupun semacam paket yang tidak segera diambil pemilik. “Sebelumnya juga sering ada paket bunga melati, dan biasa tetap kami taruh, dan tahu-tahu sudah ada yang ambil. Tetapi yang ini meragukan, karena sampai dua hari tidak ada yang mengambil. Ini yang mencurigakan, makanya kami melapor,” ujarnya. *ode
Komentar