Kapolri Ditarget Tuntaskan Kasus Novel Baswedan Awal Desember
Presiden Jokowi lantik Jenderal Pol Drs Idham Azis MSi sebagai Kapolri di Istana Negara Jakarta, Jumat (1/11) pagi.
JAKARTA, NusaBali
Kapolri Jenderal Idham Azis ditarget Presiden Jokowi tuntaskan kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, awal Desember 2019 depan.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Kapolri yang baru, saya beri waktu sampai awal Desember (tuntaskan kasus Novel Baswedan). Saya sampaikan awal Desember," ujar Jokowi.
Polri sendiri memastikan tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan masih bekerja. Tim Teknis menindaklanjuti temuan yang diklaim sig-nifikan untuk mengungkap kasus Novel. "Saya juga terus sampaikan tim teknis bekerja maksimal. Sampai detik ini mereka melakukan upaya-upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini. Ada hal-hal yang sangat signifikan yang sudah kami dapat. Semoga kami segera mengungkap kasus ini," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal, di tempat yang sama.
Sementara itu, usai dilantik Presiden Jokowi kemarin, Kapolri Jenderal Idham langsung menemui Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom, Jinderal Idham sudah berada di Kantor Panglima siang sekitar pukul 13.20 WIB. Ini merupakan kunjungan silaturahmi pertama Kapolri Jenderal Idham usai dilantik jadi orang nomor satu di jajaran kepolisian.
Pertemuan yang berlangsung selama hampir 30 menit itu digelar tertutup. Sebelum meninggalkan lokasi pukul 13.46 WIB, Kapolri sempat foto bersama Panglima TNI. Dalam keterangan persnya, Mabes TNI menyatakan Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Kapolri. Hadi mengatakan sinergitas TNI dan Polri yang telah terjalin dengan baik untuk menjaga NKRI.
Jenderal Idham Azis sendiri jadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian, yang diangkat Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri. Jenderal Idham yang sebelumya menjabat Kabareskrim Mabes Polri, disetujui secara aklamasi oleh Komisi III DPR RI usai fit and proper test di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (30/10) lalu. Jenderal Idham Azis adalah perwira tinggi Polri kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Dia lulusan Akpol 1988. *
"Tadi sudah saya sampaikan ke Kapolri yang baru, saya beri waktu sampai awal Desember (tuntaskan kasus Novel Baswedan). Saya sampaikan awal Desember," ujar Jokowi.
Polri sendiri memastikan tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan masih bekerja. Tim Teknis menindaklanjuti temuan yang diklaim sig-nifikan untuk mengungkap kasus Novel. "Saya juga terus sampaikan tim teknis bekerja maksimal. Sampai detik ini mereka melakukan upaya-upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini. Ada hal-hal yang sangat signifikan yang sudah kami dapat. Semoga kami segera mengungkap kasus ini," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal, di tempat yang sama.
Sementara itu, usai dilantik Presiden Jokowi kemarin, Kapolri Jenderal Idham langsung menemui Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom, Jinderal Idham sudah berada di Kantor Panglima siang sekitar pukul 13.20 WIB. Ini merupakan kunjungan silaturahmi pertama Kapolri Jenderal Idham usai dilantik jadi orang nomor satu di jajaran kepolisian.
Pertemuan yang berlangsung selama hampir 30 menit itu digelar tertutup. Sebelum meninggalkan lokasi pukul 13.46 WIB, Kapolri sempat foto bersama Panglima TNI. Dalam keterangan persnya, Mabes TNI menyatakan Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Kapolri. Hadi mengatakan sinergitas TNI dan Polri yang telah terjalin dengan baik untuk menjaga NKRI.
Jenderal Idham Azis sendiri jadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian, yang diangkat Presiden Jokowi sebagai Menteri Dalam Negeri. Jenderal Idham yang sebelumya menjabat Kabareskrim Mabes Polri, disetujui secara aklamasi oleh Komisi III DPR RI usai fit and proper test di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (30/10) lalu. Jenderal Idham Azis adalah perwira tinggi Polri kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Dia lulusan Akpol 1988. *
1
Komentar