Tabrakan Motor Renggut Nyawa di Desa Anturan
Satu pengendara tewas, sedangkan satu lainnya masih dirawat di RS Parama Sidhi.
SINGARAJA, NusaBali
Satu lagi nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu-lintas di kilometer 6 Jalan Raya Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, tepat di sebelah barat Pura Desa Anturan, Kamis (31/10) pukul 19.00 WITA.
Peristiwa tragis itu bermula saat I Nyoman Toya, 63, warga Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng melaju di jalan Desa Anturan. Dirinya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DK 6110 UT melaju dari arah barat menuju timur dengan menggunakan jalur sebelah selatan.
Tak lama setelah melaju dia pun berupaya akan menyeberang jalan dan melaju di sisi kiri atau utara jalan sesuai dengan aturan berlalu lintas. Namun saat bersamaan melaju Yamaha Xeon GT DK 7114 VS yang dikendarai oleh PYP, 17, warga Banjar Dinas Dharma Kerti, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Jarak yang sangat dekat antara kedua kendaraan itu membuat tabrakan tak dapat dielakkan. Kakek Toya yang baru memasuki ruas jalan kanan langsung dihantam Xeon hingga terpental dan tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke RS Parama Sidhi Buleleng, namun dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa tim medis. Kakek Toya mengalami luka lecet di pelipis kanan, bengkak pada hidung dan keluar darah dari mulut. Sedangkan pengendara Xeon, Yuda juga mengalami luka robek pada kelopak mata kanan, bengkak pipi kanan, lecet siku tangan kanan dan kaki kanan serta benjol pada kepala samping kiri. Hingga kini dirinya masih menjalani perawatan intensif di RS Parama Sidhi.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah menduga penyebab kecelakaan karena kelalaian salah satu pengendara motor yang tak memperhatikan arus lalu lintas hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.*k23
Peristiwa tragis itu bermula saat I Nyoman Toya, 63, warga Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng melaju di jalan Desa Anturan. Dirinya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DK 6110 UT melaju dari arah barat menuju timur dengan menggunakan jalur sebelah selatan.
Tak lama setelah melaju dia pun berupaya akan menyeberang jalan dan melaju di sisi kiri atau utara jalan sesuai dengan aturan berlalu lintas. Namun saat bersamaan melaju Yamaha Xeon GT DK 7114 VS yang dikendarai oleh PYP, 17, warga Banjar Dinas Dharma Kerti, Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Jarak yang sangat dekat antara kedua kendaraan itu membuat tabrakan tak dapat dielakkan. Kakek Toya yang baru memasuki ruas jalan kanan langsung dihantam Xeon hingga terpental dan tak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke RS Parama Sidhi Buleleng, namun dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa tim medis. Kakek Toya mengalami luka lecet di pelipis kanan, bengkak pada hidung dan keluar darah dari mulut. Sedangkan pengendara Xeon, Yuda juga mengalami luka robek pada kelopak mata kanan, bengkak pipi kanan, lecet siku tangan kanan dan kaki kanan serta benjol pada kepala samping kiri. Hingga kini dirinya masih menjalani perawatan intensif di RS Parama Sidhi.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah menduga penyebab kecelakaan karena kelalaian salah satu pengendara motor yang tak memperhatikan arus lalu lintas hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka.*k23
1
Komentar