Rider Indonesia Tewas di Sepang
Insiden Kecelakaan dalam Asia Talent Cup
Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza Munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza.
SEPANG, NusaBali
Rider Indonesia Afridza Munandar (20 tahun) tewas, setelah mengalami insiden kecelakaan, pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11). Munandar kecelakaan di Tikungan 10 di lap pertama balapan dan bendera merah pun dikibarkan.
Laporan laman resmi Asia Talent Cup, pebalap asal Tasikmalaya itu menerima tindakan medis di sisi trek sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Munandar dinyatakan meninggal tak lama setelah itu.
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza Munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cuitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
“Staf medis dan pihak rumah sakit sudah melakukan upaya terbaik, tetapi Munandar tak selamat," tulis pernyataan Idemitsu ATC.
Munadar sedang berjuang untuk gelar kejuaraan pada musim ini. Dia adalah pebalap yang gemilang di IATC musim 2019 dengan mengemas dua kemenangan, dua tempat runner-up dan dua peringkat ketiga pada musim ini.
"FIM, FIM Asia, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Afridza Munandar." Afridza Munandar merupakan pembalap asal Tasikmalaya yang menjadi binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Afridza berpeluang meraih juara pada Asia Talent Cup 2019. Pada seri sebelumnya, ia meraih hasil positif yakni podium kedua di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 19-20 Oktober 2019. Hasil ini membuat peluang Afridza meraih gelar juara masih terbuka.
Hasil klasemen sementara, Afridza berada di posisi ketiga dengan raihan 142 poin atau terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen. Kepergian Afridza meninggalkan duka bagi balap motor Indonesia dan dunia. Selamat jalan, Afridza Munandar. *ant
Laporan laman resmi Asia Talent Cup, pebalap asal Tasikmalaya itu menerima tindakan medis di sisi trek sebelum diterbangkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Munandar dinyatakan meninggal tak lama setelah itu.
"Dengan berat hati kami menginformasikan kepergian Afridza Munandar yang terlibat insiden dalam Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Afridza," demikian cuitan Asia Talent Cup dalam akun Twitter.
“Staf medis dan pihak rumah sakit sudah melakukan upaya terbaik, tetapi Munandar tak selamat," tulis pernyataan Idemitsu ATC.
Munadar sedang berjuang untuk gelar kejuaraan pada musim ini. Dia adalah pebalap yang gemilang di IATC musim 2019 dengan mengemas dua kemenangan, dua tempat runner-up dan dua peringkat ketiga pada musim ini.
"FIM, FIM Asia, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Afridza Munandar." Afridza Munandar merupakan pembalap asal Tasikmalaya yang menjadi binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Afridza berpeluang meraih juara pada Asia Talent Cup 2019. Pada seri sebelumnya, ia meraih hasil positif yakni podium kedua di Sirkuit Twin Ring Motegi pada 19-20 Oktober 2019. Hasil ini membuat peluang Afridza meraih gelar juara masih terbuka.
Hasil klasemen sementara, Afridza berada di posisi ketiga dengan raihan 142 poin atau terpaut 27 poin dari pemuncak klasemen. Kepergian Afridza meninggalkan duka bagi balap motor Indonesia dan dunia. Selamat jalan, Afridza Munandar. *ant
1
Komentar