Desa Sanggalangit Bakal Luncurkan Kampung Bandeng
Berbagai ikan bandeng olahan disiapkan melalu pelatihan, yakni, olahan bakso, otak-otak, ikan bandeng presto dan sate lilit.
SINGARAJA, NusaBali
Potensi Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, pada sektor perikanan tak dibiarkan hanya sebagai rutinitas warga. Desa yang berada di Buleleng Barat ini bakal meluncurkan Kampung Bandeng dan Agrowisata pada Kamis (7/11/2019) mendatang, bersamaan dengan Festival Seni dan Budaya Kecamatan Gerokgak (Fesbuker) 2019.
Camat Gerokgak Made Juartawan mengungkapkan Kampung Bandeng ini memiliki dua kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) wanita yang sudah dibentuk dan dilatih dalam pengolahan ikan bandeng menjadi beberapa olahan, antara lain, olahan bakso, otak-otak, ikan bandeng presto dan sate lilit. “Dari kandungan gizi, ikan bandeng memiliki gizi yang lebih tinggi dari ikan salmon,” kata Juartawan.
Terkait permintaan pasar, ikan bandeng sangat diminati di pasaran, mulai dari dijadikan umpan ikan sebesar 2 jari hingga berbagai olahan ikan bandengnya yang lebih variatif tentu dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Kesiapan Kampung Bandeng ini juga sudah diungkapkan Juartawan saat melakukan audiensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Selasa (29/10/2019) lalu. ”Jika sukses akan menjadi alternatif pengembangan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Agus Suradnyana. Bupati yang akrab disapa PAS itu menjelaskan Desa Sanggalangit memiliki lokasi muara yang bagus dalam sistem pemeliharaan ikan bandeng yang diprakarsai oleh Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Perikanan Gondol yang sudah dikenal di dunia sebagai tempat pembenihan.
Disinggung mengenai agrowisata, Bupati PAS mengungkapkan Sanggalangit sudah terkenal dengan jambu kristal dan anggurnya. “Variasi keunggulan vegetasi daerah Gerokgak yang luar biasa jika dilihat dari ketinggian, suhu, tinggal persoalan air nya yang perlu diselesaikan,” kata Bupati PAS.
Juartawan pun berharap Kampung Bandeng dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi masing-masing ”Jika ini berhasil tentunya akan menularkan kampung-kampung lainnya untuk berinovasi mengenalkan potensi-potensi unggulan desa yang berbeda pula,” kata Juartawan didampingi Kepala Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Perikanan Gondol Bambang Susanto.*
Potensi Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, pada sektor perikanan tak dibiarkan hanya sebagai rutinitas warga. Desa yang berada di Buleleng Barat ini bakal meluncurkan Kampung Bandeng dan Agrowisata pada Kamis (7/11/2019) mendatang, bersamaan dengan Festival Seni dan Budaya Kecamatan Gerokgak (Fesbuker) 2019.
Camat Gerokgak Made Juartawan mengungkapkan Kampung Bandeng ini memiliki dua kelompok pengolah dan pemasar (Poklahsar) wanita yang sudah dibentuk dan dilatih dalam pengolahan ikan bandeng menjadi beberapa olahan, antara lain, olahan bakso, otak-otak, ikan bandeng presto dan sate lilit. “Dari kandungan gizi, ikan bandeng memiliki gizi yang lebih tinggi dari ikan salmon,” kata Juartawan.
Terkait permintaan pasar, ikan bandeng sangat diminati di pasaran, mulai dari dijadikan umpan ikan sebesar 2 jari hingga berbagai olahan ikan bandengnya yang lebih variatif tentu dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Kesiapan Kampung Bandeng ini juga sudah diungkapkan Juartawan saat melakukan audiensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Selasa (29/10/2019) lalu. ”Jika sukses akan menjadi alternatif pengembangan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Agus Suradnyana. Bupati yang akrab disapa PAS itu menjelaskan Desa Sanggalangit memiliki lokasi muara yang bagus dalam sistem pemeliharaan ikan bandeng yang diprakarsai oleh Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Perikanan Gondol yang sudah dikenal di dunia sebagai tempat pembenihan.
Disinggung mengenai agrowisata, Bupati PAS mengungkapkan Sanggalangit sudah terkenal dengan jambu kristal dan anggurnya. “Variasi keunggulan vegetasi daerah Gerokgak yang luar biasa jika dilihat dari ketinggian, suhu, tinggal persoalan air nya yang perlu diselesaikan,” kata Bupati PAS.
Juartawan pun berharap Kampung Bandeng dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi masing-masing ”Jika ini berhasil tentunya akan menularkan kampung-kampung lainnya untuk berinovasi mengenalkan potensi-potensi unggulan desa yang berbeda pula,” kata Juartawan didampingi Kepala Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Perikanan Gondol Bambang Susanto.*
Komentar