Tim Temukan Pengerjaan Proyek Molor di Nusa Penida
Tim Monev (monitoring dan evaluasi) Pemkab Klungkung melaksanakan monev proyek infrastruktur di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (3/11).
SEMARAPURA, NusaBali
Tim menemukan pengerjaan sejumlah proyek molor atau tak sesuai prosentase penyelesaian. Tim dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Ari Citrawati, Kepala Inspektorat Klungkung I Made Seger, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung I Gusti Ngurah Agung, dan anggota.
Dari lima proyek insfrastruktur yang ditinjau, ada dua proyek yang proses pelaksanaannya molor dari target pengerjaan. Salah satunya, proyek pengaspalan jalan Pondok He - Senangka, sepanjang 7 kilometer mengalami kemunduran 45 pesen dari target yang dicapai seharusnya sudah 93,56 persen. Proyek ini baru terealisasi 48,7 persen dengan anggaran Rp 7.049.722.090.
Jembatan Tukad Lanjang mengalami kemunduran 8 persen dari target 45,85 persen atau baru terealisasi 40,19 persen dengan anggaran Rp 3.499.900.669. Wabup Kasta dalam pantauannya secara tegas meminta kepada tim pelaksana supaya segera menuntaskan dengan sisa waktu yang terbatas. Dengan situasi cuaca yang terjadi saat ini mudah-mudahan bisa dikerjakan sesuai tepat waktu dan tetap menjaga kualitas. Wabup Kasta langsung minta kepada mandor proyek untuk mempercepat pengerjaan proyek yang kurang dari target prosentase. Namun percepatan ini tetap mempertahankan kualitas hasil kerja. "Kami berharap semua proyek yang ada di Kecamatan Nusa Penida selesai tepat pada waktunya, kualitas terjaga dan masyarakat Nusa Penida puas,"ujar Wabub Kasta.
Kata dia, pengerjaan proyek jalan sudah sesuai dengan perencanaan dan sudah ada yang melebih taget. Antara lain, Jalan Pertigaan Batumadeg - Sebuluh, Jalan Bunga Mekar - Sompang dan pembangunan tanggul pengaman pantai di Desa Batununggul sudah sesuai target yang ditentukan. “Dari pengamatan kami di lapangan, kualitas pengerjaan jalan sudah berjalan baik. Ini terlihat dari hasil akhir pengaspalan dan pinggiran jalan yang sudah menggunakan beton,” ujarnya. *wan
Dari lima proyek insfrastruktur yang ditinjau, ada dua proyek yang proses pelaksanaannya molor dari target pengerjaan. Salah satunya, proyek pengaspalan jalan Pondok He - Senangka, sepanjang 7 kilometer mengalami kemunduran 45 pesen dari target yang dicapai seharusnya sudah 93,56 persen. Proyek ini baru terealisasi 48,7 persen dengan anggaran Rp 7.049.722.090.
Jembatan Tukad Lanjang mengalami kemunduran 8 persen dari target 45,85 persen atau baru terealisasi 40,19 persen dengan anggaran Rp 3.499.900.669. Wabup Kasta dalam pantauannya secara tegas meminta kepada tim pelaksana supaya segera menuntaskan dengan sisa waktu yang terbatas. Dengan situasi cuaca yang terjadi saat ini mudah-mudahan bisa dikerjakan sesuai tepat waktu dan tetap menjaga kualitas. Wabup Kasta langsung minta kepada mandor proyek untuk mempercepat pengerjaan proyek yang kurang dari target prosentase. Namun percepatan ini tetap mempertahankan kualitas hasil kerja. "Kami berharap semua proyek yang ada di Kecamatan Nusa Penida selesai tepat pada waktunya, kualitas terjaga dan masyarakat Nusa Penida puas,"ujar Wabub Kasta.
Kata dia, pengerjaan proyek jalan sudah sesuai dengan perencanaan dan sudah ada yang melebih taget. Antara lain, Jalan Pertigaan Batumadeg - Sebuluh, Jalan Bunga Mekar - Sompang dan pembangunan tanggul pengaman pantai di Desa Batununggul sudah sesuai target yang ditentukan. “Dari pengamatan kami di lapangan, kualitas pengerjaan jalan sudah berjalan baik. Ini terlihat dari hasil akhir pengaspalan dan pinggiran jalan yang sudah menggunakan beton,” ujarnya. *wan
1
Komentar