Unicorn RI Ke-8 Dunia, Sejajar Prancis dan Brasil
Unicorn adalah sebutan untuk startup yang valuasinya sudah tembus 1 miliar dollar AS.
JAKARTA, NusaBali
Jajaran unicorn di Indonesia belum bertambah dari nama-nama Gojek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia. Meski demikian Indonesia, masuk 8 besar pencetak unicorn terbanyak di dunia, menurut laporan terbaru Hurun Global Unicorn List 2019. Namun, China masih terbesar dalam mencetak startup unicorn, melebihi Amerika Serikat.
Dari 494 startup unicorn yang berdiri sejak tahun 2000-an dan belum berjualan di bursa saham, 206 di antaranya berasal dari China dan 203 dari Amerika Serikat. "China dan Amerika Serikat mendominasi dengan lebih dari 80 persen startup unicorn dunia, meski hanya mencakup separuh GPD dunia dan seperempat populasi dunia," kata Rupert Hoogewerf, chairman Hurun Report, seperti dikutip dari detikcom.
"Bagian dunia lain harus bangun untuk menciptakan lingkungan yang bisa membantu menyuburkan unicorn," cetusnya, dikutip dari South China Morning Post. Startup unicorn berlokasi di 24 negara di 118 kota dengan nilai total 1,7 triliun dollar AS. India berada di ranking ketiga dengan 21, diikuti Inggris dengan 13 dan Jerman
Indonesia berada di ranking ke-8 dengan 4 unicorn yang sudah disebutkan di atas. Jumlah unicorn Indonesia sama dengan Prancis dan Brasil. Posisi Indonesia di bawah Israel dan Korea selatan yang berada di posisi ke-5 dan ke-7, dengan masing-masing jumlah unicorn 7 dan 6 unicorn. Namun, laporan lain menunjukkan, Startup unicorn ke-5 Indonesia adalah OVO. Dalam laporan CB Insights bertajuk The Global Unicorn Club disebutkan OVO memiliki valuasi 2,9 miliar dollar AS. *
Dari 494 startup unicorn yang berdiri sejak tahun 2000-an dan belum berjualan di bursa saham, 206 di antaranya berasal dari China dan 203 dari Amerika Serikat. "China dan Amerika Serikat mendominasi dengan lebih dari 80 persen startup unicorn dunia, meski hanya mencakup separuh GPD dunia dan seperempat populasi dunia," kata Rupert Hoogewerf, chairman Hurun Report, seperti dikutip dari detikcom.
"Bagian dunia lain harus bangun untuk menciptakan lingkungan yang bisa membantu menyuburkan unicorn," cetusnya, dikutip dari South China Morning Post. Startup unicorn berlokasi di 24 negara di 118 kota dengan nilai total 1,7 triliun dollar AS. India berada di ranking ketiga dengan 21, diikuti Inggris dengan 13 dan Jerman
Indonesia berada di ranking ke-8 dengan 4 unicorn yang sudah disebutkan di atas. Jumlah unicorn Indonesia sama dengan Prancis dan Brasil. Posisi Indonesia di bawah Israel dan Korea selatan yang berada di posisi ke-5 dan ke-7, dengan masing-masing jumlah unicorn 7 dan 6 unicorn. Namun, laporan lain menunjukkan, Startup unicorn ke-5 Indonesia adalah OVO. Dalam laporan CB Insights bertajuk The Global Unicorn Club disebutkan OVO memiliki valuasi 2,9 miliar dollar AS. *
Komentar