Petembak Sarah Ayu Targetkan Podium di Filipina
Petembak nasional asal Bali Sarah Ayu Tamaela mematok target naik podium pada kejuaraan AustralAsia, di Filipina, 10-17 November
DENPASAR, NusaBali
Sarah Ayu mengakui butuh perjuangan berat naik podium pada kejuaraan tembak reaksi Divisi Open 2019. Sebab pada event bergengsi itu dipastikan juga diikuti para petembak juara dunia.
"Naik podium di Filipina memang tidak mudah, banyak pesaing berat dan lebih senior. Bahkan petembak juara dunia juga ambil bagian," ucap Sarah Ayu Tamaela, di lapangan Tembak Tohpati, Denpasar Timur, Senin (4/11).
Namun Sarah bertekad akan terus berlatih memanfaatkan sisa waktu sebelum berangkat ke Filipina. Menurutnya, Kontingen Indonesia diperkuat 80 petembak ke Filipina, dengan dipimpin langsung Bambang Trihatmodjo selaku Regional Director IPSC Indonesia.
Selain Sarah, tiga petembak tampil pada kejuaraan tersebut. Yakni, Richard Hendarmo, Cynthia Fajar Nevelona dan Vigor Agung Waluya. Selama ini, kata Sarah, prestasi yang berhasil diraihnya tidak lepas dari dukungan Ketua Umum Perbakin Bali, Irjen Pol Petrus Golose.
"Proyeksi Sarah memang targetnya di Filipina nanti. Sebab, Australasia level 4, adalah lomba tembak reaksi terbesar ditahun 2019," tegas Sarah Ayu Tamaela.
Petembak lulusan D2 di Amerika Serikat itu menambahkan, nanti dikejuaraan AustralAsia, petembak Sarah bakal ketemu lawan juara dunia Karla Blower dari Australia. Dia juara dunia tiga kali berturut-turut. Rival selanjutnya, ada petembak runner up Jessie Harrison dari Amerika Serikat, dan petembak profesional Filipina lainnya.
Dengan begitu, lomba ini bisa dijadikan tolak ukur dari program latihannya Sarah selama 1 tahun terakhir, dan bisa jadi bahan evaluasi untuk kedepannya supaya bisa lbh baik lagi.
"Juara bertahan sebelumnya petembak Filipina Andres Bernos, yakni pemegang juara 2017. Saat itu juara dunia absen. Sekarang, petembak handal dunia semuanya ambil bagian. Jelas bagi kami ini sangat berat. Makanya harus lebih kerja keras lagi latihan. Karena petembak Filipina juga sangat bagus," kata Sarah Ayu, sambil menyebut tim Indonesia berangkat pada Jumat (8/11) untuk tes venue lebih dulu. *dek
"Naik podium di Filipina memang tidak mudah, banyak pesaing berat dan lebih senior. Bahkan petembak juara dunia juga ambil bagian," ucap Sarah Ayu Tamaela, di lapangan Tembak Tohpati, Denpasar Timur, Senin (4/11).
Namun Sarah bertekad akan terus berlatih memanfaatkan sisa waktu sebelum berangkat ke Filipina. Menurutnya, Kontingen Indonesia diperkuat 80 petembak ke Filipina, dengan dipimpin langsung Bambang Trihatmodjo selaku Regional Director IPSC Indonesia.
Selain Sarah, tiga petembak tampil pada kejuaraan tersebut. Yakni, Richard Hendarmo, Cynthia Fajar Nevelona dan Vigor Agung Waluya. Selama ini, kata Sarah, prestasi yang berhasil diraihnya tidak lepas dari dukungan Ketua Umum Perbakin Bali, Irjen Pol Petrus Golose.
"Proyeksi Sarah memang targetnya di Filipina nanti. Sebab, Australasia level 4, adalah lomba tembak reaksi terbesar ditahun 2019," tegas Sarah Ayu Tamaela.
Petembak lulusan D2 di Amerika Serikat itu menambahkan, nanti dikejuaraan AustralAsia, petembak Sarah bakal ketemu lawan juara dunia Karla Blower dari Australia. Dia juara dunia tiga kali berturut-turut. Rival selanjutnya, ada petembak runner up Jessie Harrison dari Amerika Serikat, dan petembak profesional Filipina lainnya.
Dengan begitu, lomba ini bisa dijadikan tolak ukur dari program latihannya Sarah selama 1 tahun terakhir, dan bisa jadi bahan evaluasi untuk kedepannya supaya bisa lbh baik lagi.
"Juara bertahan sebelumnya petembak Filipina Andres Bernos, yakni pemegang juara 2017. Saat itu juara dunia absen. Sekarang, petembak handal dunia semuanya ambil bagian. Jelas bagi kami ini sangat berat. Makanya harus lebih kerja keras lagi latihan. Karena petembak Filipina juga sangat bagus," kata Sarah Ayu, sambil menyebut tim Indonesia berangkat pada Jumat (8/11) untuk tes venue lebih dulu. *dek
Komentar