Golkar Bali Amankan Dukungan Airlangga
Bamsoet Vs Airlangga Kembali Memanas Jelang Munas Golkar
Bagi Demer pertarungan kandidat caketum di Munas Golkar bukanlah pertarungan kayak perang, karena Golkar adalah organisasi berpengalaman.
DENPASAR, NusaBali
Rencana majunya kader senior Golkar yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet menantang incumbent, Airlangga Hartarto dalam Munas Golkar Desember 2019 mendatang membuat pendukung Airlangga di daerah juga langsung merapatkan barisan.
Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, dihubungi NusaBali, Selasa (5/11) siang mengatakan Golkar Bali solid mengawal dukungan Airlangga Hartarto pada Munas mendatang. "Kita di Bali solid dukungannya buat Pak Airlangga. Sampai detik ini DPD I dan DPD II serta ormas dan sayap mendukung Pak Airlangga," ujar Demer. Adanya kasak-kusuk dan rencana Bamsoet akhirnya maju menantang Airlangga walaupun sebelumnya sudah ada cooling down dan komitmen saling mendukung, menurut Demer hal itu dinamika di organisasi. "Mungkin saja ada yang mendorong-dorong supaya ada pesaing. Ya nggak apa-apa. Nanti kan proses yang akan menentukan. Kalau ada yang mendorong seperti media menganalisa sudah pastilah itu," kata politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Menurut Demer pertarungan kandidat calon ketua umum di Munas Golkar bukanlah pertarungan kayak perang. Karena Golkar adalah organisasi yang sangat pengalaman, partai yang terbuka dan demokratis. "Kompetisi itu biasa. Endingnya nanti pasti cantik dan Golkar makin mantap menatap 2024," tegas Korbid Pemenang Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar ini. Sementara hal yang sama diungkapkan Anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar yang juga loyalis Airlangga Hartarto, Dewa Made Widiasa Nida.
Menurutnya, saat ini dukungan Golkar Bali solid buat Airlangga Hartarto memimpin Golkar 5 tahun ke depan. Airlangga di Pileg dan Pilpres 2019 sukses menempatkan Partai Golkar sebagai kontestan pemilu yang menduduki posisi papan atas. "Pileg dan Pilpres kita meraup hasil yang manis dan menempatkan Golkar sebagai runner up. Di daerah-daerah gempuran terhadap Golkar sangat kuat, tetapi Golkar bisa menjadi partai yang meraih kursi parlemen secara signifikan," jelas Dewa Nida.
Menurut Dewa Nida, kader Golkar Bali solid dukung Airlangga. Kepemimpinan Airlangga sudah terbukti. "Apalagi Golkar akan hadapi event Pilkada 2020 mendatang ini, maka Golkar Bali telah solid dukung Pak Airlangga memimpin Golkar 2020-2025," tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung ini.
Pertarungan Bamsoet Vs Airlangga menggeliat lagi setelah usai pelaksanaan Pilpres/Pileg serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Di Bali sejumlah elite Golkar yang mengarah sebagai pendukung Bamsoet ditengarai dari sejumlah kader yang bertentangan sikap dengan Demer, karena gonjang-ganjing Golkar Bali, sebagai akibat pelengseran para Ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota. Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Demer, Selasa kemarin dia tidak mau komentar. "Lihat saja nanti prosesnya. Golkar Bali solid kok," tegas Demer.
Seperti diberitakan bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar kembali memanas. Pendukung Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun tak luput dari saling debat. Politikus Golkar, Nusron Wahid, menyebut Bamsoet mendapat amanah dari para kader di daerah untuk maju sebagai sebagai calon ketua umum. Nusron menyebut Bamsoet tak akan mengingkari amanah kader di daerah. 7 nat
Bamsoet: Saya Tak Bisa Tolak Desakan Daerah Wakorbid Pratama Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan tidak bisa menolak desakan kader di daerah yang mengusungnya sebagai calon ketua umum (caketum). Bamsoet mengatakan maju-tidaknya dia sebagai caketum bukan untuk kepentingan pribadi.
"Ini bukan soal pribadi Bamsoet. Ini soal kepentingan yang lebih besar bagi Partai Golkar. Saya tidak bisa menolak desakan daerah yang menginginkan perubahan dan ingin partai dikelola dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART, sehingga bisa mengembalikan marwah kebesaran Partai Golkar sebagai penjaga dan pejuang kesejahteraan rakyat," kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa (5/11). Bamsoet juga mempersilakan Airlangga Hartarto maju kembali sebagai caketum. Dia menyebut tak hanya Airlangga yang berhak mencalonkan diri.
"Silakan jika Pak Airlangga atau siapa pun kader Partai Golkar yang memenuhi persyaratan jika ingin maju menjadi caketum Partai Golkar, saya dukung dengan cara tidak akan menghalangi. Yang terpenting kita kedepankan sportivitas, fairplay, dan gentleman," jelasnya dilansir detik.com. Bamsoet sendiri mengaku belum memutuskan mencalonkan diri atau tidak. Ketua MPR RI itu memastikan akan mengumumkannya di kemudian hari. *
Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, dihubungi NusaBali, Selasa (5/11) siang mengatakan Golkar Bali solid mengawal dukungan Airlangga Hartarto pada Munas mendatang. "Kita di Bali solid dukungannya buat Pak Airlangga. Sampai detik ini DPD I dan DPD II serta ormas dan sayap mendukung Pak Airlangga," ujar Demer. Adanya kasak-kusuk dan rencana Bamsoet akhirnya maju menantang Airlangga walaupun sebelumnya sudah ada cooling down dan komitmen saling mendukung, menurut Demer hal itu dinamika di organisasi. "Mungkin saja ada yang mendorong-dorong supaya ada pesaing. Ya nggak apa-apa. Nanti kan proses yang akan menentukan. Kalau ada yang mendorong seperti media menganalisa sudah pastilah itu," kata politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng ini.
Menurut Demer pertarungan kandidat calon ketua umum di Munas Golkar bukanlah pertarungan kayak perang. Karena Golkar adalah organisasi yang sangat pengalaman, partai yang terbuka dan demokratis. "Kompetisi itu biasa. Endingnya nanti pasti cantik dan Golkar makin mantap menatap 2024," tegas Korbid Pemenang Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar ini. Sementara hal yang sama diungkapkan Anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar yang juga loyalis Airlangga Hartarto, Dewa Made Widiasa Nida.
Menurutnya, saat ini dukungan Golkar Bali solid buat Airlangga Hartarto memimpin Golkar 5 tahun ke depan. Airlangga di Pileg dan Pilpres 2019 sukses menempatkan Partai Golkar sebagai kontestan pemilu yang menduduki posisi papan atas. "Pileg dan Pilpres kita meraup hasil yang manis dan menempatkan Golkar sebagai runner up. Di daerah-daerah gempuran terhadap Golkar sangat kuat, tetapi Golkar bisa menjadi partai yang meraih kursi parlemen secara signifikan," jelas Dewa Nida.
Menurut Dewa Nida, kader Golkar Bali solid dukung Airlangga. Kepemimpinan Airlangga sudah terbukti. "Apalagi Golkar akan hadapi event Pilkada 2020 mendatang ini, maka Golkar Bali telah solid dukung Pak Airlangga memimpin Golkar 2020-2025," tegas politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung ini.
Pertarungan Bamsoet Vs Airlangga menggeliat lagi setelah usai pelaksanaan Pilpres/Pileg serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Di Bali sejumlah elite Golkar yang mengarah sebagai pendukung Bamsoet ditengarai dari sejumlah kader yang bertentangan sikap dengan Demer, karena gonjang-ganjing Golkar Bali, sebagai akibat pelengseran para Ketua DPD II Golkar Kabupaten dan Kota. Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Demer, Selasa kemarin dia tidak mau komentar. "Lihat saja nanti prosesnya. Golkar Bali solid kok," tegas Demer.
Seperti diberitakan bursa Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar kembali memanas. Pendukung Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) pun tak luput dari saling debat. Politikus Golkar, Nusron Wahid, menyebut Bamsoet mendapat amanah dari para kader di daerah untuk maju sebagai sebagai calon ketua umum. Nusron menyebut Bamsoet tak akan mengingkari amanah kader di daerah. 7 nat
Bamsoet: Saya Tak Bisa Tolak Desakan Daerah Wakorbid Pratama Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan tidak bisa menolak desakan kader di daerah yang mengusungnya sebagai calon ketua umum (caketum). Bamsoet mengatakan maju-tidaknya dia sebagai caketum bukan untuk kepentingan pribadi.
"Ini bukan soal pribadi Bamsoet. Ini soal kepentingan yang lebih besar bagi Partai Golkar. Saya tidak bisa menolak desakan daerah yang menginginkan perubahan dan ingin partai dikelola dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART, sehingga bisa mengembalikan marwah kebesaran Partai Golkar sebagai penjaga dan pejuang kesejahteraan rakyat," kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa (5/11). Bamsoet juga mempersilakan Airlangga Hartarto maju kembali sebagai caketum. Dia menyebut tak hanya Airlangga yang berhak mencalonkan diri.
"Silakan jika Pak Airlangga atau siapa pun kader Partai Golkar yang memenuhi persyaratan jika ingin maju menjadi caketum Partai Golkar, saya dukung dengan cara tidak akan menghalangi. Yang terpenting kita kedepankan sportivitas, fairplay, dan gentleman," jelasnya dilansir detik.com. Bamsoet sendiri mengaku belum memutuskan mencalonkan diri atau tidak. Ketua MPR RI itu memastikan akan mengumumkannya di kemudian hari. *
Komentar