Kos Mahasiswa Dibobol Siang Bolong
Tiga kamar kos di Jalan Jaya Giri Nomor 20, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur dibobol maling, pada Rabu (6/11).
DENPASAR, NusaBali
Tiga kamar kos yang dibobol maling itu masing-masing di kamar Nama Erlisa Anggraini Dwi, 32, Ni Putu Venaya Sidarthayani, 19, dan Kadek Nadya Aryasta Pradnyani, 20. Akibatnya, ketiga korban mengalami kerugian hingga belasan juta.
Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, menurut keterangan dari pemilik kos, Made Wirta, 59 mengatakan peristiwa itu baru diketahuinya setelah ditelepon oleh penghuni kamar A4, Ni Pt Venaya Sidarthayani. Anak kosnya itu mengaku kamarnya dibobol maling dan laptop miliknya raib. “Setelah dihubungi penghuni kamar A4 saya datang ke kamar tersebut,” tuturnya.
Setelah dicek, ternyata pintu kamar kos yang ditempati mahasiswi Universitas Udayana itu bekas dicongkel pelaku. Made Wirta pun mengecek semua kamar kos yang lainnya. Ternyata kamar A1 dan B21 juga dibobol. Masing-masing kamar tersebut jendelanya bekas dicongkel.
Sementara keterangan dari Sidarthayani, lanjut sumber tadi menyebutkan peritiwa itu baru diketahuinya saat pulang kuliah pukul 15.30 Wita. Saat buka pintu kamar, korban melihat barang di dalam kamarnya berantakan. Setelah di cek ternyata laptop miliknya hilang. “Saat itu korban langsung menelepon tuan kosnya,” tutur sumber.
Peristiwa pembobolan terhadap tiga kamar kos tersebut diduga terjadi antara pukul 09.00 Wita-pukul 15.00 Wita. Dugaan itu karena selang waktu tersebut situasi komplek kos sepi ditinggal penghuninya. Selain itu maling yang berkasi itu sudah mengetahui situasi di kos tersebut.
Terkait dengan peristiwa tersebut belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Saat dikonfirmasi ke Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin belum mendapat jawaban. *pol
Informasi dari sumber kepolisian menyebutkan, menurut keterangan dari pemilik kos, Made Wirta, 59 mengatakan peristiwa itu baru diketahuinya setelah ditelepon oleh penghuni kamar A4, Ni Pt Venaya Sidarthayani. Anak kosnya itu mengaku kamarnya dibobol maling dan laptop miliknya raib. “Setelah dihubungi penghuni kamar A4 saya datang ke kamar tersebut,” tuturnya.
Setelah dicek, ternyata pintu kamar kos yang ditempati mahasiswi Universitas Udayana itu bekas dicongkel pelaku. Made Wirta pun mengecek semua kamar kos yang lainnya. Ternyata kamar A1 dan B21 juga dibobol. Masing-masing kamar tersebut jendelanya bekas dicongkel.
Sementara keterangan dari Sidarthayani, lanjut sumber tadi menyebutkan peritiwa itu baru diketahuinya saat pulang kuliah pukul 15.30 Wita. Saat buka pintu kamar, korban melihat barang di dalam kamarnya berantakan. Setelah di cek ternyata laptop miliknya hilang. “Saat itu korban langsung menelepon tuan kosnya,” tutur sumber.
Peristiwa pembobolan terhadap tiga kamar kos tersebut diduga terjadi antara pukul 09.00 Wita-pukul 15.00 Wita. Dugaan itu karena selang waktu tersebut situasi komplek kos sepi ditinggal penghuninya. Selain itu maling yang berkasi itu sudah mengetahui situasi di kos tersebut.
Terkait dengan peristiwa tersebut belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Saat dikonfirmasi ke Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muhamad Nurul Yaqin belum mendapat jawaban. *pol
1
Komentar