HUT Ke–526 Kota Tabanan Tak Undang Artis Nasional
Persiapan puncak perayaan HUT ke–526 Kota Tabanan pada 29 November 2019 kini mencapai 40 persen.
TABANAN, NusaBali
Meskipun perayaan HUT hanya dipusatkan di kota saja karena krisis anggaran, sejumlah seniman asal Tabanan akan turut memeriahkan pesta tahunan ini. Bahkan setiap OPD pun direncanakan menyumbang hasil kreasinya untuk meramaikan.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Tabanan Setda Tabanan Wayan Yelada, menyampaikan persiapan HUT kota sudah 40 persen. Untuk penyelenggaraan bekerjasama dengan event organizer (EO).
Dikatakannya, untuk memantapkan acara tengah dilakukan rapat bersama dengan OPD di Pemkab Tabanan. Sebab ada rencana setiap OPD menyumbangkan kreativitas. “Untuk seniman itu dihandle oleh EO, yang jelas seniman Tabanan ikut tampil. Bahkan juga akan dimeriahkan Celekontong Emas dan Bondres Dwi Mekar,” kata Yelada, Kamis (7/11).
Dia menambahkan HUT Kota pada 2019 memang beda dengan tahun sebelumnya, 2018. Untuk tahun ini hanya diadakan di kota saja. Di masing-masing kecamatan ditiadakan, juga tidak mendatangkan artis nasional. “HUT kota sekarang hanya dipusatkan di kota karena keterbatasan anggaran. HUT kota berlangsung dari 27, 28, dan 29 November,” tandas Yelada.
Untuk diketahui anggaran HUT kota tahun 2019 menurun drastis. Sekarang hanya Rp 354 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3,8 miliar.
HUT kota akan digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November diselenggarakan di Gedung I Ketut Maria. Tema HUT kali ini adalah Sadhu, Sida, Sidhi, yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. *des
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Tabanan Setda Tabanan Wayan Yelada, menyampaikan persiapan HUT kota sudah 40 persen. Untuk penyelenggaraan bekerjasama dengan event organizer (EO).
Dikatakannya, untuk memantapkan acara tengah dilakukan rapat bersama dengan OPD di Pemkab Tabanan. Sebab ada rencana setiap OPD menyumbangkan kreativitas. “Untuk seniman itu dihandle oleh EO, yang jelas seniman Tabanan ikut tampil. Bahkan juga akan dimeriahkan Celekontong Emas dan Bondres Dwi Mekar,” kata Yelada, Kamis (7/11).
Dia menambahkan HUT Kota pada 2019 memang beda dengan tahun sebelumnya, 2018. Untuk tahun ini hanya diadakan di kota saja. Di masing-masing kecamatan ditiadakan, juga tidak mendatangkan artis nasional. “HUT kota sekarang hanya dipusatkan di kota karena keterbatasan anggaran. HUT kota berlangsung dari 27, 28, dan 29 November,” tandas Yelada.
Untuk diketahui anggaran HUT kota tahun 2019 menurun drastis. Sekarang hanya Rp 354 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3,8 miliar.
HUT kota akan digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November diselenggarakan di Gedung I Ketut Maria. Tema HUT kali ini adalah Sadhu, Sida, Sidhi, yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. *des
Komentar