Peringati Hari Pahlawan, Tabur Bunga di Tanah Ampo
Dinas Sosial Pemkab Karangasem menggelar tabur bunga untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional di perairan Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (10/11).
AMLAPURA, NusaBali
Tabur bunga dari atas dan tepi Dermaga Pesiar Tanah Ampo. Sebelum tabur bunga, diawali upacara bendera di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Dandim Karangasem Letkol Inf Bima Santosa.
Tabur bunga di perairan Tanah Ampo dilakukan secara rutin setiap tahun sejak Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo dibangun tahun 2006. Dermaga Pesiar Tanah Ampo dipilih untuk lokasi tabur bunga karena banyak para pahlawan gugur di laut, salah satunya pahlawan Laksamana Madya Yosaphat Sudarso, yang gugur di Laut Aru.
Tabur bunga dihadiri Penjabat Sekda Karangasem I Gusti Gede Rinceg, Ketua DPRD I Gede Dana, Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto, dan pimpinan OPD. Dandim Letkol Bima Santosa membacakan sambutan Menteri Sosial Juliari P Batubara. Dikatakan, peristiwa perang untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan yang direbut tidak mudah, mesti diperjuangkan dengan beragam pengorbanan. “Semangat para pahlawan perlu ditumbuhkembangkan untuk generasi masa kini, sebagai modal membangun negeri ini di segala bidang. Para pahlawan berjuang bertaruh nyawa merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” katanya.
Sedangkan generasi saat ini, tidak perlu berjuang sampai bertaruh nyawa untuk mengisi kemerdekaan. Yang dituntut bekerja sungguh-sungguh, jauhkan dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Jauhkan dari praktek pungli dan manipulasi yang merugikan negara. Letkol Bima Santosa mengingatkan, untuk menjadi pahlawan di masa kini, bisa saja dilakukan setiap orang. Caranya dengan melakukan aksi nyata, turut menjaga keutuhan NKRI, menjauhkan provokasi, menolong sesama, toleransi, saling menghargai sesama warga negara yang berdaulat, tidak menyebarkan berita hoax, tidak berbuat anarkis, dan lainnya. *k16
Tabur bunga di perairan Tanah Ampo dilakukan secara rutin setiap tahun sejak Dermaga Kapal Pesiar Tanah Ampo dibangun tahun 2006. Dermaga Pesiar Tanah Ampo dipilih untuk lokasi tabur bunga karena banyak para pahlawan gugur di laut, salah satunya pahlawan Laksamana Madya Yosaphat Sudarso, yang gugur di Laut Aru.
Tabur bunga dihadiri Penjabat Sekda Karangasem I Gusti Gede Rinceg, Ketua DPRD I Gede Dana, Wakil Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Wakapolres Karangasem Kompol Aris Purwanto, dan pimpinan OPD. Dandim Letkol Bima Santosa membacakan sambutan Menteri Sosial Juliari P Batubara. Dikatakan, peristiwa perang untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan yang direbut tidak mudah, mesti diperjuangkan dengan beragam pengorbanan. “Semangat para pahlawan perlu ditumbuhkembangkan untuk generasi masa kini, sebagai modal membangun negeri ini di segala bidang. Para pahlawan berjuang bertaruh nyawa merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” katanya.
Sedangkan generasi saat ini, tidak perlu berjuang sampai bertaruh nyawa untuk mengisi kemerdekaan. Yang dituntut bekerja sungguh-sungguh, jauhkan dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Jauhkan dari praktek pungli dan manipulasi yang merugikan negara. Letkol Bima Santosa mengingatkan, untuk menjadi pahlawan di masa kini, bisa saja dilakukan setiap orang. Caranya dengan melakukan aksi nyata, turut menjaga keutuhan NKRI, menjauhkan provokasi, menolong sesama, toleransi, saling menghargai sesama warga negara yang berdaulat, tidak menyebarkan berita hoax, tidak berbuat anarkis, dan lainnya. *k16
1
Komentar