Tabrak Pohon, Pemotor Tewas di Tempat
Seorang pengendara motor, I Wayan Wiranata, 22, mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan By Pas Ngurah Rai di depan stan kerajinan ukiran Junita Jaya padang Galak Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (12/11) pukul 02.30 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Pengendara asal Jalan Intaran Gang I Nomor 1 Sanur tewas di lokasi kejadian karena mengalami cidera kepala berat.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistiyo Utomo dikonfirmasi kemarin siang mengungkapkan kecelakan tersebut adalah kecelakaan tunggal. Diduga korban saat tiba di TKP hilang kendali sehingga motornya lari ke luar lintasan. Motor Honda Scoopy yang dikendarainya itu pun menabrak pohon perindang. Saking kerasnya tabrakan, motor milik korban terpental dan masuk ke dalam got drainase.
“Sebelum hilang kendali, korban datang dari selatan ke utara. Setibanya di TKP motornya oleng ke kiri dan menabrak ukiran yang dipajang di depan stan. Setelah menyeruduk ukiran itu korban bersama motornya menabrak pohon hingga sepeda motornya masuk kedalam Got,” tutur AKP Adi.
Kejadian yang terjadi dini hari itu tak banyak diketahui warga sekitar. Warga mengetahui adanya peristiwa itu, setelah korban bersama motornya ke luar dari lintasan. Mendengar bunyi tabrakan barulah warga di sekitar TKP datang untuk memberikan pertolongan terhadap korban. Sementara anggota Sat Lantas Polresta Denpasar tiba di lokasi pukul 03.00 Wita.
“Korban mengalami luka robek pada dahi, hidung keluar darah, dan kaki kanan lecet. Korban langsung meninggal dunia di TKP. Jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sementara motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan berat. Motor tersebut dibawa ke Mapolresta Denpasar,” ungkap AKP Adi.
AKP Adi mengaku kejadian kecelakaan merenggut nyawa di jalur By Pas Ngurah Rai, Sanur sering kali terjadi akibat tidak tertib berlalu lintas. Misalnya lari dalam kecepatan tinggi, mabuk, tak pakai helm dan lainnya. Padahal jalur tersebut kondisi jalannya dan fasilitasnya bagus.
“Kejadian tadi (kemarin) itu terjadi karena lepas kendali. Padahal kondisi jalan beraspal, jalan lurus, dan permukaan jalan rata dan kering. Saya mengajak para pengendara untuk tidak berkendara pada dini hari dalam kondisi ngantuk,” tandasnya. *pol
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistiyo Utomo dikonfirmasi kemarin siang mengungkapkan kecelakan tersebut adalah kecelakaan tunggal. Diduga korban saat tiba di TKP hilang kendali sehingga motornya lari ke luar lintasan. Motor Honda Scoopy yang dikendarainya itu pun menabrak pohon perindang. Saking kerasnya tabrakan, motor milik korban terpental dan masuk ke dalam got drainase.
“Sebelum hilang kendali, korban datang dari selatan ke utara. Setibanya di TKP motornya oleng ke kiri dan menabrak ukiran yang dipajang di depan stan. Setelah menyeruduk ukiran itu korban bersama motornya menabrak pohon hingga sepeda motornya masuk kedalam Got,” tutur AKP Adi.
Kejadian yang terjadi dini hari itu tak banyak diketahui warga sekitar. Warga mengetahui adanya peristiwa itu, setelah korban bersama motornya ke luar dari lintasan. Mendengar bunyi tabrakan barulah warga di sekitar TKP datang untuk memberikan pertolongan terhadap korban. Sementara anggota Sat Lantas Polresta Denpasar tiba di lokasi pukul 03.00 Wita.
“Korban mengalami luka robek pada dahi, hidung keluar darah, dan kaki kanan lecet. Korban langsung meninggal dunia di TKP. Jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sementara motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan berat. Motor tersebut dibawa ke Mapolresta Denpasar,” ungkap AKP Adi.
AKP Adi mengaku kejadian kecelakaan merenggut nyawa di jalur By Pas Ngurah Rai, Sanur sering kali terjadi akibat tidak tertib berlalu lintas. Misalnya lari dalam kecepatan tinggi, mabuk, tak pakai helm dan lainnya. Padahal jalur tersebut kondisi jalannya dan fasilitasnya bagus.
“Kejadian tadi (kemarin) itu terjadi karena lepas kendali. Padahal kondisi jalan beraspal, jalan lurus, dan permukaan jalan rata dan kering. Saya mengajak para pengendara untuk tidak berkendara pada dini hari dalam kondisi ngantuk,” tandasnya. *pol
1
Komentar