Targetkan Kunjungan Tembus 6,2 Juta Wisatawan
Dispar Badung Rancang Promosi ke Lima Negara
Walau anggaran promosi ke luar negeri kena rasionalisasi di 2019, Dinas Pariwisata (Dispar) Badung bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) tetap akan mengajukan anggaran untuk kegiatan promosi ke luar negeri di 2020.
MANGUPURA, NusaBali
Sebab, Dispar menilai anggaran promosi penting guna mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya ke Badung.
“Tahun depan sudah dapat konfirmasi, kita dapat anggaran untuk promosi ke luar negeri lagi. Jadi, kami sudah agendakan kegiatan promosi ke lima negara tahun 2020,” ungkap Kepala Dispar Badung I Made Badra didampingi Kepala BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya, Selasa (12/11), di Puspem Badung.
Adapun negara tujuan promosi yang dirancang Dispar Badung meliputi, India, Australia, Jerman, Amerika, dan Rusia. “Untuk agendanya masih akan kami komunikasikan dengan BPPD dan pihak terkait lainnya,” ucap Badra.
Tidak menutup kemungkinan kegiatan promosi akan dianggarkan kembali pada APBD Perubahan 2020 mendatang. “Nanti akan kami evaluasi lagi, kalau memungkinkan untuk menambah kegiatan promosi, akan kami ajukan lagi,” tandasnya.
Melalui kegiatan promosi yang digencarkan, Dispar Badung menargetkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali dan ke Badung khususnya bisa meningkat. Bila tahun ini target wisatawan 6 juta, Badra meyakini bakal meningkat sekitar 200 ribu wisatawan pada 2020 menjadi 6,2 juta.
“Saya yakin dan optimis dengan apa yang kita lakukan, kunjungan wisatawan akan meningkat tahun depan,” tukasnya.
Kepala BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya, menyambut baik rencana pemerintah kembali melakukan kegiatan promosi ke luar negeri tahun 2020 mendatang. “Dari awal Bapak Bupati sangat berkomitmen untuk menggenjot promosi pariwisata. Makanya, ini harus dimaksimalkan,” katanya.
Menurutnya, promosi harus tetap dilakukan, meski anggaran cukup kecil. Sebab, sangat penting untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Badung. “Kita harus looking atau moving forward. Meski dana kecil, kita harus tetap bergerak. Karena sesuai harapan Bapak Presiden, pariwisata bisa menjadi sumber devisa terbesar,” jelasnya.
Disinggung terkait agenda promosi yang dilakukan Dispar Badung bersama BPPD Badung ke event World Travel Market (WTM) London 2019, Suryawijaya mengaku sambutan stakeholder sangat luar biasa. “Inggris itu ada sekitar 60 juta penduduk. Target kami, bisa mendatangkan 600 ribu wisatawan dari sana,” ucapnya. *asa
“Tahun depan sudah dapat konfirmasi, kita dapat anggaran untuk promosi ke luar negeri lagi. Jadi, kami sudah agendakan kegiatan promosi ke lima negara tahun 2020,” ungkap Kepala Dispar Badung I Made Badra didampingi Kepala BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya, Selasa (12/11), di Puspem Badung.
Adapun negara tujuan promosi yang dirancang Dispar Badung meliputi, India, Australia, Jerman, Amerika, dan Rusia. “Untuk agendanya masih akan kami komunikasikan dengan BPPD dan pihak terkait lainnya,” ucap Badra.
Tidak menutup kemungkinan kegiatan promosi akan dianggarkan kembali pada APBD Perubahan 2020 mendatang. “Nanti akan kami evaluasi lagi, kalau memungkinkan untuk menambah kegiatan promosi, akan kami ajukan lagi,” tandasnya.
Melalui kegiatan promosi yang digencarkan, Dispar Badung menargetkan tingkat kunjungan wisatawan ke Bali dan ke Badung khususnya bisa meningkat. Bila tahun ini target wisatawan 6 juta, Badra meyakini bakal meningkat sekitar 200 ribu wisatawan pada 2020 menjadi 6,2 juta.
“Saya yakin dan optimis dengan apa yang kita lakukan, kunjungan wisatawan akan meningkat tahun depan,” tukasnya.
Kepala BPPD Badung IGN Rai Suryawijaya, menyambut baik rencana pemerintah kembali melakukan kegiatan promosi ke luar negeri tahun 2020 mendatang. “Dari awal Bapak Bupati sangat berkomitmen untuk menggenjot promosi pariwisata. Makanya, ini harus dimaksimalkan,” katanya.
Menurutnya, promosi harus tetap dilakukan, meski anggaran cukup kecil. Sebab, sangat penting untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Badung. “Kita harus looking atau moving forward. Meski dana kecil, kita harus tetap bergerak. Karena sesuai harapan Bapak Presiden, pariwisata bisa menjadi sumber devisa terbesar,” jelasnya.
Disinggung terkait agenda promosi yang dilakukan Dispar Badung bersama BPPD Badung ke event World Travel Market (WTM) London 2019, Suryawijaya mengaku sambutan stakeholder sangat luar biasa. “Inggris itu ada sekitar 60 juta penduduk. Target kami, bisa mendatangkan 600 ribu wisatawan dari sana,” ucapnya. *asa
Komentar