Kelebihan Muatan, Jukung Terjungkal
Jukung hilang keseimbangan karena barang-barang di bagian atas. Jukung oleng ke kanan dan sebagian barang jatuh ke laut.
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah jukung (perahu) Sari Asih milik Dewa Gede Oka, terjungkal akibat salah bongkar muat di Pelabuhan Tradisional Mentigi, Desa Batunungul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (12/11) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun barang-barang berupa semen, sembako, dan palen-palen, dalam perut jukung, hanyut ke laut.
Diduga jukung tersebut jatuh karena kelebihan muatan terutama di bagian atas jukung. Informasi dari lokasi, kejadian ini bermula saat jukung milik Dewa Gede Oka, alamat Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, berangkat dari Pelabuhan Tradisional Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Pelahuhan Tradisional Mentigi, Desa Batununggul, sekitar pukul 12.30 Wita. Jukung memuat barang kelontongan penuh di bagian bawah dan atas. Barang kebutuhan sehari-hari ini akan dijual di Pasar Mentigi. Jukung bersandar sekitar pukul 14.30 Wita, kemudian para buruh menurunkan barang-barang pada bagian bawah. Akibatnya, jukung hilang keseimbangan karena barang-barang di bagian atas. Jukung oleng ke kanan dan sebagian barang jatuh ke laut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya kerugian material sekitar Rp 20 juta. "Ketika kejadian arus laut landai, diperkirakan jukung itu terjungkal karena salah bongkar muat," ujarnya. Kata dia, petugas Syahbandar sudah melarang jukung muat barang di bagian atas, meskipun barang ringan seperti palen-palen. ‘’Namun masih saja ada jukung yang diberangkatkan dengan muatan seperti itu,’’ jelasnya.*wan
Sebuah jukung (perahu) Sari Asih milik Dewa Gede Oka, terjungkal akibat salah bongkar muat di Pelabuhan Tradisional Mentigi, Desa Batunungul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (12/11) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun barang-barang berupa semen, sembako, dan palen-palen, dalam perut jukung, hanyut ke laut.
Diduga jukung tersebut jatuh karena kelebihan muatan terutama di bagian atas jukung. Informasi dari lokasi, kejadian ini bermula saat jukung milik Dewa Gede Oka, alamat Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, berangkat dari Pelabuhan Tradisional Banjar Bias, Desa Kusamba menuju Pelahuhan Tradisional Mentigi, Desa Batununggul, sekitar pukul 12.30 Wita. Jukung memuat barang kelontongan penuh di bagian bawah dan atas. Barang kebutuhan sehari-hari ini akan dijual di Pasar Mentigi. Jukung bersandar sekitar pukul 14.30 Wita, kemudian para buruh menurunkan barang-barang pada bagian bawah. Akibatnya, jukung hilang keseimbangan karena barang-barang di bagian atas. Jukung oleng ke kanan dan sebagian barang jatuh ke laut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya kerugian material sekitar Rp 20 juta. "Ketika kejadian arus laut landai, diperkirakan jukung itu terjungkal karena salah bongkar muat," ujarnya. Kata dia, petugas Syahbandar sudah melarang jukung muat barang di bagian atas, meskipun barang ringan seperti palen-palen. ‘’Namun masih saja ada jukung yang diberangkatkan dengan muatan seperti itu,’’ jelasnya.*wan
Komentar