Siswa dan Guru Simulasi UNBK
SMKN 2 Bangli melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Rabu (13/11).
BANGLI, NusaBali
Simulasi juga diikuti puluhan guru mata pelajaran yang diujikan. Simulasi digelar untuk mengecek kesiapan perangkat serta memberi gambaran awal bagi para siswa.
Kasek SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta mengatakan simulasi UNBK dilaksanakan dua sesi. Simulasi ini diikuti 340 siswa. Simulasi untuk memastikan sarana prasarana untuk UNBK dalam kondisi bagus. Bila ada kekurangan bisa segera dilengkapi. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta mata pelajaran kejuruan. Ada 40 guru mengikuti simulasi UNBK sesi pertama. “Baru kali ini guru mata pelajaran ikut simulasi, tahun lalu para guru mendampingi siswa,” sebutnya.
Simulasi dijadwalkan selama tiga hari. Hari pertama dan kedua untuk siswa dan hari terakhir bagi guru mata pelajaran. Pelaksanaan simulasi hari pertama sempat tertunda 1,5 jam karena jaringan listrik padam. Setelah listrik menyala simulasi dilanjutkan. “Sebagain besar sekolah belum melaksanakan simulasi karena tidak wajib,” terangnya. Sekolah yang sudah melaksanakan simulasi yakni SMKN 2 Bangli dan SMKN 3 Bangli.
Terpisah, SMAN 2 Amlapura juga menggelar simulasi. Kasek SMAN 2 Amlapura I Nengah Miyasa mengatakan, simulasi tahap I hanya pengenalan perangkat komputer. SMAN 2 Amlapura memiliki 104 komputer. “Semua komputer sudah on,” ungkapnya. SMKN Bebandem juga menggelar simulasi UNBK. Kasek I Wayan Darmayasa mengaku menggelar simulasi UNBK tahap I pada tanggal 7-8 November melibatkan 110 siswa, bergabung dengan SMAN Bebandem. *esa, k16
Kasek SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta mengatakan simulasi UNBK dilaksanakan dua sesi. Simulasi ini diikuti 340 siswa. Simulasi untuk memastikan sarana prasarana untuk UNBK dalam kondisi bagus. Bila ada kekurangan bisa segera dilengkapi. Mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta mata pelajaran kejuruan. Ada 40 guru mengikuti simulasi UNBK sesi pertama. “Baru kali ini guru mata pelajaran ikut simulasi, tahun lalu para guru mendampingi siswa,” sebutnya.
Simulasi dijadwalkan selama tiga hari. Hari pertama dan kedua untuk siswa dan hari terakhir bagi guru mata pelajaran. Pelaksanaan simulasi hari pertama sempat tertunda 1,5 jam karena jaringan listrik padam. Setelah listrik menyala simulasi dilanjutkan. “Sebagain besar sekolah belum melaksanakan simulasi karena tidak wajib,” terangnya. Sekolah yang sudah melaksanakan simulasi yakni SMKN 2 Bangli dan SMKN 3 Bangli.
Terpisah, SMAN 2 Amlapura juga menggelar simulasi. Kasek SMAN 2 Amlapura I Nengah Miyasa mengatakan, simulasi tahap I hanya pengenalan perangkat komputer. SMAN 2 Amlapura memiliki 104 komputer. “Semua komputer sudah on,” ungkapnya. SMKN Bebandem juga menggelar simulasi UNBK. Kasek I Wayan Darmayasa mengaku menggelar simulasi UNBK tahap I pada tanggal 7-8 November melibatkan 110 siswa, bergabung dengan SMAN Bebandem. *esa, k16
1
Komentar